Lombok Timur – Sekitar Rp 76,2 juta uang gaji 13 milik 24 guru dan pegawai SMAN 1 Suralaga, Lombok Timur, yang disimpan di dalam mobil Feroza milik Supardi, bendahara sekolah, raib. Uang puluhan juta tersebut raib saat ditinggal makan di parkiran Lesehan Sehati, Kelurahan Rakam, Kecamatan Selong, Lotim, Kamis (21/6) sekitar pukul 13.00 Wita. Kini kasusnya tersebut dalam penangan pihak berwajib.
Kepala SMAN 1 Suralaga Hapizin, yang dikonfirmasi, Sabtu (23/6) pagi tadi membenarkan kehilangan uang gaji 13 tersebut. “Tak hanya uang gaji 13 yang raib, ada juga uang BOS (Bantuan Operasional Sekolah), uang setoran kredit guru serta laptop milik bendahara,” katanya.
Dikatakan, uang tersebut baru diambil dari Bank NTB yang rencana akan dibagi di lesehan tempat para guru kumpul rapat kenaikan kelas. “Rencananya, uang itu akan dibagi usai rapat,” katanya.
Saat uang mau diambil di dalam mobil untuk dibagikan, lanjutnya, ternyata sudah raib. Diduga uang diambil pelaku melalui pintu belakang mobil. Kasusnya langsung dilaporkan ke pihak berwajib. “Polisi telah melakukan olah TKP. Kita berharap kasus ini segera terungkap,” katanya.
Disinggung langkah penanggulangannya, Hapizin mengatakan, masih sedang diusakan oleh bendahara. Para guru diminta bersabar. Bendahara menyatakan tetap bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. “Sekarang ini sedang mencari langkah, terutama bagaimana mengembalikan uang yang raib tersebut,” terangnya. (Dim/Won) Sumber: Gomong.Com
No comments:
Post a Comment