Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan koordinasi dengan perusahaan Korea Selatan, Booyoung, dalam mendistribusikan hibah 10.000 ribu unit piano digital dan 30.000 buah papan tulis hijau (bebas silau). Piano digital dan papan tulis hijau tersebut merupakan hibah dari Booyoung untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah dasar di Indonesia. Seluruh papan tulis telah diterima tahun lalu dan telah didistribusikan ke sekolah dasar di 33 provinsi di Indonesia. Sedangkan untuk piano, sebanyak 6280 unit telah diterima tahun lalu dan telah didistribusikan ke 12 provinsi di Indonesia.
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Ke-12 provinsi tersebut yaitu enam provinsi di Pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur). Sedangkan enam provinsi lainnya yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sisanya, sebanya 3.680 unit piano dikirimkan dari Korea Selatan pada tahun ini dan akan dikirimkan ke 22 provinsi di Indonesia. Simbolis penyerahan hibah untuk tahun ini berlangsung saat Pentas Seni dan Kreativitas dalam rangka pelepasan lulusan SDN Menteng 01 Jakarta, di gedung SMESCO, (20/6).
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, piano dan papan tulis merupakan simbol yang luar biasa dalam komunikasi pendidikan. “Papan tulis merupakan simbol untuk memperkuat akal rasionalitas kita. Sedangkan piano simbol untuk meningkatkan estetika dan kehalusan budi pekerti,” ujarnya. Hal ini melambangkan dua hal utama dalam mendidik anak-anak, yaitu kekuatan akal dan kesantunan budi pekerti, atau pendidikan karakter.
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, hadir Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-Sun, dan Direktur Utama Booyoung, Lee Joong Keun, serta para pejabat di lingkungan Kemdikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Acara dimeriahkan dengan pertunjukan tari dan musik dari siswa-siswa SDN Menteng 01. Selain itu dilakukan juga penyematan medali persahabatan dari Mendikbud kepada Lee Joong Keun, disaksikan Dubes Korea Selatan untuk RI. (DM/JR)
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Ke-12 provinsi tersebut yaitu enam provinsi di Pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur). Sedangkan enam provinsi lainnya yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sisanya, sebanya 3.680 unit piano dikirimkan dari Korea Selatan pada tahun ini dan akan dikirimkan ke 22 provinsi di Indonesia. Simbolis penyerahan hibah untuk tahun ini berlangsung saat Pentas Seni dan Kreativitas dalam rangka pelepasan lulusan SDN Menteng 01 Jakarta, di gedung SMESCO, (20/6).
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, piano dan papan tulis merupakan simbol yang luar biasa dalam komunikasi pendidikan. “Papan tulis merupakan simbol untuk memperkuat akal rasionalitas kita. Sedangkan piano simbol untuk meningkatkan estetika dan kehalusan budi pekerti,” ujarnya. Hal ini melambangkan dua hal utama dalam mendidik anak-anak, yaitu kekuatan akal dan kesantunan budi pekerti, atau pendidikan karakter.
10.000 Piano dan 30.000 Papan Tulis Hijau untuk SD-SD di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, hadir Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-Sun, dan Direktur Utama Booyoung, Lee Joong Keun, serta para pejabat di lingkungan Kemdikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Acara dimeriahkan dengan pertunjukan tari dan musik dari siswa-siswa SDN Menteng 01. Selain itu dilakukan juga penyematan medali persahabatan dari Mendikbud kepada Lee Joong Keun, disaksikan Dubes Korea Selatan untuk RI. (DM/JR)
No comments:
Post a Comment