Bengkulu, InfoPublik - Dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu, ternyata hanya Pemda Lebong yang akan menggelar tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk pelamar umum, sedangkan 9 kabupaten/kota lainnya tidak mendapat formasi dari pemerintah pusat.
“Total kuota CPNS Tahun 2012 yang diterima Pemda Lebong berjumlah 54,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Drs. Septemilian, Senin (25/6).
Kepastian tersedianya formasi CPNS untuk 1 kabupaten di Provinsi Bengkulu setelah digelar pertemuan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB). Pertemuan itu dihadiri Sekda Provinsi Bengkulu Drs. H. Asnawi A Lamat, M.Si dan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karier BKD Provinsi Bengkulu Sumaryo, S.Sos, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN dan RB menyampaikan bahwa dari total jumlah 520 provinsi/kabupaten/kota, yang mendapatkan formasi hanya 20 daerah saja.
Khusus Provinsi Bengkulu, yang mendapatkan formasi ini hanya Kabupaten Lebong sebanyak 54 orang dan itu terbuka untuk umum. Rinciannya, formasi guru sebanyak 13 orang. Formasi kesehatan sebanyak 17 orang dan formasi teknis sebanyak 14 orang.
“Kalau keahlian dari masing formasi yang dibuka itu kita provinsi belum tahu. Untuk formasi guru, misalnya guru bidang apa saja termasuk formasi kesehatan, di bidang keahlian apa saja, apakah perawat atau bidan termasuk formasi teknis, kita belum tahu,” katanya.
Mengenai nasib Pemda Provinsi serta 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, diakuinya, sepanjang tahun 2012 hanya Kabupaten Lebong yang mendapatkan kuota penerimaan PNS.
Sedangkan untuk Pemda Provinsi Bengkulu, akan dilakukan analisis jabatan (Anjab) terlebih dulu oleh Biro Ortala Pemda Provinsi Bengkulu. Setelah diketahui hasilnya berapa kebutuhan tenaga PNS baru, baru kemudian diajukan ke KemenPAN dan RB dalam tahun 2012.
“Kemungkinan Kabupaten Lebong mendapatkan jatah, lantaran mereka telah lebih dulu mengirimkan hasil analisis jabatan, formasi apa saja yang diperlukan. Untuk kita Provinsi, memang dinyatakan kelebihan. Tapi itu dari segi kuantitas, kita berlebih. Kalau dari segi kualitas atau kompetensi maka kita masih kurang apalagi untuk tenaga-tenaga teknis seperti bidang metrologi,” katanya. (MC Kota Bengkulu/septi/toeb)
“Total kuota CPNS Tahun 2012 yang diterima Pemda Lebong berjumlah 54,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Drs. Septemilian, Senin (25/6).
Kepastian tersedianya formasi CPNS untuk 1 kabupaten di Provinsi Bengkulu setelah digelar pertemuan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB). Pertemuan itu dihadiri Sekda Provinsi Bengkulu Drs. H. Asnawi A Lamat, M.Si dan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karier BKD Provinsi Bengkulu Sumaryo, S.Sos, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN dan RB menyampaikan bahwa dari total jumlah 520 provinsi/kabupaten/kota, yang mendapatkan formasi hanya 20 daerah saja.
Khusus Provinsi Bengkulu, yang mendapatkan formasi ini hanya Kabupaten Lebong sebanyak 54 orang dan itu terbuka untuk umum. Rinciannya, formasi guru sebanyak 13 orang. Formasi kesehatan sebanyak 17 orang dan formasi teknis sebanyak 14 orang.
“Kalau keahlian dari masing formasi yang dibuka itu kita provinsi belum tahu. Untuk formasi guru, misalnya guru bidang apa saja termasuk formasi kesehatan, di bidang keahlian apa saja, apakah perawat atau bidan termasuk formasi teknis, kita belum tahu,” katanya.
Mengenai nasib Pemda Provinsi serta 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, diakuinya, sepanjang tahun 2012 hanya Kabupaten Lebong yang mendapatkan kuota penerimaan PNS.
Sedangkan untuk Pemda Provinsi Bengkulu, akan dilakukan analisis jabatan (Anjab) terlebih dulu oleh Biro Ortala Pemda Provinsi Bengkulu. Setelah diketahui hasilnya berapa kebutuhan tenaga PNS baru, baru kemudian diajukan ke KemenPAN dan RB dalam tahun 2012.
“Kemungkinan Kabupaten Lebong mendapatkan jatah, lantaran mereka telah lebih dulu mengirimkan hasil analisis jabatan, formasi apa saja yang diperlukan. Untuk kita Provinsi, memang dinyatakan kelebihan. Tapi itu dari segi kuantitas, kita berlebih. Kalau dari segi kualitas atau kompetensi maka kita masih kurang apalagi untuk tenaga-tenaga teknis seperti bidang metrologi,” katanya. (MC Kota Bengkulu/septi/toeb)
No comments:
Post a Comment