1. Pengertian
TAK stimulasi sensori adalah TAK yang diadakan dengan memberikan stimulus tertentu kepada klien sehingga terjadi perubahan perilaku.
2. Bentuk Stimulus
a. Stimulus suara : musik
b. Stimulus visual : gambar
c. Stimulus gabungan visual dan suara : melihat televisi, video
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi dalam beberapa jangka waktu diharapkan klien bisa merubah perilakunya dari yang maladaptif menjadi adaptif.
b. Tujuan Khusus
TAK Stimulasi sensori bertujuan agar klien mengalami :
· Peningkatan kepekaan terhadap stimulus
· Peningkatan kemampuan merasakan keindahan
· Peningkatan apresiasi terhadap lingkungan
4. Jenis TAK
a. TAK stimulasi suara
b. TAK stimulasi gambar
c. TAK stimulasi suara dan gambar
TAK STIMULASI SENSORI SUARA
MENDENGAR MUSIK
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah individu cenderung untuk menilai dirinya negative, dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.
Dampak dari HDR yaitu dapat mengakibatkan isolasi sosial ; menarik diri, gangguan persepsi sensori : halusinasi, risiko mncederai, defisit perawatan diri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi dalam beberapa jangka waktu diharapkan klien bisa merubah perilakunya dari yang maladaptif menjadi adaptif.
b. Tujuan Khusus
· Klien mampu mengenali musik yang didengar
· Klien mampu menikmati musik sampai selesai
· Klien mempu menceritakan perasaan setelah mendengarkan musik
C. Terapist
1. Leader : Rika Anggraini
2. Co Leader : Moh. Rio
3. Fasilitator : Lusi Ermawati, Kamisah, dan Dodi Hermanto
4. Notulen : Yuni NurKumala Sari
5. Teknisi : -
D. Setting
Peserta duduk melingkar
E. Alat
1. Tape recorder
2. Kaset lagu melayu ( dipilih lagu yang memiliki cerita yang bermakna. Dapat juga lagu-lagu yang bermakna religius )
F. Metode
1. Diskusi
2. Sharing Persepsi
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai indikasi : klien menarik diri, harga diri rendah
b. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam teraupeutik : Terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi / validasi : Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
c. Kontrak :
1. Terapis menjelaskan tujuan kagiatan
2. Terapis menjelaskan aturan main yaitu :
· Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan akhir
· Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada terapis
· Lama kegiatan 60 menit
3. Kerja
a. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama dan nama panggilan, serta asal), dimulai dari terapis secara beruntun searah jarum jam.
b. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak klien untuk bertepuk tangan.
c. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh berjoget sesuia irama lagu. Setelah selesai lagu tersebut peserta akan menceritakan isi cerita dari lagu tersebut dan perasaan klien setelah mendenar lagu
d. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh juga berjoget
e. Secara bergantian, klien menceritakan isi lagu dan perasaannya secara bergiliran, sesuai arah jarum jam, sampai semua peserta mendapat giliran.
f. Terapis memberikan pujian setiap klien selesai menceritakan perasaannya.
d. Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
b. Tindak lanjut : Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik-musik yang baik dan bermakna dalam kehidupan
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
2. Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK
H. Evaluasi dan Dokumentasi
No | Aspek Yang Dinilai | Nama Peserta TAK | |||||||
1 | Mengikuti kegitan sampai akhir | | | | | | | | |
2 | Menjelaskan makna lagu | | | | | | | | |
3 | Menjelaskan perasaan setelah mendengar lagu | | | | | | | | |
Petunjuk : Dilakukan = 1 Tidak dilakukan = 0
TAK STIMULASI SENSORI
MENGGAMBAR
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah individu cenderung untuk menilai dirinya negative, dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.
Dampak dari HDR yaitu dapat mengakibatkan isolasi sosial ; menarik diri, gangguan persepsi sensori : halusinasi, risiko mncederai, defisit perawatan diri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi dalam beberapa jangka waktu diharapkan klien bisa merubah perilakunya dari yang maladaptif menjadi adaptif.
2. Tujuan Khusus
· Klien dapat mengekspresikan perasaan melalaui gambar
· Klien dapat memberi makna gambar
C. Terapist
1. Leader : Rika Anggraini
2. Co Leader : Moh. Rio
3. Fasilitator : Lusi Ermawati, Kamisah, dan Dodi Hermanto
4. Notulen : Yuni NurKumala Sari
5. Teknisi : -
D. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Tempat tenang dan nyaman
E. Alat
1. Kertas HVS
2. Pensil 2B
F. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien
b. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam teraupeutik : Terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi / validasi : Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
c. Kontrak :
1. Terapis menjelaskan tujuan TAK
2. Terapis menjelaskan aturan main yaitu :
· Klien harus mengikuti TAK dari awal sampai dengan akhir
· Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada terapis
· Lama kegiatan 60 menit
3. Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menggambar dan cerita hasil gambar kepada klien lain
b. Terapis membagikan kertas dan pensil, satu pasang untuk setiap klien.
c. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan perasaan hatinya
d. Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling dan memberi penguatan kepada klien untuk meneruskan menggambar, jangan mencela klien
e. Setelah selesai semua menggambar, terapis meminta masing-masing klien untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya. Yang harus di ceritakan adalah gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien
f. Kegiatan dilakukan sampai semua klien mendapat giliran
g. Setiap kali klien selesai meneritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
b. Tindak lanjut : Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasan melalui gambar
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
2. Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK
H. Evaluasi dan Dokumentasi
No | Aspek Yang Dinilai | Nama Peserta TAK | |||||||
1 | Mengikuti kegitan sampai akhir | | | | | | | | |
2 | Menggambar sampai selasai | | | | | | | | |
3 | Menceritakan jenis gambar | | | | | | | | |
4 | Menceritakan makna gambar | | | | | | | | |
Petunjuk : Dilakukan = 1 Tidak dilakukan = 0
TAK STIMULASI SENSORI
MENONTON TV/VIDEO
A. Latar Belakang
Harga diri rendah adalah individu cenderung untuk menilai dirinya negative, dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.
Dampak dari HDR yaitu dapat mengakibatkan isolasi sosial ; menarik diri, gangguan persepsi sensori : halusinasi, risiko mncederai, defisit perawatan diri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi dalam beberapa jangka waktu diharapkan klien bisa merubah perilakunya dari yang maladaptif menjadi adaptif.
2. Tujuan Khusus
· Klien dapat menikmati menonton TV/video yang bermakna positif untuk klien
· Klien menceritakan makna acara yang ditonton.
C. Terapist
1. Leader : Rika Anggraini
2. Co Leader : Moh. Rio
3. Fasilitator : Lusi Ermawati, Kamisah, dan Dodi Hermanto
4. Notulen : Yuni NurKumala Sari
5. Teknisi : -
D. Setting
1. Klien duduk membentuk setengah lingkaran di depan TV
2. Ruangan aman dan tenang
E. Alat
1. Video
2. Televisi
3. VCD
F. Metode
Diskusi
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien
b. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam teraupeutik : Terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi / validasi : Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
c. Kontrak :
1. Terapis menjelaskan tujuan TAK
2. Terapis menjelaskan aturan main yaitu :
· Klien harus mengikuti TAK dari awal sampai dengan akhir
· Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada terapis
· Lama kegiatan 60 menit
3. Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menonton TV/video dan menceritakan makna yang telah di tonton
b. Terapis memutar TV/video yang telah dipersipkan
c. Setelah selesai menonton, masing-masing klien diberi kesempatan menceritakan isi tontonan dan maknanya untuk kehidupan klien beruntun searah jarum jam, dimulai dari klien yang ada disebelah kiri terapis
d. Setiap selesai klien menceritakan persepsinya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan dan memberi pujian, sampai semua klien mendapatkan giliran.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
b. Tindak lanjut : Terapis menganjurkan klien untuk menonton acara
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
2. Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK
H. Evaluasi dan Dokumentasi
No | Aspek Yang Dinilai | Nama Peserta TAK | |||||||
1 | Mengikuti kegitan sampai akhir | | | | | | | | |
2 | Menceritakan cerita dalam TV/video | | | | | | | | |
3 | Menceritakan makna cerita | | | | | | | | |
4 | Menjelaskan perubahan perilaku sesui dengan tontonan | | | | | | | | |
Petunjuk : Dilakukan = 1 Tidak dilakukan = 0
No comments:
Post a Comment