ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan memblokir akses website video sharing YouTube karena dianggap melakukan propaganda anti-Islam dalam sejumlah film yang dipublikasikan di situs tersebut.
Otoritas telekomunikasi Pakistan menyebutkan 70 internet services provider (ISP) yang ada di negeri itu telah diminta untuk memblokir situs itu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Demikian dikutip dari Associated Press (AP).
Pihak otoritas telekomunikasi Pakistan tidak menjelaskan secara spesifik materi mana saja yang dianggap mengobarkan semangat anti-Islam tersebut. Namun, salah satu pejabat di otoritas itu menyebutkan materi yang dianggap mengobarkan semangat anti-Islam adalah triler dari pembuat UU Belanda Geert Wilder yang menyatakan akan merealisasikan pembuatan film anti-Quran dan juga cenderung menghasut untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan dan kalangan homoseksual.
Selain itu, YouTube diblokir juga akibat kontroversi mengenai gambar Nabi Muhammad. Saat itu YouTube menayangkan gambar kartun Nabi Muhammad yang dipublikasikan salah satu surat kabar di Eropa pada 2006 silam.
Pakistan bukan satu-satunya negara yang memblokir YouTube. Pada Januari, Turki juga melakukan hal yang sama. YouTube menayangkan video clips pendiri negeri yang dihormati Mustafa Kemal Ataturk. YouTube juga pernah diblokir di Thailand karena dianggap menghina Raja Bhumibol Adulyadej.
Otoritas telekomunikasi Pakistan menyebutkan 70 internet services provider (ISP) yang ada di negeri itu telah diminta untuk memblokir situs itu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Demikian dikutip dari Associated Press (AP).
Pihak otoritas telekomunikasi Pakistan tidak menjelaskan secara spesifik materi mana saja yang dianggap mengobarkan semangat anti-Islam tersebut. Namun, salah satu pejabat di otoritas itu menyebutkan materi yang dianggap mengobarkan semangat anti-Islam adalah triler dari pembuat UU Belanda Geert Wilder yang menyatakan akan merealisasikan pembuatan film anti-Quran dan juga cenderung menghasut untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan dan kalangan homoseksual.
Selain itu, YouTube diblokir juga akibat kontroversi mengenai gambar Nabi Muhammad. Saat itu YouTube menayangkan gambar kartun Nabi Muhammad yang dipublikasikan salah satu surat kabar di Eropa pada 2006 silam.
Pakistan bukan satu-satunya negara yang memblokir YouTube. Pada Januari, Turki juga melakukan hal yang sama. YouTube menayangkan video clips pendiri negeri yang dihormati Mustafa Kemal Ataturk. YouTube juga pernah diblokir di Thailand karena dianggap menghina Raja Bhumibol Adulyadej.
No comments:
Post a Comment