Liga Champions akan menampikan duel sesama tim Inggris setelah Manchester United menyingkirkan Barcelona di semifinal.
Man-U tinggal menunggu lawan Chelsea atau Liverpool yang akan bertanding pada semifinal kedua, Rabu (30/4) malam.
Hanya, sukses di Champions tak berimbas di tim nasional Inggris. The Three Lions, julukan tim Inggris, gagal lolos ke putaran final Euro 2008. Ini untuk pertama kalinya sejak 1994, Inggris absen di turnamen besar.
Mantan pelatih Italia Marcello Lippi menilai banyaknya pemain asing yang memperkuat klub-klub Liga Premier mengakibatkan pelatih Inggris kesulitan mendapatkan pemain terbaik. Hal itu juga dirasakan Fabio Capello yang menggantikan Steve McClaren.
“Pelatih akan menghadapi masalah bila ia tak punya banyak pilihan pemain bagus. Capello misalnya bakal kesulitan meramu tim Inggris yang cukup kuat karena hanya 38 persen pemain asli Inggris yang memperkuat klub-klub Liga Premier,” ujar Lippi yang mengantarkan Italia menjadi juara dunia 2006.
Berbeda dengan klub-klub Serie A Italia yang 60 persen pemainnya produk domestik. Mereka bahkan tetap menjadi tulang punggung tim meski memiliki banyak pemain asing.
Namun, situasi itu harus diterima karena klub memiliki kepentingan sendiri. Selain itu, sulit melakukan pembatasan jumlah pemain asing saat Uni Eropa sudah sangat terbuka.
“Saat menjadi pelatih timnas, saya memiliki banyak pilihan karena tak sedikit pemain Italia di Liga. Sebaliknya, saya bakal kesulitan bila ada tim yang menurunkan banyak pemain asing seperti pernah dilakukan Internazionale Milan yang turun dengan satu pemain Italia,” lanjut Lippi.
Hal senada diungkapkan pelatih Italia Roberto Donadoni. Menurut Donadoni, banyaknya pemain asing di Liga Premier membuat pekerjaan Capello makin berat.
“Saya lebih setuju bila ada pembatasan pemain asing di klub. Namun, itu sulit terjadi,” jelasnya.
Apalagi, pemain asing memberi kontribusi tak sedikit bagi klub-klub Liga Premier. Diakuinya, perkembangan sepakbola Inggris yang makin pesat tidak terlepas dari kontribusi mereka.
“Klub-klub Inggris bisa memadukan teknik yang lebih baik dan taktik. Namun tidak semua tim bisa melakukannya. Itu hanya muncul di tim-tim yang ditangani pelatih asing seperti Chelsea, Arsenal dan Liverpool,” kata Donadoni.[S1]
Man-U tinggal menunggu lawan Chelsea atau Liverpool yang akan bertanding pada semifinal kedua, Rabu (30/4) malam.
Hanya, sukses di Champions tak berimbas di tim nasional Inggris. The Three Lions, julukan tim Inggris, gagal lolos ke putaran final Euro 2008. Ini untuk pertama kalinya sejak 1994, Inggris absen di turnamen besar.
Mantan pelatih Italia Marcello Lippi menilai banyaknya pemain asing yang memperkuat klub-klub Liga Premier mengakibatkan pelatih Inggris kesulitan mendapatkan pemain terbaik. Hal itu juga dirasakan Fabio Capello yang menggantikan Steve McClaren.
“Pelatih akan menghadapi masalah bila ia tak punya banyak pilihan pemain bagus. Capello misalnya bakal kesulitan meramu tim Inggris yang cukup kuat karena hanya 38 persen pemain asli Inggris yang memperkuat klub-klub Liga Premier,” ujar Lippi yang mengantarkan Italia menjadi juara dunia 2006.
Berbeda dengan klub-klub Serie A Italia yang 60 persen pemainnya produk domestik. Mereka bahkan tetap menjadi tulang punggung tim meski memiliki banyak pemain asing.
Namun, situasi itu harus diterima karena klub memiliki kepentingan sendiri. Selain itu, sulit melakukan pembatasan jumlah pemain asing saat Uni Eropa sudah sangat terbuka.
“Saat menjadi pelatih timnas, saya memiliki banyak pilihan karena tak sedikit pemain Italia di Liga. Sebaliknya, saya bakal kesulitan bila ada tim yang menurunkan banyak pemain asing seperti pernah dilakukan Internazionale Milan yang turun dengan satu pemain Italia,” lanjut Lippi.
Hal senada diungkapkan pelatih Italia Roberto Donadoni. Menurut Donadoni, banyaknya pemain asing di Liga Premier membuat pekerjaan Capello makin berat.
“Saya lebih setuju bila ada pembatasan pemain asing di klub. Namun, itu sulit terjadi,” jelasnya.
Apalagi, pemain asing memberi kontribusi tak sedikit bagi klub-klub Liga Premier. Diakuinya, perkembangan sepakbola Inggris yang makin pesat tidak terlepas dari kontribusi mereka.
“Klub-klub Inggris bisa memadukan teknik yang lebih baik dan taktik. Namun tidak semua tim bisa melakukannya. Itu hanya muncul di tim-tim yang ditangani pelatih asing seperti Chelsea, Arsenal dan Liverpool,” kata Donadoni.[S1]
No comments:
Post a Comment