Dhono-wareh Walaupun artikel ini sudah agak lama ngak papa kali ini akan bercerita Tendangan Si Madun Senetron ini memberi semangat tetang perjuangan menjadi pemain bola... karena memang pecintanya kebanyakan anak anak, dengan sedikit aksi dan langkah perjuangan dan doa simadun untuk menjadi pesepak bola, senetron semacam ini lebih baik dari pada harus nonton senetron deasa dan hikmahnya pun bagus..?
Berikut adalah sinopsis tendangan Simadun
Setiap Senin-Jumat pukul 20.00 WIB.
MNC TV menayangkan serial dengan tema sepakbola berjudul Tendangan Si Madun.
Bercerita tentang perjalanan hidup Muhammadun alias Madun 11 (Yusuf Mahardika) bocah berusia 11 tahun yang bercita-cita menjadi seorang pemain bola.
H. Safe’i (Asrul Dahlan) ayah Madun yang keturunan Medan dan berprofesi sebagai guru ngaji itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz.
Karena itu, Safe’i selalu menghalangi upaya Madun menggapai cita-citanya menjadi pesepakbola. Bagi Safe’i, pilihan bagi Madun hanya satu, jadi seorang ahli agama.
Juleha (Savira), ibunda Madun yang asli Betawi menjadi serba salah. Di satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola, tapi di sisi lain tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tak tega mengekang Madun yang begitu mencintai bola.
Dalam mewujudkan impiannya, Madun menghadapi persaingan dengan Martin (Baron Yusuf), bocah berumur 12 tahun anak Udin (Udin Nganga). Martin selalu menjadi penghalang Madun di lapangan.
Ambisinya yang sangat ingin bermain bola membuatnya begitu membenci Madun. Udin, yang memang sangat mendukung Martin berupaya sedemikian rupa termasuk mendatangkan pelatih asing untuk anaknya.
Udin yang duda itu sangat antipati pada Safe’i. Safe’i baginya adalah musuh bebuyutan. Tapi adik Martin, Zaenab (Audrey Nasution) menyukai Madun. Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun.
Kedekatan Zaenab dan Madun membuatnya semakin membenci Safe’i. Safe’i dengan sikap tawadu/rendah hati tetap memperlakukan Udin sebagai sahabat.
Udin yang berambisi agar Martin menjadi pemain profesional, melakukan berbagai cara, termasuk mengganti pelatih Martin jika dinilai gagal. Berbeda dengan Madun yang selalu mendapatkan berbagai hambatan dalam mengembangkan bakatnya, terutama dari Safe’i, ayahnya sendiri.
Berhasilkah si Madun melewati semua hambatan dan mewujudkan impiannya?
Sinetron produksi MD Entertainment ini juga menampilkan bintang tamu spesial pesepakbola Timnas, Christian Gonzales.
TAG: animasi bergerak lucu ukuran lapangan futsal ukuran lapangan futsal ukuran lapangan futsal dialog bahasa inggris tentang liburan lapangan voli biografi afika
No comments:
Post a Comment