JOHANNESBURG - Kapal dengan muatan berton-ton batang tembaga, gading gajah, koin emas, dan meriam penangkis bajak laut ditemukan di Namibia.
Kapal itu diperkirakan tidak memiliki sesuatu apapun untuk melindungi diri dari dahsyatnya cuaca di pantai Afrika yang tidak bersahabat, dan kandas 500 tahun lalu. Kapal itu ditemukan geolog dari De Beers yang mencari berlian di Namibia.
"Jika anda menambang di pantai, tak lama kemudian anda akan menemukan bangkai kapal," ujar arkeolog Dieter Noli dalam wawancara dengan Associated Press yang dilansir Jumat (2/5/2008).
Namdeb Diamond Corp, sebuah perusahaan ventura bersama antara pemerintah Namibia dan De Beers, pertama kali melaporkan temuan ini pada Rabu kemarin, dan akan menggelar jumpa pers di ibu kota Namibia pekan depan. Bangkai kapal itu sendiri ditemukan 1 April lalu.
Saat ditemukan, kapal itu dipenuhi peti harta karun, termasuk koin Spanyol dan Portugis dari abad 14 dan 15, enam meriam perak, berton-ton batang tembaga, serta lebih dari 50 gading. (jri)
Kapal itu diperkirakan tidak memiliki sesuatu apapun untuk melindungi diri dari dahsyatnya cuaca di pantai Afrika yang tidak bersahabat, dan kandas 500 tahun lalu. Kapal itu ditemukan geolog dari De Beers yang mencari berlian di Namibia.
"Jika anda menambang di pantai, tak lama kemudian anda akan menemukan bangkai kapal," ujar arkeolog Dieter Noli dalam wawancara dengan Associated Press yang dilansir Jumat (2/5/2008).
Namdeb Diamond Corp, sebuah perusahaan ventura bersama antara pemerintah Namibia dan De Beers, pertama kali melaporkan temuan ini pada Rabu kemarin, dan akan menggelar jumpa pers di ibu kota Namibia pekan depan. Bangkai kapal itu sendiri ditemukan 1 April lalu.
Saat ditemukan, kapal itu dipenuhi peti harta karun, termasuk koin Spanyol dan Portugis dari abad 14 dan 15, enam meriam perak, berton-ton batang tembaga, serta lebih dari 50 gading. (jri)
No comments:
Post a Comment