Naiknya harga BBM membuat sebagian orang mencari bahan bakar alternatif selain minyak bumi. Sebagian lagi berusaha menghemat konsumsi bahan bakar mereka selagi belum ada alternatif bahan bakar lain. Cara orang menghemat bahan bakar terkadang memang aneh bahkan kadang lucu.
Seperti diberitakan Reuters 30 April kemarin, beberapa warga Amerika Serikat berusaha menghemat pemakaian bahan bakar mereka sejak harga BBM naik hingga US$3,61 per galonnya. Teknik yang disebut hypermiling ini sempat jadi trend para pengguna jalan di A.S sana.
Cara yang mereka pakai pun beragam. Dari yang sederhana sampai yang ekstrim sekali. Misalnya saja dengan cara memompa ban motor atau mobil hingga di luar batas rekomendasi pembuat ban itu sendiri. Dengan cara ini diharapkan gesekan antara ban mobil dan aspal dapat dikurangi seminimal mungkin.
Cara lain misalnya dengan menggunakan oli dengan kekentalan di bawah standar. Walaupun cara ini juga tidak dianjurkan oleh perusahaan pembuat mobilnya, namun cara ini dianggap dapat mengurangi hambatan putaran mesin kendaraan.
Yang lebih ekstrim lagi mungkin adalah dengan cara mengendarai kendaraan di belakang kendaraan lain dengan harapan mengurangi hambatan angin. Walaupun cara ini tidak berpengaruh pada kendaraan, tapi yang jelas cara ini sangat membahayakan keselamatan diri sendiri.
Beberapa cara lain termasuk, mengurangi kecepatan, menekan gas dengan perlahan-lahan atau mengurangi beban kendaraan mungkin sudah banyak dipakai orang sebelum mereka akhirnya menempuh cara-cara yang lebih ekstrim seperti di atas.
Wayne Gerdes, misalnya, mengaku berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar mobil Fordnya hingga 40 sampai 70 mil per galon (1 galon = 3,8 liter) padahal data dari produsen Ford sendiri mengklaim mobil yang sama mengkonsumsi bahan bakar cuma 25 mil per galon. Menurut Wayne, ia telah menghemat U$15 ribu sejak menggunakan teknik hypermiling yang ia mulai setelah peristiwa pengeboman WTC tahun 2001 kemarin.
Chuck Thomas punya cara yang lebih unik lagi. Ia menggunakan prinsip bermain skateboard untuk menghemat konsumsi BBM. Saat mobilnya sudah melaju, ia mematikan mesin mobilnya hingga kecepatan turun sampai 15 mil per jam lalu mulai menghidupkan mesinnya lagi. Cara ini dilakukannya berulang-ulang hingga ia mencapai tempat tujuannya. Mungkin cara ini bisa menghemat BBM tapi bayangkan saja betapa merepotkannya. (rtr/roc) kapanlagi.com
Seperti diberitakan Reuters 30 April kemarin, beberapa warga Amerika Serikat berusaha menghemat pemakaian bahan bakar mereka sejak harga BBM naik hingga US$3,61 per galonnya. Teknik yang disebut hypermiling ini sempat jadi trend para pengguna jalan di A.S sana.
Cara yang mereka pakai pun beragam. Dari yang sederhana sampai yang ekstrim sekali. Misalnya saja dengan cara memompa ban motor atau mobil hingga di luar batas rekomendasi pembuat ban itu sendiri. Dengan cara ini diharapkan gesekan antara ban mobil dan aspal dapat dikurangi seminimal mungkin.
Cara lain misalnya dengan menggunakan oli dengan kekentalan di bawah standar. Walaupun cara ini juga tidak dianjurkan oleh perusahaan pembuat mobilnya, namun cara ini dianggap dapat mengurangi hambatan putaran mesin kendaraan.
Yang lebih ekstrim lagi mungkin adalah dengan cara mengendarai kendaraan di belakang kendaraan lain dengan harapan mengurangi hambatan angin. Walaupun cara ini tidak berpengaruh pada kendaraan, tapi yang jelas cara ini sangat membahayakan keselamatan diri sendiri.
Beberapa cara lain termasuk, mengurangi kecepatan, menekan gas dengan perlahan-lahan atau mengurangi beban kendaraan mungkin sudah banyak dipakai orang sebelum mereka akhirnya menempuh cara-cara yang lebih ekstrim seperti di atas.
Wayne Gerdes, misalnya, mengaku berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar mobil Fordnya hingga 40 sampai 70 mil per galon (1 galon = 3,8 liter) padahal data dari produsen Ford sendiri mengklaim mobil yang sama mengkonsumsi bahan bakar cuma 25 mil per galon. Menurut Wayne, ia telah menghemat U$15 ribu sejak menggunakan teknik hypermiling yang ia mulai setelah peristiwa pengeboman WTC tahun 2001 kemarin.
Chuck Thomas punya cara yang lebih unik lagi. Ia menggunakan prinsip bermain skateboard untuk menghemat konsumsi BBM. Saat mobilnya sudah melaju, ia mematikan mesin mobilnya hingga kecepatan turun sampai 15 mil per jam lalu mulai menghidupkan mesinnya lagi. Cara ini dilakukannya berulang-ulang hingga ia mencapai tempat tujuannya. Mungkin cara ini bisa menghemat BBM tapi bayangkan saja betapa merepotkannya. (rtr/roc) kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment