Telkom akan merilis layanan IPTV tahun ini. Padahal, televisi berbasis internet itu harusnya sudah hadir di enam kota pada 2008 lalu.
"Layanan IPTV memang tertunda peluncurannya dari rencana semula. Tetapi sebentar lagi akan kita luncurkan," kata Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah usai merilis tarif baru PSTN di Gedung Telkom, Jakarta.
Rinaldi belum mau mengungkap kapan layanan televisi berbasis internet yang menggunakan jaringan kabel pita lebar itu diluncurkan tahun ini.
Sebelumnya, layanan itu dijadualkan rilis pada kuartal ketiga 2008 lalu di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
Untuk membangun infrastruktur IPTV, kocek yang harus dirogoh Telkom cukup dalam. Demi membangun infrastrukturnya di atas telepon kabel, operator incumbent itu mengalokasikan dana Rp 1 triliun.
Angka tersebut di luar pengembangan konten yang menelan biaya sekitar US$ 10-15 juta. Dana tersebut dialokasikan dari belanja modal tahun ini yang mencapai US$ 2,5 miliar.
"Layanan IPTV memang tertunda peluncurannya dari rencana semula. Tetapi sebentar lagi akan kita luncurkan," kata Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah usai merilis tarif baru PSTN di Gedung Telkom, Jakarta.
Rinaldi belum mau mengungkap kapan layanan televisi berbasis internet yang menggunakan jaringan kabel pita lebar itu diluncurkan tahun ini.
Sebelumnya, layanan itu dijadualkan rilis pada kuartal ketiga 2008 lalu di enam kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
Untuk membangun infrastruktur IPTV, kocek yang harus dirogoh Telkom cukup dalam. Demi membangun infrastrukturnya di atas telepon kabel, operator incumbent itu mengalokasikan dana Rp 1 triliun.
Angka tersebut di luar pengembangan konten yang menelan biaya sekitar US$ 10-15 juta. Dana tersebut dialokasikan dari belanja modal tahun ini yang mencapai US$ 2,5 miliar.
No comments:
Post a Comment