RANCANGAN PEMBELAJARAN TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN SELAMA NIFAS

 

Pokok Bahasan           : tindakan yang harus dilakukan selama nifas

Sasaran                        : ibu-ibu nifas

Waktu                         : 15 menit

Hari/tanggal                : jumat, 21 Januari 2010

Penyuluh                     : Rosmalem

Tempat                        : aula kelurahan belilas

I.          Diagnosa keperawatan

Risiko tinggi timbulnya tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas b.d kurangnya mendapat informasi

II.       Tujuan Pembelajaran

1.      Tujuan Umum

Setelah mendapat pendidikan kesehatan diharapkan ibu-ibu nifas memahami dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan selama masa nifas.

2.      Tujuan Khusus

Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit, ibu- ibu nifas akan mampu

a.       Menjelaskan tentang apa pengertian nifas

b.      Menjelaskan tentang apa saja yang dilakukan ibu nifas

c.       Menjelaskan tentang bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas

d.      Menjelaskan tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas

III.    Materi Belajar

1.      Pengertian nifas

2.      Apa saja yang dilakukan ibu nifas

3.      Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas

4.      Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas

IV.    Metode Balajar

Metode Ceramah

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi diatas

V.       Alat bantu Belajar

1.      Lembar balik / flipchart

2.      Leaflet

3.      Whiteboard

VI.    Evaluasi Belajar

Evaluasi belajar dilakukan selama proses belajar dan pada akhir pendidikan kesehatan. Cara evaluasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan :

1.      Pengertian nifas

2.      Apa saja yang harus dilakukan ibu nifas

3.      Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas

4.      Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas

URAIAN MATERI

1.      Pengertian nifas

Dimulai ketika plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.

2.      Apa saja yang harus dilakukan ibu nifas

a.       Segera meneteki atau menyusui bayi dalam waktu 30 menit setelah bersalin untuk mencegah pendarahan dan merangsang ASI cepat keluar.

b.      Susui atau teteki bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan

c.       Rawat bayi baru lahir dengan baik

d.      Tanyakan ke bidan atau dokter cara meneteki secara ekslusif dan merawat bayi baru lahir.

3.      Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas

a.       Makan makanan bergizi 1 piring lebih banyak dari sebelum hamil

b.      Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar banyak

c.       Minum 1 kapsul Vitamin A dosis tinggi

d.      Minum 1 tablet tambah darah setiap hari

e.       Selama nifas jaga kebersihan alat kelamin, ganti pembalut setiap kali basah

4.      Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas

a.       Pendarahan lewat jalan lahir

b.      Kelaur cairan berbau dari jalan lahir

c.       Demam lebih dari 2 hari

d.      Bengkak dimuka, tangan atau kaki, mungkin dengan sakit kepala dan kejang – kejang

e.       Payudara bengkak kemerah-merahan disertai rasa sakit

f.       Mengalami gangguan jiwa.