Pendiri Microsoft, Bill Gates telah menyatakan setuju untuk menyumbang dana bagi proyek-proyek besar yang berlaitan dengan online banking. Proyek-proyek yang disasar adalah layanan online perbankan yang memungkinkan para pengguna ponsel bisa mentransfer uang melalui ponsel atau perangkat genggam mereka.
Pengumuman tersebut diumumkan oleh GSMA di gelaran Mobile World Congress 2009. GSMA adalah asosiasi yang menaungi sebanyak 750 pengusaha industri mobile (GSM) di seluruh dunia.
Pihak asosiasi mengatakan, Bill dan Melinda Gates Foundation berinisiatif menyumbang sebesar 12,5 juta dollar AS. Bantuan dana tersebut sedianya disalurkan ke Asia, Afrika, serta Amerika Selatan.
Menurut pihak GSMA, transfer uang via ponsel saat ini terlihat sebagai sebuah potensi bisnis bagi para jaringan operator di negara-negara berkembang. Menurut mereka, di kawasan negara-negara berkembang itulah jutaan instansi perbankan masih belum difasilitasi dengan akses mobile banking.
“Sekitar 1,7 miliar orang tidak memiliki akon bank, tetapi memiliki akses ponsel, sehingga mereka diharapkan bisa menggunakan ponselnya untuk membuat transaksi keuangan,” jelas Michael O’Hara, Direktur Marketing GSMA. “Target kami di 2012 nanti bisa mencapai 20 juta orang yang tidak punya akun bank,” tambah O’Hara.
Menurut O’Hara, sampai beberapa tahun belakangan ini sudah sekitar 12 program mobile phone banking telah diluncurkan di seluruh dunia. Namun sampai sejauh ini, dari jumlah program tersebut hanya sekitar 10 juta orang saja yang memanfatkan fasilitasnya.
Untuk itulah, Yayasan Gates berinisiatif memberikan sumbangan itu sebagai bagian dari program peningkatan layanan keuangan. Program ini diperuntukkan bagi orang-orang yang seringkali tidak memanfaatkan akses tersebut sebagai media sederhana untuk menyimpan uang mereka. Mereka berestimasi, bahwa pengiriman uang melalui ponsel akan bisa menaikkan kembali hingga 5 miliar dolar pada 2012 mendatang.
Pengumuman tersebut diumumkan oleh GSMA di gelaran Mobile World Congress 2009. GSMA adalah asosiasi yang menaungi sebanyak 750 pengusaha industri mobile (GSM) di seluruh dunia.
Pihak asosiasi mengatakan, Bill dan Melinda Gates Foundation berinisiatif menyumbang sebesar 12,5 juta dollar AS. Bantuan dana tersebut sedianya disalurkan ke Asia, Afrika, serta Amerika Selatan.
Menurut pihak GSMA, transfer uang via ponsel saat ini terlihat sebagai sebuah potensi bisnis bagi para jaringan operator di negara-negara berkembang. Menurut mereka, di kawasan negara-negara berkembang itulah jutaan instansi perbankan masih belum difasilitasi dengan akses mobile banking.
“Sekitar 1,7 miliar orang tidak memiliki akon bank, tetapi memiliki akses ponsel, sehingga mereka diharapkan bisa menggunakan ponselnya untuk membuat transaksi keuangan,” jelas Michael O’Hara, Direktur Marketing GSMA. “Target kami di 2012 nanti bisa mencapai 20 juta orang yang tidak punya akun bank,” tambah O’Hara.
Menurut O’Hara, sampai beberapa tahun belakangan ini sudah sekitar 12 program mobile phone banking telah diluncurkan di seluruh dunia. Namun sampai sejauh ini, dari jumlah program tersebut hanya sekitar 10 juta orang saja yang memanfatkan fasilitasnya.
Untuk itulah, Yayasan Gates berinisiatif memberikan sumbangan itu sebagai bagian dari program peningkatan layanan keuangan. Program ini diperuntukkan bagi orang-orang yang seringkali tidak memanfaatkan akses tersebut sebagai media sederhana untuk menyimpan uang mereka. Mereka berestimasi, bahwa pengiriman uang melalui ponsel akan bisa menaikkan kembali hingga 5 miliar dolar pada 2012 mendatang.
No comments:
Post a Comment