Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, untuk pertama kalinya menunjuk perempuan dalam kabinetnya sebagai bagian dari reshuffle. Sebagai negara Islam, perempuan tadinya tak boleh memimpin seperti layaknya laki-laki.
Jabatan untuk Deputi Menteri Pendidikan Perempuan itu diberikan kepada Noor Al Fayez. Jabatan tersebut berada di bawah Menteri Pendidikan Nasional. Fayez ditugaskan pada Konsulat Kementerian Saudi.
“Saya senang dengan jabatan prestisius ini dan berharap perempuan lainnya bisa mengikuti langkah saya,” kata Fayez kepada CNN.
Penunjukan ini, menurut Pemimpin redaksi Arab News, Khaled Al Maeena, merupakan kabar gembira bagi rakyat Saudi. Artinya, Raja Abdullah serius dengan bidang yang akan ditangani Fayez. “Ia malah memilih perempuan, bukan birokrat,” cetus Al Maeena.
Sementara Fayez berjanji akan melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Bukan hanya sebagai ’anak bawang’ dalam kabinet. ”Sebagai orang kedua setelah mendiknas, saya memiliki kekuasaan untuk mengadakan perbaikan di bidang pendidikan anak perempuan,” ujarnya.
Selain Fayez, Raja Abdullah juga menunjuk beberapa pejabat lainnya. Yakni Pangeran Faisal bin Abdullah bin Mohammed sebagai Mendiknas, Faisal Al Moammar yang juga Deputi Mendiknas, Sheikh Mohammed Al Isa untuk posisi Menteri Hukum.
Kemudian juga Abdulaziz Al Khowja sebagai Menteri Kebudayaan dan Informasi, Dr Abdullah Al Rabeeah untuk Menteri Kesehatan, serta Sheikh Abdulaziz Al Humain sebagai Kepala Komisi Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice. (inilah.com)
Jabatan untuk Deputi Menteri Pendidikan Perempuan itu diberikan kepada Noor Al Fayez. Jabatan tersebut berada di bawah Menteri Pendidikan Nasional. Fayez ditugaskan pada Konsulat Kementerian Saudi.
“Saya senang dengan jabatan prestisius ini dan berharap perempuan lainnya bisa mengikuti langkah saya,” kata Fayez kepada CNN.
Penunjukan ini, menurut Pemimpin redaksi Arab News, Khaled Al Maeena, merupakan kabar gembira bagi rakyat Saudi. Artinya, Raja Abdullah serius dengan bidang yang akan ditangani Fayez. “Ia malah memilih perempuan, bukan birokrat,” cetus Al Maeena.
Sementara Fayez berjanji akan melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Bukan hanya sebagai ’anak bawang’ dalam kabinet. ”Sebagai orang kedua setelah mendiknas, saya memiliki kekuasaan untuk mengadakan perbaikan di bidang pendidikan anak perempuan,” ujarnya.
Selain Fayez, Raja Abdullah juga menunjuk beberapa pejabat lainnya. Yakni Pangeran Faisal bin Abdullah bin Mohammed sebagai Mendiknas, Faisal Al Moammar yang juga Deputi Mendiknas, Sheikh Mohammed Al Isa untuk posisi Menteri Hukum.
Kemudian juga Abdulaziz Al Khowja sebagai Menteri Kebudayaan dan Informasi, Dr Abdullah Al Rabeeah untuk Menteri Kesehatan, serta Sheikh Abdulaziz Al Humain sebagai Kepala Komisi Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice. (inilah.com)
No comments:
Post a Comment