Sumber http://www.geografiana.com/
Buana Katulistiwa- Permasalahan lingkungan Irak, segera akan menjadi persoalan yang sangat serius di negeri itu pasca perang, termasuk pembersihan tempat-tempat berbahaya dari upaya sabotasi pipa-pipa minyak, kata pejabat PBB, Jum'at (3/6).
"Bahan-bahan kimia kini sedang merembes ke bawah tanah dan situasi menjadi buruk dan menimbulkan permasalahan kesehatan yang serius," kata Pekka Haavisto, Ketua Satgas Program Lingkungan PBB untuk Irak.
Irak, kata dia, merupakan kasus yang sangat buruk yang pernah mereka tangani dan sangat sulit pula untuk dibandingkan. "Setelah Perang Balkan, kami dapat secepat mungkin dapat melakukan intervensi untuk membuat perlindungan, seperti terhadap sungai Danube, tapi tidak untuk Irak," kata Haasvito seperti dikutip Reuters.
Minimnya peralatan dan kemampuan Irak untuk menangani polusi dari dua peperangan sebelumnya dan lebih dari satu dekade penerapan sanksi yang menghancurkan lingkungan, termasuk terhadap sungai Tigris dan Eufrat dimana banyak mengalir limbah yang berbahaya.
Situasi menjadi buruk setelah invasi pimpinan Amerika Serikat tahun 2003, dimana munisi uranium telah dipergunakan untuk melawan Irak untuk kedua kali dan sehabis perang merampas dan membakar infrastruktur menyebabkan keruntuhan massif dan racun.
"Pengeboman dan perang menyebabkan biaya, tapi biaya yang diakibatkan kerusahan lingkungan lebih mahal lagi, seperti yang yang terjadi di istalasi penyulingan Dora atau gudang penyimpanan nuklir Tuwaitha," kata Haavisto.
"Ada tempat yang tak pernah dibersihkan, yang ada hanya kerja penilaian dari tempat-tempat ini. Sangat sedikit yang sudah berubah dan tim Irak kini sedang proses mencapai beberapa lokasi."
Pejabat PBB mengacu kepada kompleks Tuwaitha seluas 56 km2 (22 mile persegi) di selatan Baghdad dimana 3.000 barel bahakan kimia yang mengandung kandungan nuklir telah dicuri.
Di depot Dora di tepi Baghdad, 5.000 barel bahan kimia, termasuk depot tetra ethylene telah tumpah terbakar atau dicuri, seperti ditunjukkan sebuah hasil survey PBB.
Tempat-tempat yang terkontaminasi berdekatan dengan suplai air, termasuk 200 km2 (77 mil persegi) kompleks industri militer, pabrik semen dan pupuk yang sudah dicuri dan penumpahan minyak.
"Irak tadinya adalah masyarakat industri modern. Bahan kimia sangat berisiko bagi masa depannya. Semakin banyak waktu yang disia-siakan maka akan memberikan konsekuensi kesehatan," kata Haavisto.
Dia mengatakan, penanganan kerusakan lingkungan pasca perang memaksa 1.000 staf kementerian lingkungan Irak menyusun sebuah unit independen setelah invasi Amerika.
Sebuah studi akan dilakukan mencakup penggunaan uranium, racun, baja untuk bom yang lebih mematikan, yang digunakan Amerika Serikat dalam invasi ini. Pada Perang Teluk, ada perkiraan Amerika menggunakan 300 ton bahan-bahan mematikan ini, dan belum ada angka yang pasti berapa besar penggunaanya pada invasi terakhir ini. (bj)
Home
» Kerusakan alam
» Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
» News
» Pasca Perang, Irak Harus Membayar Mahal Kerusakan Lingkungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(1262)
-
▼
January
(190)
- Aksi Manusia Yang Lebay dan Aneh !
- Upacara Unik Adat Perkawinan Suku Using !
- Telanjang Dada, Paris Hilton Jadi Buah Mulut di Lo...
- Capello Dibuat Lemas Penari Erotis !
- Tentara AS Pecahkan Rekor Bunuh Diri !
- Foto Monumen Raksasa Sepatu Zaidi !
- PM Lesbian Pertama di Dunia !
- Foto - Foto Gempa Bumi Yang Memilukan !
- Es di Greenland dan Global Warming
- Kreasi Unik Dan Botol dan kaleng ( Bagus ! )
- Manfaat Aroma Terapi
- Tips Atasi Pilek Tanpa Obat
- Starbucks Kurangi 6.700 Karyawan !
- Tips Mengencangkan Pantat
- Semut Paling Pintar di Dunia !
- Polantas Yang Menari Sambil Bertugas !
- Lapisan ozon
- Dampak kebakaran liar
- Penyebab kebakaran liar
- Kebakaran liar
- Penampakan Aneh Bumi Dilihat Dari Satelit !
- Cantik Dengan Totok Wajah
- Tips Menyiasati Dampak Kafein Dari Teh
- 10 Pria India Dengan Kumis & Jenggot Terunik !
- Mengapa Pria Mesti Memakai Celana?
- Kebiasaan Buruk Yang Merusak Penampilan
- Tips Tuntaskan Noda Jerawat Dengan Bahan Alami
- Foto - Foto Gerhana Matahari Cincin di Indonesia !
- Koin - Koin Langka dan Mahal Indonesia !
- Purchasing green energy through the electrical grid
- Green energy
- Energi ramah lingkungan
- Energi terbarui
- Sel surya
- Mobil listrik
- Panel surya
- Energi bio dari limbah
- Biofuel
- Bahan bakar fosil
- Mengukur pemanasan global
- Effects of global warming
- Tips Hilangkan Stress Dengan Yoga
- Tempat Tidur Presiden Obama !
- Perkelahian Preman Di Tempat Dugem ( Video ! )
- TKI di Hongkong Tampil Modis dan Cantik !
- Pertunjukan Gamelan Oleh Para Bule Amerika !
- Menkeu Sri Mulyani Selingkuh !
- Sidang Terdakwa Teroris 11 September 2001
- Anak Ajaib Yang Bisa Menghafal Al Quran !
- Bisnis Yang Paling Bertahan Disituasi Krisis Global !
- Karbon di atmosfer
- Siklus karbon
- Gaji Dirut PDAM Rp 264 Juta !
- Karbon dioksida
- Mengapa Saya Bangga Menjadi Orang Indonesia ?
- Soekarno Adalah Presiden Amerika !
- Obama Berbahasa Indonesia Terekam Video !
- Teks Sumpah Obama yang Keliru di Hari Pelantikan
- Ribuan Buruh Pabrik Rokok Resah Terancam Fatwa Har...
- Produk Daur Ulang Sampah Plastik Dijual Di Hypermart
- Kegiatan daur-ulang sampah
- Pengusaha Pura-Pura Mati Hindari Tagihan Hutang
- Lelaki Tergemuk Yang Sekarang Sangat Langsing ( Aj...
- Tips Rambut Tetap Sehat Sehabis Smoothing
- Rambut Dicatok? Bukan Masalah
- Monyet Pintar Yang Jadi Pelayan di Restoran Jepang !
- Singapura Ditinggal 200.000 Penduduknya !
- Kegunaan ozon
- Ancaman dari klorofluorokarbon (CFC)
- Dampak akibat penipisan ozon
- Hidrokarbon
- Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA.: Teknologi Bersih Ceg...
- Pencemaran udara
- Projections of future climate change
- Global climate model
- Type Karyawan Yang Tidak Akan Terkena PHK !
- Cara Ikan Hiu Menangkap Mangsanya ( Keren ! )
- Indonesia Segera Jadi Produsen Gas Terbesar !
- Prabowo Subianto Tidak Mau Jadi Nomor Dua di Indon...
- Jurang Antara Si Miskin dan Kaya di China !
- Manusia Tanpa Wajah di Inggris !
- Lapisan Es Terus Mencair, Beruang Kutub Terancam
- Ini Lho hadiah Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
- Komunikasi Visual sebagai Advokasi Lingkungan Hidup
- Pasca Perang, Irak Harus Membayar Mahal Kerusakan ...
- Perang dan Tragedi Lingkungan
- Depo Plumpang - Terbesar dan Termodern di Indonesia !
- Toko Elektronik Terbesar di Amerika Akhirnya Bangk...
- Festival Menjinakkan Ular Cobra di India !
- Seorang Ibu Melahirkan Setelah Meninggal 2 Hari !
- kerusakan ozon
- Gelombang Laut Jawa Diperkirakan Naik 3 Meter
- Waspadai Gelombang Laut naik Dampak Badai Krosa
- Kalau Otak Sudah Mumet Hadapi Ujian !
- Pidato Perpisahan Bush : Saya Telah Membuat Negara...
- Kosakata Bahasa Indonesia Bertambah 13 Ribu
- Tips Membawa Mobil Waktu Banjir !
- Rambut Manusia Sebagai Pengganti Pupuk Urea
- Orientasi Model Baru Mahasiswa Sekarang !
- Ilmuwan Korea Tidak Lulus Jadi Tukang Sapu !
-
▼
January
(190)
No comments:
Post a Comment