Banyak Tahanan Guantanamo Yang Tak Bersalah !

Mantan pejabat AS mengatakan, banyak tahanan dipenjara Guantanamo adalah orang-orang tak bersalah

Amerika tak bisa membedakan antara anggota al-Qaedah dan warga sipil biasa, demikian dikatakan seorang bekas pejabat pemerintah Presiden Bush.

“Banyak orang tak bersalah di penjara tersebut,” kata Lawrenece B Wikerson, mantan staff untuk Menlu era Bush, Colin Powell. “Mereka ada yang telah ditahan selama enam hingga tujuh tahun,” lanjutnya.

Wilkerson, yang pertama kali memaparkan pandangan itu di internet, mengatakan kepada kantor berita AS Associated Press, bahwa ia mengetahui dari keterangan dan komunikasi dengan komandan-komandan militer AS bahwa militer sudah menyadari bahwa banyak tahanan Guantanamo tidak bersalah tapi mereka tetap menahannya berharap mendapat informasi intelijen lebih luas.

“Bagi militer AS, tak masalah apakah tahanan itu benar-benar bersalah atau tidak tapi karena mereka tinggal di Afghanistan dan ditangkap di lokasi atau sekitar lokasi pertempuran, militer menganggap mereka ada perlunya,” kata Wilkeson.

Ia menegaskan analis intelijen berharap mereka bisa mengumpukan infomasi yang cukup mengenai sebuah desa, kawasan, kelompok atau individu, tak peduli apakah ini terkait dengan teroris atau rencana serengan atau tidal.

Wilkerson, seorang kolonel purnawirawan, menyatakan sejak awal perang di Afghanistan, militer AS tidak memiliki perangkat yang kompeten untuk memastikan siapa yang dikirim ke Guantanamo.

Ia juga menyatakan banyak tahanan yang tak bersalah dikirim Pakistan karena adanya imbalan 5.000 dolar AS per kepala.

Wilkerson, yang menerbangkan helikopter temput saat perang Vietnam dan keluar dari pemerintah Bush pada 2005, mengatakan ia tidak mengungkapkan keterangannya ini lebih awal karena ada sebagian informasi yang dikatagorikan rahasia negara. Tapi ia kini mengungkapkannya setelah wawacara mantan Presiden Dick Cheney yang menyebut langkah Obama menutup Guantanamo membuat AS jadi kurang aman.

“Saya sangat khawatir atas komentar Cheney bahwa langkah Obama itu membahayakan. Padahal memiliki wakil presiden seperti Cheney-lah yang benar benar berbahaya,” tegasnya.

khabarislam.wordpress.com.