Chelsea mencetak sejarah lolos ke babak final Liga Champions untuk pertama kalinya. Tim yang bermarkas di London itu menang 3-2 (4-3) ke gawang Liverpool, setelah berjibaku 90 menit pertandingan plus 2 X 15 menit perpanjangan waktu, pada babak semifinal leg 2, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (1/4).
Stamford Bridge memang terbukti angker bagi tim pendatang. Kemenangan ini sekaligus membukukan The Blues tak terkalahkan di kandangnya pada sembilan laga babak semifinal Liga Champions. Ditotal skuad Roman Abramovich mampu meraih enam kemenangan dan tiga kali hasil imbang.
Bermain di depan pendukungnya John Tery cs bermain dengan percaya diri. Terus menyerang sejak awal mereka mampu memporak-porandakan pertahanan Liverpool yang digawangi Jamie Carragher, Martin Skrtel, Alvaro Arbeloa, dan John Arne Riise.
Permainan Chelsea yang tak pernah kalah pada delapan pertandingan dipimpin Didier Drogba. Bomber Pantai Gading itu mempunyai dua peluang emas. Satu melebar dan satu lagi mampu diblok kiper Liverpool, Jose Pepe Reina.
Di lain pihak Liverpool yang turun dengan kaptennya Steven Gerrard tampil di bawah form. Buruknya permainan kolektif tim membuat para pemain Chelsea leluasa menembus pertananan mereka.
Hasilnya, Drogba mampu menjebol gawang Reina pada menit ke-32. Mantan pemain Olympique Marseille itu kali ini memanfaatkan bola liar dari Reina yang sebelumnya berhasil menepis tendangan keras Salomon Kalou.
Gol tersebut terlihat offside. Hal itu terbukti ketika Kalou mendapatkan umpan yang terlihat offside dari Frank Lampard. Tapi hakim garis justru membiarkan permainan terus berlangsung.
Memasuki babak kedua Chelsea tetap menyerang. Di lain pihak permainan Liverpool tidak banyak berubah dari babak pertama. Satu-satunya peluang The Reds gagal dimanfaatkan Fernando Torres yang telah berhadap-hadapan dengan kiper Chelsea. Petr Cech.
Meski kalah menyerang Liverpool tetap berusaha. Itu terbukti ketika Yossi Benayoun dengan briliannya melewati beberapa pemain Chelsea, dan memberikan passing ke Fernando Torres di dalam kotak terlarang yang langsung mengecoh Cech, untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-64.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak kedua. Liverpool yang kewalahan dalam bertaha n harus kembali kebobolan ketika Sammy Hypia yang menggantikan Martin Skrtel menjatuhkan Michael Ballack di kotak terlarang. Frank Lampard yang mengambil penalti berhasil menjebol gawang Reina untuk kedua kalinya, pada menit ke-98.
Pahlawan Chelsea kali ini adalah Didier Drogba. Umpan manis dari Nicolas Anleka di kanan pertahanan Liverpool dimanfaatkan dengan cantik Drogba yang langsung menendang bola ke gawang Reina untuk menutup kemenangan timnya, pada menit ke-105.
Ryan Babel sempat memperkecil kekalahan 3-2 ketika tendangan kerasnya menjebol kembali gawang Cech, pada menit ke-117.
Di final Chelsea akan meladeni permainan Manchester United yang sebelumnya mengalahkan Barcelona 1-0. Laga final akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (22/5/2008) dinihari.
Formasi yang diturunkan:
Chelsea: Petr Cech; Ashley Cole, John Terry, Ricardo Carvalho, Joe Cole, Frank Lampard, Michael Essien, Claude Makelele,
Michael Ballack, Didier Drogba, Salomon Kalou
Liverpool: Pepe Reina; John Arne Riise, Jamie Carragher, Alvaro Arbeloa, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Xabi Alonso, Yossi
Benayoun, Javier Mascherano, Fernando Torres, Dirk Kuyt
Kompas.com
Stamford Bridge memang terbukti angker bagi tim pendatang. Kemenangan ini sekaligus membukukan The Blues tak terkalahkan di kandangnya pada sembilan laga babak semifinal Liga Champions. Ditotal skuad Roman Abramovich mampu meraih enam kemenangan dan tiga kali hasil imbang.
Bermain di depan pendukungnya John Tery cs bermain dengan percaya diri. Terus menyerang sejak awal mereka mampu memporak-porandakan pertahanan Liverpool yang digawangi Jamie Carragher, Martin Skrtel, Alvaro Arbeloa, dan John Arne Riise.
Permainan Chelsea yang tak pernah kalah pada delapan pertandingan dipimpin Didier Drogba. Bomber Pantai Gading itu mempunyai dua peluang emas. Satu melebar dan satu lagi mampu diblok kiper Liverpool, Jose Pepe Reina.
Di lain pihak Liverpool yang turun dengan kaptennya Steven Gerrard tampil di bawah form. Buruknya permainan kolektif tim membuat para pemain Chelsea leluasa menembus pertananan mereka.
Hasilnya, Drogba mampu menjebol gawang Reina pada menit ke-32. Mantan pemain Olympique Marseille itu kali ini memanfaatkan bola liar dari Reina yang sebelumnya berhasil menepis tendangan keras Salomon Kalou.
Gol tersebut terlihat offside. Hal itu terbukti ketika Kalou mendapatkan umpan yang terlihat offside dari Frank Lampard. Tapi hakim garis justru membiarkan permainan terus berlangsung.
Memasuki babak kedua Chelsea tetap menyerang. Di lain pihak permainan Liverpool tidak banyak berubah dari babak pertama. Satu-satunya peluang The Reds gagal dimanfaatkan Fernando Torres yang telah berhadap-hadapan dengan kiper Chelsea. Petr Cech.
Meski kalah menyerang Liverpool tetap berusaha. Itu terbukti ketika Yossi Benayoun dengan briliannya melewati beberapa pemain Chelsea, dan memberikan passing ke Fernando Torres di dalam kotak terlarang yang langsung mengecoh Cech, untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-64.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak kedua. Liverpool yang kewalahan dalam bertaha n harus kembali kebobolan ketika Sammy Hypia yang menggantikan Martin Skrtel menjatuhkan Michael Ballack di kotak terlarang. Frank Lampard yang mengambil penalti berhasil menjebol gawang Reina untuk kedua kalinya, pada menit ke-98.
Pahlawan Chelsea kali ini adalah Didier Drogba. Umpan manis dari Nicolas Anleka di kanan pertahanan Liverpool dimanfaatkan dengan cantik Drogba yang langsung menendang bola ke gawang Reina untuk menutup kemenangan timnya, pada menit ke-105.
Ryan Babel sempat memperkecil kekalahan 3-2 ketika tendangan kerasnya menjebol kembali gawang Cech, pada menit ke-117.
Di final Chelsea akan meladeni permainan Manchester United yang sebelumnya mengalahkan Barcelona 1-0. Laga final akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (22/5/2008) dinihari.
Formasi yang diturunkan:
Chelsea: Petr Cech; Ashley Cole, John Terry, Ricardo Carvalho, Joe Cole, Frank Lampard, Michael Essien, Claude Makelele,
Michael Ballack, Didier Drogba, Salomon Kalou
Liverpool: Pepe Reina; John Arne Riise, Jamie Carragher, Alvaro Arbeloa, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Xabi Alonso, Yossi
Benayoun, Javier Mascherano, Fernando Torres, Dirk Kuyt
Kompas.com
No comments:
Post a Comment