Awal yang baik dapat dipastikan memetik hasil luar biasa. Ini sepenuhnya berlaku untuk hubungan seks. Dengan kata lain, foreplay adalah kunci pembuka untuk hubungan yang lebih nyaman dan saling mengerti bagaimana memuaskan pasangan.
Foreplay membantu pria ereksi maksimal ,namun yang terpenting adalah lubrikasi pada perempuan. Sebagian besar perempuan memerlukan 'makanan pembuka' untuk terangsang. Tidak perlu waktu banyak untuk foreplay, namun jika menginginkan hasil lebih baik tidak ada salahnya investasi lebih banyak.
Pria umumnya tidak terlalu sulit berganti mood, begitu ereksi sedetik kemudian bisa tancap langsung ke penetrasi. Perempuan berbeda sepenuhnya. Perlu waktu untuk terangsang dan amat tergantung suasana dan perasaan nyaman.
Ini yang kadang-kadang tidak dipahami lelaki, sehingga pada akhirnya seks hanya gerakan rutin yang telah hapal urutannya untuk menuju ejakulasi dan orgasme. Sementara si perempuan, tertinggal entah dimana. Jika kebutuhan foreplay saja diabaikan, maka dengan mudah membaca karakter pasangan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak yang bisa dilakukan selama beberapa menit mengelola kunci pembuka itu. Sekadar menyebutkan yang paling umum, rasa-rasanya paling banyak dimulai dengan berciuman, saling pijat, membuka pakaian pasangan, bahkan mungkin juga oral seks.
Jika ingin menyenangkan perempuan yang dicintai tidak ada salahnya memperhatikan kesegaran ruangan, mengatur cahaya, musik, lilin, atau apapun.
Foreplay adalah ruang kreatif. Misalnya, saat membuka pakaian pasangan lakukan dengan perlahan sedetik kemudian irama berubah 180 derajat.
Saat memandang pasangan bercinta, perempuan amat menyukai kalau mata si pria hanya tertuju padanya dan tidak memperlihatkan pikiran yang lain.
Ciuman adalah perangsangan yang amat penting, namun bukan melulu di bibir tapi seluruh tubuh. Dari mulai telinga, leher, pundak, dada, payudara, perut, punggung, paha dan seterusnya adalah ladang yang tak akan pernah gagal menghasilkan panen. [L1] (media.disctarra.com)
Foreplay membantu pria ereksi maksimal ,namun yang terpenting adalah lubrikasi pada perempuan. Sebagian besar perempuan memerlukan 'makanan pembuka' untuk terangsang. Tidak perlu waktu banyak untuk foreplay, namun jika menginginkan hasil lebih baik tidak ada salahnya investasi lebih banyak.
Pria umumnya tidak terlalu sulit berganti mood, begitu ereksi sedetik kemudian bisa tancap langsung ke penetrasi. Perempuan berbeda sepenuhnya. Perlu waktu untuk terangsang dan amat tergantung suasana dan perasaan nyaman.
Ini yang kadang-kadang tidak dipahami lelaki, sehingga pada akhirnya seks hanya gerakan rutin yang telah hapal urutannya untuk menuju ejakulasi dan orgasme. Sementara si perempuan, tertinggal entah dimana. Jika kebutuhan foreplay saja diabaikan, maka dengan mudah membaca karakter pasangan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak yang bisa dilakukan selama beberapa menit mengelola kunci pembuka itu. Sekadar menyebutkan yang paling umum, rasa-rasanya paling banyak dimulai dengan berciuman, saling pijat, membuka pakaian pasangan, bahkan mungkin juga oral seks.
Jika ingin menyenangkan perempuan yang dicintai tidak ada salahnya memperhatikan kesegaran ruangan, mengatur cahaya, musik, lilin, atau apapun.
Foreplay adalah ruang kreatif. Misalnya, saat membuka pakaian pasangan lakukan dengan perlahan sedetik kemudian irama berubah 180 derajat.
Saat memandang pasangan bercinta, perempuan amat menyukai kalau mata si pria hanya tertuju padanya dan tidak memperlihatkan pikiran yang lain.
Ciuman adalah perangsangan yang amat penting, namun bukan melulu di bibir tapi seluruh tubuh. Dari mulai telinga, leher, pundak, dada, payudara, perut, punggung, paha dan seterusnya adalah ladang yang tak akan pernah gagal menghasilkan panen. [L1] (media.disctarra.com)
No comments:
Post a Comment