Pengambilan sumpah Presiden AS Barack Obama harus diulang karena insiden yang terjadi di hari pelantikan Obama, Selasa 20 Januari 2009.
Dalam insiden itu, Ketua MA John Roberts, seperti dilansir Washington Post, Kamis (22/1/2009), salah mengucapkan urut-urutan kata yang harus diucapkan Obama. Buntutnya, Obama pun bingung dan terbata-bata.
Di depan jutaan orang yang menyaksikan, secara keseluruhan Obama mengucapkan sumpahnya demikian:
“I, Barack Hussein Obama, do solemnly swear that I will execute the office of president of the United States faithfully, and will to the best of my ability, preserve, protect, and defend the constitution of the United States. “So help me God.”
Padahal sesuai Konstitusi AS, sumpah tersebut harusnya berbunyi: “I do solemnly swear that I will faithfully execute the office of president of the United States, and will to the best of my ability, preserve, protect, and defend the constitution of the United States. “So help me God.”
Kesalahan terjadi ketika Roberts harusnya menyebutkan kalimat: “… that I will faithfully execute the office of president of the United States.”
Namun Roberts salah mengucapkan urutan kata-kata tersebut. Dia malah menyebutkan, “…. that I will execute the office of president of the United States faithfully.”
Hal itu membuat Obama bingung. Obama sepertinya menyadari ada yang salah hingga dia mendadak berhenti pada kata “execute.”
Menyadari ada yang keliru, Roberts pun kemudian mengulang kalimat tersebut. Namun lagi-lagi Roberts melakukan kesalahan. Dia memang mengucapkan kata “faithfully” sesuai urutan namun kata “execute” tidak diucapkannya.
Obama pun akhirnya mengulang kalimat awal versi keliru yang disebutkan Roberts: “….the office of president of the United States faithfully.” (detiknews.com)
No comments:
Post a Comment