SELAMA ini orang hanya memandang bahwa seks adalah sesuatu yang menyenangkan, atau mungkin sebagai alat `reproduksi` atau bahkan ada seorang ahli kimia, berumur 36 tahun, yang menyatakan bahwa seks adalah suatu alat penerus generasi untuk melestarikan `gen`nya, tapi ini pendapat pribadi lho.
Tapi pernahkah Anda berpikir seks sebagai suatu obat, obat sakit kepala misalnya? Jarangkan. Tapi memang begitu kenyataannya. Seks dapat menghilangkan sakit kepala, kram tubuh, mengurangi stress, bahkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Hubungan intim adalah sebuah cara untuk lebih dekat dengan pasangan. Dengan sedikit perhatian dan upaya, kehidupan perkawinan Anda akan kembali bergairah.
Bukan hanya itu, boleh percaya boleh tidak, orgasme dapat bertindak sebagai obat penenang. Saat otot-otot Anda mengejang, Anda mengalami saat-saat rileks dan menyenangkan. Hal ini dijelaskan dalam suatu penemuan Institute for Advance Study of Human Sexuality. Mereka menjelaskan, biasanya orang yang memiliki hubungan seksualitas yang baik biasanya jarang mengalami khawatir, cemas, gelisah, marah, tidak pemberang dan tidak memiliki sikap permusuhan.
Sesuatu yang menyenangkan.Sebagai makhluk seksual, kita semua harus yakin bahwa seks selalu dapat memberikan kesenangan. Artinya, bercinta secara teratur sebenarnya merupakan bagian yang menyenangkan dari sebuah pola hidup perkawinan.
Seks dapat mengobati sakit kepala.Orgasme juga dapat menjadi obat pereda bahkan menghilangkan migrain. Dr. James Crouch dari Southern Illionis School of Medicine, telah mempelajari 25 penderita migrain. Lalu ia meminta penderita migrain tersebut melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme. Sembilan diantaranya melaporkan bahwa migrain mereka hilang saat mereka mengalami orgasme, sedangkan sisanya mengatakan, "Kami terbebas dari penderitaan!."
Bahkan menurut Dr. Dudley Chapman, seorang ginekolog yang bekerja telah melakukan penelitian terhadap penderita kanker payudara, mendapatkan mereka-mereka yang mengalami orgasme secara teratur, memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk menghadapi berbagai penyakit, dibandingkan dengan yang tidak. Karena orgasme akan meningkatkan sel-sel yang berfungsi untuk melawan penyakit hingga 20 persen.
Melakukan hubungan intim tidak hanya sekadar pereda stres, tetapi juga menyegarkan pikiran dan merangsang kreatifitas. Ketika Anda mengalami orgasme, peristiwa itu sama dengan hembusan angin yang menghalau semua pikiran buruk yang masuk ke benak Anda.
Dan tentu saja, seks membuat Anda lebih bahagia. Sebuah penelitian membuktikan, bahwa dari semua responden yang mengaku sangat bahagia, ternyata 72 persen di antaranya melakukan hubungan seksual paling tidak seminggu sekali. Bahkan 73 persen dari mereka mengakui, jika seminggu saja tidak melakukan hubungan intim, mereka seperti merasa tersiksa.
Bagi perempuan aktif, kerasnya persaingan di dunia kerja dan kesibukan rumah tangga dapat meruntuhkan kemampuan seksual. Di sinilah hubungan intim berfungsi untuk mengembalikan vitalitas. Tak hanya memacu kemampuan fisik, tetapi juga dari segi emosional.
Begitulah,ternyata seks bukan hanya sesuatu yang menyenangkan tetapi juga menyehatkan.[era]
Tapi pernahkah Anda berpikir seks sebagai suatu obat, obat sakit kepala misalnya? Jarangkan. Tapi memang begitu kenyataannya. Seks dapat menghilangkan sakit kepala, kram tubuh, mengurangi stress, bahkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Hubungan intim adalah sebuah cara untuk lebih dekat dengan pasangan. Dengan sedikit perhatian dan upaya, kehidupan perkawinan Anda akan kembali bergairah.
Bukan hanya itu, boleh percaya boleh tidak, orgasme dapat bertindak sebagai obat penenang. Saat otot-otot Anda mengejang, Anda mengalami saat-saat rileks dan menyenangkan. Hal ini dijelaskan dalam suatu penemuan Institute for Advance Study of Human Sexuality. Mereka menjelaskan, biasanya orang yang memiliki hubungan seksualitas yang baik biasanya jarang mengalami khawatir, cemas, gelisah, marah, tidak pemberang dan tidak memiliki sikap permusuhan.
Sesuatu yang menyenangkan.Sebagai makhluk seksual, kita semua harus yakin bahwa seks selalu dapat memberikan kesenangan. Artinya, bercinta secara teratur sebenarnya merupakan bagian yang menyenangkan dari sebuah pola hidup perkawinan.
Seks dapat mengobati sakit kepala.Orgasme juga dapat menjadi obat pereda bahkan menghilangkan migrain. Dr. James Crouch dari Southern Illionis School of Medicine, telah mempelajari 25 penderita migrain. Lalu ia meminta penderita migrain tersebut melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme. Sembilan diantaranya melaporkan bahwa migrain mereka hilang saat mereka mengalami orgasme, sedangkan sisanya mengatakan, "Kami terbebas dari penderitaan!."
Bahkan menurut Dr. Dudley Chapman, seorang ginekolog yang bekerja telah melakukan penelitian terhadap penderita kanker payudara, mendapatkan mereka-mereka yang mengalami orgasme secara teratur, memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk menghadapi berbagai penyakit, dibandingkan dengan yang tidak. Karena orgasme akan meningkatkan sel-sel yang berfungsi untuk melawan penyakit hingga 20 persen.
Melakukan hubungan intim tidak hanya sekadar pereda stres, tetapi juga menyegarkan pikiran dan merangsang kreatifitas. Ketika Anda mengalami orgasme, peristiwa itu sama dengan hembusan angin yang menghalau semua pikiran buruk yang masuk ke benak Anda.
Dan tentu saja, seks membuat Anda lebih bahagia. Sebuah penelitian membuktikan, bahwa dari semua responden yang mengaku sangat bahagia, ternyata 72 persen di antaranya melakukan hubungan seksual paling tidak seminggu sekali. Bahkan 73 persen dari mereka mengakui, jika seminggu saja tidak melakukan hubungan intim, mereka seperti merasa tersiksa.
Bagi perempuan aktif, kerasnya persaingan di dunia kerja dan kesibukan rumah tangga dapat meruntuhkan kemampuan seksual. Di sinilah hubungan intim berfungsi untuk mengembalikan vitalitas. Tak hanya memacu kemampuan fisik, tetapi juga dari segi emosional.
Begitulah,ternyata seks bukan hanya sesuatu yang menyenangkan tetapi juga menyehatkan.[era]
No comments:
Post a Comment