Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur marah-marah dan mengusir KH Aziz Mansyur dan empat Kyai lainnya, dari kantornya di PBNU, siang ini (Sabtu, 3/5). Padahal kedatangan para kyai Cak Imin ke sana untuk menyampaikan keinginan agar Gus Dur dan Cak Imin bersatu kembali.
Ketika sampai di PBNU, lima Kyai Cak Imin yang dipimpin Aziz Mansyur datang duluan. Mereka kemudian masuk ke ruang kerja Gus Dur. Tak lama kemudian bekas presiden itu datang.
Begitu sampai di pintu ruang kerjanya, Gus Dur mencak-mencak. Dengan suara keras dia mengusir Aziz Mansyur yang terbilang masih pamannya tersebut. Begitu, tahu para Kyai itu sudah ada di dalam ruangannya, Gus Dur kemudian berang.
“Keluar kalian semua. Kalian penipu,” hardiknya sambil mengebrak meja. Aziz Mansyur pun akhirnya keluar dan segera meninggalkan PBNU.
Setelah itu Gus Dur menggelar jumpa pers. Kepada wartawan dia mengatakan para Kyai Cak Imin itu tidak punya wewenang apa-apa. “Saya suruh mereka pulang karena mereka ikut MLB Cak Imin yang tidak punya legitimasi dan tidak sah,” ujarnya.
Gus Dur kembali menegaskan bahwa pihaknya yang paling berhak menggelar MLB dan tidak akan kompromi dengan mereka. “Jadi tidak perlu ada islah,” tandas Gus Dur. bjm
Ketika sampai di PBNU, lima Kyai Cak Imin yang dipimpin Aziz Mansyur datang duluan. Mereka kemudian masuk ke ruang kerja Gus Dur. Tak lama kemudian bekas presiden itu datang.
Begitu sampai di pintu ruang kerjanya, Gus Dur mencak-mencak. Dengan suara keras dia mengusir Aziz Mansyur yang terbilang masih pamannya tersebut. Begitu, tahu para Kyai itu sudah ada di dalam ruangannya, Gus Dur kemudian berang.
“Keluar kalian semua. Kalian penipu,” hardiknya sambil mengebrak meja. Aziz Mansyur pun akhirnya keluar dan segera meninggalkan PBNU.
Setelah itu Gus Dur menggelar jumpa pers. Kepada wartawan dia mengatakan para Kyai Cak Imin itu tidak punya wewenang apa-apa. “Saya suruh mereka pulang karena mereka ikut MLB Cak Imin yang tidak punya legitimasi dan tidak sah,” ujarnya.
Gus Dur kembali menegaskan bahwa pihaknya yang paling berhak menggelar MLB dan tidak akan kompromi dengan mereka. “Jadi tidak perlu ada islah,” tandas Gus Dur. bjm
No comments:
Post a Comment