Mungkin Anda memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang diidamkan setiap perusahaan. Tetapi mengapa sudah sekian lama mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan, tidak ada satu pun juga yang memberikan respons? Mau tahu jawabannya?
1. Tidak sungguh-sungguh
Banyak orang tidak menyadari, mencari pekerjaan merupakan sejumlah permainan. Semakin banyak wawancara yang dilakukan, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Tak ada sistem pemburuan pekerjaan
Anda perlu mengembangkan cara memburu pekerjaan mulai dari tujuan, sampai ke teknik saat diwawancara.
3. Tak realistis
Orang yang terlalu percaya diri, ada kecenderungan sering menyepelekan hal-hal lain di luar keterampilan yang mereka miliki. Mereka tak menyadari bahwa hal tersebut merupakan salah satu penilaian.
4. Stres psikologis
Anda tidak mengindahkan kenyataan bahwa Anda takut ditolak. Anda menganggap memburu pekerjaan merupakah hal kecil dan bukan merupakan kegiatan yang penting.
5. Melupakan perusahaan kecil
Anda menyepelekan perusahaan-perusahaan kecil yang tidak kalah pentingnya dalam menyediakan pelayanan dan penjualan berbagai produk.
6. Pentingnya tatap muka
Berbagai macam cara yang dapat dilakukan agar dapat diwawancara tatap muka, harus dipelajari dengan baik.
7. Kurang siap
Anda tidak mempersiapkan diri sebaik mungkin pada saat akan diwawancara.
8. Anda tidak menjual diri
Pada saat diwawancara, banyak orang yang tidak menjual diri mereka dengan baik. Mulai dari berpakaian yang benar, tepat waktu, bahkan bersikap sopan.
9. Wawancara dua arah
Bila Anda memberikan cukup alasan mengapa perusahaan harus mempekerjakan Anda, pihaknya akan memberikan jawaban apa yang dapat mereka lakukan untuk Anda.
10. Jawaban kurang tepat
Anda memberi jawaban yang kurang tepat mengapa berhenti dari pekerjaan sebelumnya atau mengapa menginginkan pekerjaan yang baru. (RAS/ kcm)
1. Tidak sungguh-sungguh
Banyak orang tidak menyadari, mencari pekerjaan merupakan sejumlah permainan. Semakin banyak wawancara yang dilakukan, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Tak ada sistem pemburuan pekerjaan
Anda perlu mengembangkan cara memburu pekerjaan mulai dari tujuan, sampai ke teknik saat diwawancara.
3. Tak realistis
Orang yang terlalu percaya diri, ada kecenderungan sering menyepelekan hal-hal lain di luar keterampilan yang mereka miliki. Mereka tak menyadari bahwa hal tersebut merupakan salah satu penilaian.
4. Stres psikologis
Anda tidak mengindahkan kenyataan bahwa Anda takut ditolak. Anda menganggap memburu pekerjaan merupakah hal kecil dan bukan merupakan kegiatan yang penting.
5. Melupakan perusahaan kecil
Anda menyepelekan perusahaan-perusahaan kecil yang tidak kalah pentingnya dalam menyediakan pelayanan dan penjualan berbagai produk.
6. Pentingnya tatap muka
Berbagai macam cara yang dapat dilakukan agar dapat diwawancara tatap muka, harus dipelajari dengan baik.
7. Kurang siap
Anda tidak mempersiapkan diri sebaik mungkin pada saat akan diwawancara.
8. Anda tidak menjual diri
Pada saat diwawancara, banyak orang yang tidak menjual diri mereka dengan baik. Mulai dari berpakaian yang benar, tepat waktu, bahkan bersikap sopan.
9. Wawancara dua arah
Bila Anda memberikan cukup alasan mengapa perusahaan harus mempekerjakan Anda, pihaknya akan memberikan jawaban apa yang dapat mereka lakukan untuk Anda.
10. Jawaban kurang tepat
Anda memberi jawaban yang kurang tepat mengapa berhenti dari pekerjaan sebelumnya atau mengapa menginginkan pekerjaan yang baru. (RAS/ kcm)
No comments:
Post a Comment