Bagi Anda penikmat sastra tentu tidak asing dengan nama Chairil Anwar. Di sini akan diberikan beberapa Kumpulan Puisi Chairil Anwar. Mungkin puisi-puisi di bawah ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam berkarya. Bagi Anda penggemar Kumpulan Puisi Cinta Kahlil Gibran, bisa membacanya di blog ini. Chairil Anwar atau dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia (wikipedia).
Nah, langsung saja, berikut ini Kumpulan Puisi Chairil Anwar antara lain:
PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
1948
Siasat,
Th III, No. 96
1949
MALAM
Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
–Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang
Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957
KRAWANG-BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
1948
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh
(1948)
Liberty,
Jilid 7, No 297,
1954
———————————————————————————
AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
PENERIMAAN
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Maret 1943
HAMPA
kepada sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
13 November 1943
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
1946
CINTAKU JAUH DI PULAU
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
1946
MALAM DI PEGUNUNGAN
Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!
1947
YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku
1949
DERAI DERAI CEMARA
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949
—————————————————————————————————————————————-
NISAN
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridhaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu di atas debu
Dan duka maha tuan tak bertahta
DENGAN MIRAT
Kamar ini jadi sarang penghabisan
di malam yang hilang batas
Aku dan engkau hanya menjengkau
rakit hitam
‘Kan terdamparkah
atau terserah
pada putaran hitam?
Matamu ungu membatu
Masih berdekapankah kami atau
mengikut juga bayangan itu
1946
TJERITA BUAT DIEN TAMAELA
Beta Pattiradjawane
jang didjaga datu datu
Tjuma satu
Beta Pattiradjawane
kikisan laut
berdarah laut
beta pattiradjawane
ketika lahir dibawakan
datu dajung sampan
beta pattiradjawane pendjaga hutan pala
beta api dipantai,siapa mendekat
tiga kali menjebut beta punja nama
dalam sunyi malam ganggang menari
menurut beta punya tifa
pohon pala, badan perawan djadi
hidup sampai pagi tiba
mari menari !
mari beria !
mari berlupa !
awas ! djangan bikin bea marah
beta bikin pala mati, gadis kaku
beta kirim datu-datu !
beta ada dimalam, ada disiang
irama ganggang dan api membakar pulau …….
beta pattiradjawane
jang didjaga datu-datu
tjuma satu
AKU BERADA KEMBALI
Aku berada kembali. Banyak yang asing:
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;
rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain.
Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja.
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;
lebih lengang pula ketika berada antara
yang mengharap dan yang melepas.
Telinga kiri masih terpaling
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar
seterang
guruh
1949
Semoga puisi-puisi dari Kumpulan Puisi Chairil Anwar di atas bisa menjadi inspirasi untuk Anda. Mungkin salah satu puisi di atas adalah puisi favorit Anda. Selamat berkarya dalam bidang sastra. Maju terus sastra Indonesia. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang sastra, ada baiknya Anda membaca Pasangan Romantis Di Dunia Berakhir Tragis yang sudah menjadi karya sastra yang mendunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2012
(7421)
-
▼
February
(729)
- Hasil Skor Indonesia vs Bahrain 29 Feb 2012 10-0
- Pengertian Besaran dan Satuan
- 10 Galaksi Paling Indah Di Jagat Raya
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DEMAM BERDARAH DE...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ASMA BRONKHEALE AP...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANEMIA APLIKASI NAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN VERTIGO APLI...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUMOR INTRA KRANIA...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN STROKE APLIKASI NA...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SI...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN NYERI PUNGGUNG B...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KOMA APLIKASI NAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CEDERA MEDULA SPI...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GUILLAIN BAR...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN EPILEPSI APLIKASI ...
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CIDERA KEPALA (N...
- Catatan Perkembangan Diagnosa Keperawatan : Gangg...
- PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
- PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITI...
- PRE PLANNING PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI CUCI TANG...
- PRE PLANING PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DESA RAWA A...
- PRE PLANNING PROGRAM PENGOBATAN MASSAL MAHASISWA...
- PRE PLANNING PENGUKURAN TEKANAN DARAH (TENSI) GRA...
- PRE PLANNING PERCONTOHAN SARINGAN AIR BERSIH MAH...
- PRE PLANNING PROGRAM GOTONG ROYONG MASSAL MAHASI...
- Agar Terlihat Menarik Saat Difoto
- Pak SBY Ternyata Penggemar Cherrybelle
- Biodata Kyai Haji Ahmad Dahlan
- Andi Sultan Daeng Radja
- Biografi Biodata Alex Veadov
- Manfaat Jogging
- Gioachino Antonio Rossini
- Biografi Bripda Saiful Bahcrie
- Profile Biodata Biografi Hyun Bin
- PRE PLANNING PENYULUHAN GIZI SEIMBANG PADA BALITA
- Profil Biografi Go ah Ra
- Biografi Jenderal Soedirman
- PRE PLANING PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENS...
- PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG IMUNISA...
- PRE PLANING PENYULUHAN REMATIK DESA RAWA ASRI
- PRE PLANNING PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI MENYIKAT ...
- PRE PLANNING PENYULUHAN TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN...
- PENGKAJIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAWA ...
- MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DESA RAWA ASRI
- ANALISA DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAW...
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAWA AS...
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAWA AS...
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAWA AS...
- Mengurangi Radiasi Handphone
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DESA RAWA AS...
- Daftar pemenang Oscar 2012
- Kumpulan Kata-kata Galau untuk Lagi Patah Hati
- Pengertian Daftar Pustaka dan Cara Penulisanya Dar...
- Photo-Photo Kocak Lalat Mati
- Contoh Daftar Pustaka Dari Internet | Karya Tulis ...
- Tips Mengoptimalkan Android
- Lukisan ini hanya dibuat dengan 1 buah pulpen
- Fotokopi mobil mewah ala China
- 10 alasan belajar Adobe Illustrator
- GAMBAR KAMAR TIDUR ANAK MODERN
- Tips Membeli Komputer Tablet
- Persiapan Sebelum Menikah
- Sinopsis The Thorn birds episode 1 - 20
- Cara Menghilangkan Jerawat
- Sinopsis Negeri 5 Menara Tentang film dan novel
- Tips Membuat Kue Kering
- Titan,Satelit Saturnus Yang Di Perkirakan Bisa Men...
- Sinopsis Twinkle Twinkle Sparkling | sinopsis dram...
- Lady Gaga Konser di Indonesia 2012
- Jadwal Liga Inggris 2011 - 2012
- MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
- Kerajinan Tangan Hiasan Dining Dan Gantungan Kunci
- Cara Menghapus Instalasi Ganda Windows 7
- Biografi Biodata Dhana Widyatmika
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BAB IV
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BAB V
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BAB III
- Cara Membuat Bingkai Dari Kertas Bekas
- PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BAB II
- Wanita Korea Tercantik di Dunia
- Sinopsis Pink Lipstick
- Keanehan Di Luar Angkasa
- Profil dan Foto Sexy Babies Girlband Indonesia
- Menjaga Cinta Jarak Jauh | Pasangan Yang Awet
- Galaksi andromeda
- Tips Merawat Kulit Tangan Dan Kaki
- Galaksi bima sakti
- Contoh Percakapan Bahasa Inggris Handling Check In
- Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Tentang Pendidikan
- Daftar para pemain drama korea Twinkle-twinkle
- TREND DAN ISU KEPERAWATAN LANSIA
- TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SES...
- MAKALAH ASUHAN KEPERAWTAN JIWA DENGAN PERUBAHAN PE...
- TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI IV
- MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN SINDRO...
- MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI PENDENG...
- MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE
- SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN GIGI
- SATUAN ACARA PENYULUHAN MALARIA
- SATUAN ACARA PENYULUHAN GASTRITIS
-
▼
February
(729)
No comments:
Post a Comment