PREDIKSI BOLA - Prediksi Spanyol vs Italia. Spanyol barangkali menyesal tidak mengerjai Italia supaya tersingkir di fase grup lalu. Sekarang La Furia Roja jadi harus menghadapi gli Azzurri di partai final, Minggu (1/7) di Stadion Olympic Kiev. Padahal, La Nazionale merupakan bogey team (momok) buat Tim Matador.
Nasib Italia di Polandia ukraina sempat berada di tangan Spanyol. Pada partai terakhir fase grup, Si Biru harus menang atas Irlandia. Tapi, hasil itu tidak akan ada artinya jika pada partai lain tim besutan Vicente del Bosque tidak mengalahkan Kroasia.
Italia berhasil mengatasi irlandia 2-0. Namun, saat partai itu usai, Gianlugi Buffon dkk. masih cemas menunggu kabar dari duel Spanyol-Kroasia. Mereka baru berpesta setelah mendengar La Furia Roja menaklukkan Kroasia 1-0.
Mereka menyelamatkan Italia, tapi Spanyol kini terancam gagal mempertahankan gelar juara gara-gara kejadian itu. Pasalnya, tim asuhan Cesare Prandelli yang semoat menahan La Roja 1-1 di laga pertama Grup C benar-benar memiliki potensi untuk mengalahkan Spanyol.
Start Italia di Euro 2012 memang kurang meyakinkan. Setelah mengimbangi Spanyol, mereka ditahan Kroasia 1-1. Kemenangan atas Irlandia dihiasi performa menurun di babak kedua, sebuah tren yang mewarnai perjalanan Azzurri selama fase grup.
Tapi, Italia terus membidik. Di perempat final mereka menyingkirkan Inggris. Memang membutuhkan adu penalti, tapi Italia benar-benar dominan di pertandingan tersebut. Sebelum adu penalti, Italia tampil konstan menekan pertahanan lawan selama 120 menit.
Di semifinal, giliran Jerman yang bertekuk lutut. Padahal Die Nationalmannschaft sangat diunggulkan menang dengan strea kemenangan mereka di kualifikasi, fase grup, dan perempat final. Fisik pasukan muda Der Panzer juga dinilai bakal merepotkan Italia.
Namun, Azzutti malah meraih kemenangan 2-1 yang nyaman dengan sudah memimpin 2-0 dalam 36 menit pertama berkat dua gol Mario Balotelli. Mereka bahkan bisa menang dengan skor yang lebih besar apabila tidak membuang banyak peluang di babak kedua.
Peningkatakan performa Italia bisa diwakili oleh duet penyerang mereka, Antonio Cassano serta Balotelli. Pada dua laga pertama, mereka banyak dikritik kurang memberikan kontribusi. Tapi, sejak laga melawan Irlandia, Cassano-Balotelli menyumbang total empat gol dan satu assist dalam tiga pertandingan.
Level permainan terkini Italia tak pelak membuat pata pemainnya percara dri menatap final. "Kami tahu Spanyol adalah favorit juara, tapi melihat bagaimana bagusnya Italia bermain saat melawan Jerman, kami merasa bisa mengalahkan mereka," kata bek Giorgio Chiellini di situs UEFA.
Keyakinan Italia diperkuat fakta bahwa mereka adalah tim yang punya tradisi membuat jeri Spanyol. Bayangkan, Azzurri tidak pernah kalah dari La Furia Roja dalam pertandingan kompetitif 90 menit sejak tahun 1920!
Cerita Marcos Senna salah satu gelandang Spanyol waktu menjuarao Euro 2008 bisa menjelaskan ketakutan Tim Matador pada Si Biru. "Teman-teman mulai gemetar. Kepercayaan diri tim memudar saat Italia bisa memaksa kami memainkan extra time. Efek Italia adalah sesuatu yang nyata." Empat tahun lalu, Spanyol hanya bisa menyingkirkan Italia di perempat final lewat adu penalti setelah tertahan 0-0 dalam duel selama 120 menit.
Italia merupakan satu-satunya tim yang gagal dikalahkan Espana dalam duel normal. Di partai lain Euro 2008, Iker Casillas menyapu bersih laga fase grup (vs Rusia 4-1, Swedia 2-1, dan Yunani 2-1. Partai semifinal (Rusia 3-0) dan final (Jerman 1-0) juga terasa lebih mudah ketimbang italia.
Di Euro 2012 ceritanya sama saja, Italia adalah satu-satunya tim yang gagal ditaklukkan Spanyol dan menjebol gawang mereka dalam perjalanan ke final. Usai ditahan Azzurri 1-1. David Silva dkk. mengalahkan Irlandia 4-0, Kroasia 1-0, Prancis 2-0, dan Portugal 4-2 lewat adu penalti setelah 0-0 di waktu normal plus extra time.
"Kami tidak perlu frustasi dengan kondisi Spanyol bakal menguasai possession. Jangan lupa, kami satu-satunya tim yang berhasil menjebol gawang mereka sejauh ini," ucap Balotelli kepada Football Italia.
Sejujurnya, melihat performa terakhir mereka, Spanyol memang tampak tidak semenakutkan di fase-fase awal turnamen. Xabi Alonso dkk. memang masih mendominasi ball possession tapi Portugal justru bermain lebih baik.
Del Bosque sampai menarik keluar Xabi Hernandez yang selama ini dikenal sebagai otak permainan tim. Insiden itu semakin menjelaskan bahwa tiki-taka Spanyol kali ini memang tidak sebagus tahun 2008 atau 2010 sehingga dapat dipatahkan lawan dengan pendekatan yang tepat.
Namun, Del Bosque segera menyatakan bahwa timnya tidak menyesal tak melakukan biscotto atau mengatur hasil pertandingan melawan Kroasia supaya Italia tersingkir di fase gruo sehingga Spanyol tidak perlu menghadapu bogey teamnya dui pertandingan puncak. Artinya, Del Bosque tidak takut bertemu Italia.
"Saya akan bilang peluang di partai melawan Italia banti 50-50. Kami memang tidak brilian di turnamen ini, tapi kami mengontrol semua pertandingan," tukasnya di Onda Cero.
Del Bosque mengakui Italia mungkin memasuli partai final dengan mood sangat bagus mungkin lebih bagus daripada Spanyol. Tapi, dia juga yakin pada kemenangan timnya sendiri.
"Saya pikir Italia telah menemukan tim yang sempurna. Mereka akan memainkan sistem yang sama seperti melawan Jerman dan tidak terkondisi dengan pertemuan pertama di grup. Tapi, begitu pula dengan kami, Spanyol akan bermain dengan senjatanya sendiri dan mempertahankan gaya permainan selama ini."
Del Bosque berharap prospek Spanyol bisa membuat sejarah bakal membakar semangat pasukannya. Sebuah catatan fantastis, akan diukir Spanyol jika sukses menjadi juara.
Mereka akan memborong tiga gelar juara kontinental dan dunia secara berturut-turut setelah menjadi kampiun Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Belum pernah ada tim yang mampu melakukan streak spektakuler itu.
"Kami berada di final lagi. Hal ini adalah sesuatu yang harus dinikmati publik Spanyol. Tiga final turnamen besar dalam empat tahun. Anda tidak bisa meminta lebih baik dari ini. Sekarang waktunya mengukir sejarah," ujar striker Spanyol, Alvari negredo, kepada AS.
Dengan pencapaian hebatnya sejak 2008, Spanyol tetap menjadi unggulan dipartai ini. Prandelli pun mengakui itu. Tapi, sang commissario tecnico juga menyebut timnya siap menghadapi La Furia Roja mengukir sejarah.
"Spanyol adalah favorit dilihat dari fakta pengalaman dan konsistensi. Tapi, Italia pun ada di sana, Yang penting kami sudah menunjukkan betapa besarnya dedikasi tim untuk seragam ini. Semua orang kini harus menunjukkan respek saat berbicara tentang Italia.
Head to head Spanyol vs Italia:
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
11 Agu 2011 (PUC) Italia 2 - 1 Spanyol
23 Jun 2008 (PPE) Spanyol 4 - 2 Italia
27 Mar 2008 (PUC) Spanyol 1 - 0 Italia
Lima pertandingan terkahir Spanyol:
28 Jun 2012 (PPE) Portugal 0 - 0 Spanyol
24 Jun 2012 (PPE) Spanyol 2 - 0 Prancis
19 Jun 2012 (PPE) Kroasia 0 - 1 Spanyol
15 Jun 2012 (PPE) Spanyol 4 - 0 Irlandia
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
Lima pertandingan terakhir Italia:
29 Jun 2012 (PPE) Jerman 1 - 2 Italia
25 Jun 2012 (PPE) Inggris 0 - 0 Italia
19 Jun 2012 (PPE) Italia 2 - 0 Irlandia
14 Jun 2012 (PPE) Italia 1 - 1 Kroasia
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
Prediksi susunan pemain Spanyol vs Italia:
Spanyol (4-3-3): 1-Casillas, 17-Arbeola, 15-Sergio Ramos, 3-Pique, 18-Jordi Alba, 14-Xabi Alonso, 16-Busquets, 8-Xavi, 21-Silva, 10-Fabregas, 6-Iniesta.
Italia (4-3-1-2): 1-Buffon, 6-Balzaretti, 3-Chiellini, 15-Barzagli, 7-Abate, 8-Marchisio, 21-Pirlo, 16-De Rossi, 18-Montolivo, 10-Cassano, 9-Balotelli.
Prediksi skor pertandingan Spanyol vs Italia by Bolagoalnet: Spanyol kemungkinan akan bermain imbang melawan Italia dengan skor ... Spanyol 1 - 1 Italia.Pertandingan Spanyol vs Italia disiarkan LIVE di RCTI pada tanggal 2 Juli 2012, pukul 01.45 WIB.
Sumber: http://www.bolagolnet.com/2012/07/prediksi-dan-jadwal-pertandingan-spanyol-vs-italia-final-2-juli-2012/
Nasib Italia di Polandia ukraina sempat berada di tangan Spanyol. Pada partai terakhir fase grup, Si Biru harus menang atas Irlandia. Tapi, hasil itu tidak akan ada artinya jika pada partai lain tim besutan Vicente del Bosque tidak mengalahkan Kroasia.
Italia berhasil mengatasi irlandia 2-0. Namun, saat partai itu usai, Gianlugi Buffon dkk. masih cemas menunggu kabar dari duel Spanyol-Kroasia. Mereka baru berpesta setelah mendengar La Furia Roja menaklukkan Kroasia 1-0.
Mereka menyelamatkan Italia, tapi Spanyol kini terancam gagal mempertahankan gelar juara gara-gara kejadian itu. Pasalnya, tim asuhan Cesare Prandelli yang semoat menahan La Roja 1-1 di laga pertama Grup C benar-benar memiliki potensi untuk mengalahkan Spanyol.
Start Italia di Euro 2012 memang kurang meyakinkan. Setelah mengimbangi Spanyol, mereka ditahan Kroasia 1-1. Kemenangan atas Irlandia dihiasi performa menurun di babak kedua, sebuah tren yang mewarnai perjalanan Azzurri selama fase grup.
Tapi, Italia terus membidik. Di perempat final mereka menyingkirkan Inggris. Memang membutuhkan adu penalti, tapi Italia benar-benar dominan di pertandingan tersebut. Sebelum adu penalti, Italia tampil konstan menekan pertahanan lawan selama 120 menit.
Di semifinal, giliran Jerman yang bertekuk lutut. Padahal Die Nationalmannschaft sangat diunggulkan menang dengan strea kemenangan mereka di kualifikasi, fase grup, dan perempat final. Fisik pasukan muda Der Panzer juga dinilai bakal merepotkan Italia.
Namun, Azzutti malah meraih kemenangan 2-1 yang nyaman dengan sudah memimpin 2-0 dalam 36 menit pertama berkat dua gol Mario Balotelli. Mereka bahkan bisa menang dengan skor yang lebih besar apabila tidak membuang banyak peluang di babak kedua.
Peningkatakan performa Italia bisa diwakili oleh duet penyerang mereka, Antonio Cassano serta Balotelli. Pada dua laga pertama, mereka banyak dikritik kurang memberikan kontribusi. Tapi, sejak laga melawan Irlandia, Cassano-Balotelli menyumbang total empat gol dan satu assist dalam tiga pertandingan.
Level permainan terkini Italia tak pelak membuat pata pemainnya percara dri menatap final. "Kami tahu Spanyol adalah favorit juara, tapi melihat bagaimana bagusnya Italia bermain saat melawan Jerman, kami merasa bisa mengalahkan mereka," kata bek Giorgio Chiellini di situs UEFA.
Keyakinan Italia diperkuat fakta bahwa mereka adalah tim yang punya tradisi membuat jeri Spanyol. Bayangkan, Azzurri tidak pernah kalah dari La Furia Roja dalam pertandingan kompetitif 90 menit sejak tahun 1920!
Cerita Marcos Senna salah satu gelandang Spanyol waktu menjuarao Euro 2008 bisa menjelaskan ketakutan Tim Matador pada Si Biru. "Teman-teman mulai gemetar. Kepercayaan diri tim memudar saat Italia bisa memaksa kami memainkan extra time. Efek Italia adalah sesuatu yang nyata." Empat tahun lalu, Spanyol hanya bisa menyingkirkan Italia di perempat final lewat adu penalti setelah tertahan 0-0 dalam duel selama 120 menit.
Italia merupakan satu-satunya tim yang gagal dikalahkan Espana dalam duel normal. Di partai lain Euro 2008, Iker Casillas menyapu bersih laga fase grup (vs Rusia 4-1, Swedia 2-1, dan Yunani 2-1. Partai semifinal (Rusia 3-0) dan final (Jerman 1-0) juga terasa lebih mudah ketimbang italia.
Di Euro 2012 ceritanya sama saja, Italia adalah satu-satunya tim yang gagal ditaklukkan Spanyol dan menjebol gawang mereka dalam perjalanan ke final. Usai ditahan Azzurri 1-1. David Silva dkk. mengalahkan Irlandia 4-0, Kroasia 1-0, Prancis 2-0, dan Portugal 4-2 lewat adu penalti setelah 0-0 di waktu normal plus extra time.
"Kami tidak perlu frustasi dengan kondisi Spanyol bakal menguasai possession. Jangan lupa, kami satu-satunya tim yang berhasil menjebol gawang mereka sejauh ini," ucap Balotelli kepada Football Italia.
Sejujurnya, melihat performa terakhir mereka, Spanyol memang tampak tidak semenakutkan di fase-fase awal turnamen. Xabi Alonso dkk. memang masih mendominasi ball possession tapi Portugal justru bermain lebih baik.
Del Bosque sampai menarik keluar Xabi Hernandez yang selama ini dikenal sebagai otak permainan tim. Insiden itu semakin menjelaskan bahwa tiki-taka Spanyol kali ini memang tidak sebagus tahun 2008 atau 2010 sehingga dapat dipatahkan lawan dengan pendekatan yang tepat.
Namun, Del Bosque segera menyatakan bahwa timnya tidak menyesal tak melakukan biscotto atau mengatur hasil pertandingan melawan Kroasia supaya Italia tersingkir di fase gruo sehingga Spanyol tidak perlu menghadapu bogey teamnya dui pertandingan puncak. Artinya, Del Bosque tidak takut bertemu Italia.
"Saya akan bilang peluang di partai melawan Italia banti 50-50. Kami memang tidak brilian di turnamen ini, tapi kami mengontrol semua pertandingan," tukasnya di Onda Cero.
Del Bosque mengakui Italia mungkin memasuli partai final dengan mood sangat bagus mungkin lebih bagus daripada Spanyol. Tapi, dia juga yakin pada kemenangan timnya sendiri.
"Saya pikir Italia telah menemukan tim yang sempurna. Mereka akan memainkan sistem yang sama seperti melawan Jerman dan tidak terkondisi dengan pertemuan pertama di grup. Tapi, begitu pula dengan kami, Spanyol akan bermain dengan senjatanya sendiri dan mempertahankan gaya permainan selama ini."
Del Bosque berharap prospek Spanyol bisa membuat sejarah bakal membakar semangat pasukannya. Sebuah catatan fantastis, akan diukir Spanyol jika sukses menjadi juara.
Mereka akan memborong tiga gelar juara kontinental dan dunia secara berturut-turut setelah menjadi kampiun Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Belum pernah ada tim yang mampu melakukan streak spektakuler itu.
"Kami berada di final lagi. Hal ini adalah sesuatu yang harus dinikmati publik Spanyol. Tiga final turnamen besar dalam empat tahun. Anda tidak bisa meminta lebih baik dari ini. Sekarang waktunya mengukir sejarah," ujar striker Spanyol, Alvari negredo, kepada AS.
Dengan pencapaian hebatnya sejak 2008, Spanyol tetap menjadi unggulan dipartai ini. Prandelli pun mengakui itu. Tapi, sang commissario tecnico juga menyebut timnya siap menghadapi La Furia Roja mengukir sejarah.
"Spanyol adalah favorit dilihat dari fakta pengalaman dan konsistensi. Tapi, Italia pun ada di sana, Yang penting kami sudah menunjukkan betapa besarnya dedikasi tim untuk seragam ini. Semua orang kini harus menunjukkan respek saat berbicara tentang Italia.
Head to head Spanyol vs Italia:
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
11 Agu 2011 (PUC) Italia 2 - 1 Spanyol
23 Jun 2008 (PPE) Spanyol 4 - 2 Italia
27 Mar 2008 (PUC) Spanyol 1 - 0 Italia
Lima pertandingan terkahir Spanyol:
28 Jun 2012 (PPE) Portugal 0 - 0 Spanyol
24 Jun 2012 (PPE) Spanyol 2 - 0 Prancis
19 Jun 2012 (PPE) Kroasia 0 - 1 Spanyol
15 Jun 2012 (PPE) Spanyol 4 - 0 Irlandia
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
Lima pertandingan terakhir Italia:
29 Jun 2012 (PPE) Jerman 1 - 2 Italia
25 Jun 2012 (PPE) Inggris 0 - 0 Italia
19 Jun 2012 (PPE) Italia 2 - 0 Irlandia
14 Jun 2012 (PPE) Italia 1 - 1 Kroasia
10 Jun 2012 (PPE) Spanyol 1 - 1 Italia
Prediksi susunan pemain Spanyol vs Italia:
Spanyol (4-3-3): 1-Casillas, 17-Arbeola, 15-Sergio Ramos, 3-Pique, 18-Jordi Alba, 14-Xabi Alonso, 16-Busquets, 8-Xavi, 21-Silva, 10-Fabregas, 6-Iniesta.
Italia (4-3-1-2): 1-Buffon, 6-Balzaretti, 3-Chiellini, 15-Barzagli, 7-Abate, 8-Marchisio, 21-Pirlo, 16-De Rossi, 18-Montolivo, 10-Cassano, 9-Balotelli.
Prediksi skor pertandingan Spanyol vs Italia by Bolagoalnet: Spanyol kemungkinan akan bermain imbang melawan Italia dengan skor ... Spanyol 1 - 1 Italia.Pertandingan Spanyol vs Italia disiarkan LIVE di RCTI pada tanggal 2 Juli 2012, pukul 01.45 WIB.
Sumber: http://www.bolagolnet.com/2012/07/prediksi-dan-jadwal-pertandingan-spanyol-vs-italia-final-2-juli-2012/
No comments:
Post a Comment