Video porno dengan pemeran wanita ABG berjilbab beredar di Mukomuko. Film berjudul 'Asmara Mukomuko' berdurasi 10 menit itu beredar melalui handphone.
Berdasarkan hasil pelacakan BE, pemeran wanita dan pria--sama-sama berusia belasan tahun alias ABG--, itu diduga merekam adegan porno itu di Pantai Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Dalam film itu, ABG berjilbab menggunakan jilbab warna putih dan baju warna merah serta celana warna hitam. Sedangkan cowoknya, mengenakan baju kaos warna ungu dan celana jeans warna hitam.
Dalam adegan pertama, sang cewek berkulit putih berwajah cantik itu tampak berdiri di pinggir pantai. Selanjutnya, sang cowok berambut pendek berkulit hitam manis mendekati sang cewek.
Dari adegan demi adegan dalam film berdurasi 10 menit tersebut, kedua insan yang diduga merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Penarik Raya itu tidak melakukan hubungan badan. Hanya saja sang pria terlihat mencium dan meraba sekujur tubuh ABG itu. Bahkan ABG berjilbab itu membiarkan saja baju bagian atasnya dibuka dan dadanya yang montok digerayang sang cowok.
Menurut sumber BE, film ini porno ini tergolong baru. Beredar sekitar 1 bulan terakhir.
Berdasarkan pengakuan sumber, dia mendapat videonya dari seorang teman. Temannya juga mendapatnya dari orang lain juga. Kabarnya adegan pertamakali memang diambil cowok yang ada di video itulah. Lalu ia perlihatkan ke teman-temannya sampai menyebar ke mana-mana,” ungkap sumber BE.
Benarkah?
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, identitas kedua aktor film porno itu belum diketahui. Sementara itu, penelusuran BE, film porno itu selain beredar di Kota Mukomuko, juga beredar di Kecamatan Penarik Raya serta di Kecamatan Empat Belas Koto. Diperkirakan cepat menyebar karena film itu diduga pelakunya tinggal di Mukomuko.
Menanggapi peredaran film porno, Kapolres Mukomuko AKBP Budi Dermawan melalui Kapolsek Teras Terunjam Iptu Nurzaeni Toha yang wilayah hukumnya meliputi Penarik Raya mengaku baru mengetahui beredarnya video porno tersebut. Hanya saja terkait persoalan itu, dia berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Saya baru mengetahui kalau ada kejadian memalukan itu. Nanti akan saya minta diperlihatkan videonya. Jika benar informasinya dilakukan warga Penarik akan kita lacak. Karena jangan sampai beredar lebih luas sehingga membuat resah warga,” tukasnya.
Sementara itu, menurut keterangan sumber, kedua bintang film itu ketika video itu beredar sempat mengungsi. Menurut informasi yang diperoleh sumber, keduanya mengungsi ke Pekanbaru, Riau.(123)
Berdasarkan hasil pelacakan BE, pemeran wanita dan pria--sama-sama berusia belasan tahun alias ABG--, itu diduga merekam adegan porno itu di Pantai Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Dalam film itu, ABG berjilbab menggunakan jilbab warna putih dan baju warna merah serta celana warna hitam. Sedangkan cowoknya, mengenakan baju kaos warna ungu dan celana jeans warna hitam.
Dalam adegan pertama, sang cewek berkulit putih berwajah cantik itu tampak berdiri di pinggir pantai. Selanjutnya, sang cowok berambut pendek berkulit hitam manis mendekati sang cewek.
Dari adegan demi adegan dalam film berdurasi 10 menit tersebut, kedua insan yang diduga merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Penarik Raya itu tidak melakukan hubungan badan. Hanya saja sang pria terlihat mencium dan meraba sekujur tubuh ABG itu. Bahkan ABG berjilbab itu membiarkan saja baju bagian atasnya dibuka dan dadanya yang montok digerayang sang cowok.
Menurut sumber BE, film ini porno ini tergolong baru. Beredar sekitar 1 bulan terakhir.
Berdasarkan pengakuan sumber, dia mendapat videonya dari seorang teman. Temannya juga mendapatnya dari orang lain juga. Kabarnya adegan pertamakali memang diambil cowok yang ada di video itulah. Lalu ia perlihatkan ke teman-temannya sampai menyebar ke mana-mana,” ungkap sumber BE.
Benarkah?
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, identitas kedua aktor film porno itu belum diketahui. Sementara itu, penelusuran BE, film porno itu selain beredar di Kota Mukomuko, juga beredar di Kecamatan Penarik Raya serta di Kecamatan Empat Belas Koto. Diperkirakan cepat menyebar karena film itu diduga pelakunya tinggal di Mukomuko.
Menanggapi peredaran film porno, Kapolres Mukomuko AKBP Budi Dermawan melalui Kapolsek Teras Terunjam Iptu Nurzaeni Toha yang wilayah hukumnya meliputi Penarik Raya mengaku baru mengetahui beredarnya video porno tersebut. Hanya saja terkait persoalan itu, dia berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Saya baru mengetahui kalau ada kejadian memalukan itu. Nanti akan saya minta diperlihatkan videonya. Jika benar informasinya dilakukan warga Penarik akan kita lacak. Karena jangan sampai beredar lebih luas sehingga membuat resah warga,” tukasnya.
Sementara itu, menurut keterangan sumber, kedua bintang film itu ketika video itu beredar sempat mengungsi. Menurut informasi yang diperoleh sumber, keduanya mengungsi ke Pekanbaru, Riau.(123)
No comments:
Post a Comment