SIAPA orangnya yang tidak suka es krim? Cemilan sedap favorit anak-anak ini kerapkali menjadi momok para orangtua yang tidak ingin anak-anaknya pilek, gigi berlubang atau sakit tenggorokan gara-gara terlalu dingin. Padahal es krim yang berkualitas tinggi sebenarnya tidak menyebabkan pilek, kegemukan apalagi gigi berlubang selama dikonsumsi dengan tepat. Demikian diungkapkan Dr. Nani D, SpA, dalam seminar bertajuk Pentingnya Asupan Kalsium dan Mengasah Kemampuan Motorik Anak Sejak Dini di Jakarta, Sabtu (1/3).
Menurut Nani, pilek yang dialami anak-anak ketika makan es tidak ada hubungannya dengan es yang dimakannya. Pilek terjadi karena adanya virus yang menempel dan terbawa masuk ke saluran pernapasan atas. Sementara gigi berlubang bisa dihindari bila setiap kali usai makan es si anak berkumur atau menyikat giginya, sehingga sisa-sisa makan atau gula yang ada di dalam es akan berkurang atau hilang.
Dan kegemukan, tidak bakal terjadi bila kebutuhan menu gizi seimbang terpenuhi sebelum mengonsumsi es krim. Jangan sampai belum makan, anak sudah disodori es krim, katanya. Susu, meskipun baik tidak dianjurkan sebagai makanan utama anak. Susu, hanyalah makanan pelengkap.
Karena itu, Dr. Nani menyarankan agar orangtua tidak khawatir apabila anak-anaknya begitu gemar bahkan menggilai es krim. Apalagi sekarang ini ada es krim yang disajikan mengandung kalsium. Bahan ini menurut Nani sangat penting dalam pembentukan gigi dan tulang anak. Bertumbuhnya gigi dan tulang akan mendukung kemampuan motorik anak. Tentu saja, karena anak yang keropos tulangnya tidak bakal mampu melakukan banyak aktivitas. Padahal aktivitas yang banyak juga diperlukan anak bagi berkembangnya otak mereka. Makin banyak aktivitas, jaringan otak akan semakin berkembang dan tumbuh, jelas Nani.
Selain mengadakan seminar edukasi, Wall's Moo juga menggelar Dunia Anak Moonderland. Di wahana ini anak-anak dapat bermain sekaligus mengasah kemampuan motorik kasar dan kekuatan tulang mereka lewat kegiatan melompat di atas trampolin dan Su-Moo, permainan mirip gulat sumo. Tak ketinggalan pemainan Tra-Moo-Lin juga Moo Milk Man mejadi ajang yang menarik bagi anak-anak. Dalam permainan ini anak-anak dapat melatih kemampuan motorik halusnya lewat memerah susu. smbr
Menurut Nani, pilek yang dialami anak-anak ketika makan es tidak ada hubungannya dengan es yang dimakannya. Pilek terjadi karena adanya virus yang menempel dan terbawa masuk ke saluran pernapasan atas. Sementara gigi berlubang bisa dihindari bila setiap kali usai makan es si anak berkumur atau menyikat giginya, sehingga sisa-sisa makan atau gula yang ada di dalam es akan berkurang atau hilang.
Dan kegemukan, tidak bakal terjadi bila kebutuhan menu gizi seimbang terpenuhi sebelum mengonsumsi es krim. Jangan sampai belum makan, anak sudah disodori es krim, katanya. Susu, meskipun baik tidak dianjurkan sebagai makanan utama anak. Susu, hanyalah makanan pelengkap.
Karena itu, Dr. Nani menyarankan agar orangtua tidak khawatir apabila anak-anaknya begitu gemar bahkan menggilai es krim. Apalagi sekarang ini ada es krim yang disajikan mengandung kalsium. Bahan ini menurut Nani sangat penting dalam pembentukan gigi dan tulang anak. Bertumbuhnya gigi dan tulang akan mendukung kemampuan motorik anak. Tentu saja, karena anak yang keropos tulangnya tidak bakal mampu melakukan banyak aktivitas. Padahal aktivitas yang banyak juga diperlukan anak bagi berkembangnya otak mereka. Makin banyak aktivitas, jaringan otak akan semakin berkembang dan tumbuh, jelas Nani.
Selain mengadakan seminar edukasi, Wall's Moo juga menggelar Dunia Anak Moonderland. Di wahana ini anak-anak dapat bermain sekaligus mengasah kemampuan motorik kasar dan kekuatan tulang mereka lewat kegiatan melompat di atas trampolin dan Su-Moo, permainan mirip gulat sumo. Tak ketinggalan pemainan Tra-Moo-Lin juga Moo Milk Man mejadi ajang yang menarik bagi anak-anak. Dalam permainan ini anak-anak dapat melatih kemampuan motorik halusnya lewat memerah susu. smbr
No comments:
Post a Comment