Fakta Unik Mengenai Dinosaurus
Siapa sih yang nggak mengenal Dinosaurus ? Makhluk karnivora yang siap
memangsa manusia seperti yang ada di film-film yang bertema dinosaurus ?
Tentu saja, sebagian dari dinosaurus-dinosaurus yang sudah lama punah
adalah herbivora. Dinosaurus adalah hewan purbakala yang bertahan hidup
lebih dari 700 ribu tahun. Penelitian terbaru menyatakan mereka punah
setelah bumi ditumbuk meteorit yang besar. Namun, tahukan mandan-mandan
sekalian ? Bahwa ada fakta-fakta menarik seputar hewan yang dikenal
dengan ukuran tubuh jumbo ini ?
Dinosaurus Terberat
Gelar ini diberikan kepada
Brachiosaurus dengan berat 80 ton. Ini setara dengan berat 17 gajah
Afrika. Brachiosaurus memiliki tinggi 16 meter dan panjang 26 meter. Ini
merupakan kerangka terbesar dinosaurus yang dipasang di museum.
Dinosaurus Terkecil
Fosil Dinosaurus dewasa terkecil
adalah burung-berpinggul kecil pemakan tumbuhan seperti Lesothosaurus.
Dino ini hanya seukuran ayam. Contoh fosil yang lebih kecil pernah
ditemukan, tapi itu dinosaurus bayi.
Telur Dinosaurus Terkecil
Sejauh ini, telur dino terkecil
yang pernah ditemukan hanya sepanjang 3 centimeter (cm). Peneliti belum
tahu dari spesies manakah telur ini.
Dinosaurus Terpintar
Salah satu dino paling pintar
adalah Troodon. Sehari-hari, Troodon berburu dino lainnya. Dia memiliki
panjang sekitar 2 m dengan otak sebesar burung atau mamalia saat ini.
Dia juga memiliki lengan yang mampu memegang.
Dinosaurus Terbodoh
Ada dino terpintar, maka ada juga
dino terbodoh. Posisi ini diduduki Stegosaurus yang memiliki otak
sebesar kacang walnut, panjang hanya 3 cm dengan berat 75 gram.
Dinosaurus Tertinggi
Dinosaurus tertinggi adalah
kelompok Brachiosaurid dari sauropoda. Kaki depan yang lebih panjang
dari kaki belakang memberi mereka sikap seperti jerapah. Hal ini
dikombinasikan dengan leher yang sangat panjang, memampukan kelompok ini
menelusuri pohon tertinggi. Brachiosaurus -dino paling tenar dari grup
ini- memiliki tinggi sampai 13 meter. Jenis lainnya, Sauroposeidon,
diperkirakan bisa tumbuh sampai 18,5 m.
Dinosaurus Tercepat
Dino paling cepat adalah
Dromiceiomimus yang memiliki mimik menyerupai burung unta. Dia bisa lari
dengan kecepatan 60 km per jam.
Dinosaurus Tertua
Dino paling tua yang pernah
ditemukan berusia 230 juta tahun dan ditemukan di Madagasgar. Namun,
mereka belum diberi nama resmi. Sebelum ini Eoraptor, yang berarti
'pencuri fajar', telah memegang gelar di 228 juta tahun.
Dinosaurus Dengan Nama Terpanjang
Dinosaurus yang memiliki nama
paling panjang adalah Micropachycephalosaurus yang berarti kadal tebal
berkepala kecil. Fosil hewan ini ditemukan di China dan diberi nama
tersebut pada 1978 oleh ahli paleontologi China.
Dinosaurus Terbang Terbesar
Kebanyakan dinosaurus terbang
(dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran besar, karena ukuran
besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan mereka mengangkat
badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari Meksiko
adalah pengecualian.
Panjang salah
satu sayapnya mencapai 12m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m).
Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari
T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan,
bagaimana hewan ini terbang?
Para
ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berpendapat,
hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga,
sangat ringan untuk ukuran sebesar itu.
Ada
2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama,
berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat
terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti
yang dilakukan elang raksasa.
Dinosaurus Laut Terganas
Liopleurodon (ejaan Inggris:
[ˌlaɪ.ɵˈplʊərədɒn]) adalah genus reptil laut karnivora yang masuk
kedalam klad Pliosauroidea. Dua spesies Liopleurodon hidup pada masa
Callovian pada periode Jura Pertengahan (c. 160 hingga 155 mya),
sementara spesies ketiga, L. rossicus, hidup pada masa Jura Akhir.
Nama genus Liopleurodon diperkenalkan oleh H.E Sauvage pada tahun 1873 atas dasar tiga gigi berukuran 70 milimeter.
Dinosaurus Yang Terakhir Punah
Triceratops diperkirakan menjadi
dinosaurus nonburung terakhir di muka Bumi. Kesimpulan ini ditarik
setelah ilmuwan mempelajari fosil yang diangkat dari Hell Creek
Formation, Montana, Amerika Serikat. Triceratops ini merupakan
dinosaurus termuda yang pernah ditemukan.
Temuan Triceratops yang sangat
dekat dengan bencana meteor 65 juta tahun yang lalu ini juga kemungkinan
menyanggah teori yang menyebutkan bahwa kepunahan dinosaurus
berlangsung bertahap. "Studi kami malah menunjukkan, kepunahannya akibat
tabrakan meteor," kata pemimpin studi Tyler Lyson kepada Discovery
News.
Tabrakan meteor di Semenanjung
Yucatan, Meksiko, tersebut memusnahkan sebagian besar dinosaurus,
utamanya dinosaurus yang tidak dapat terbang. Dengan mempelajari
lapisan-lapisan geologis di daerah itu, Lyson dan timnya mendapati bahwa
dinosaurus tiba-tiba menghilang setelah bencana besar.
Sementara itu, teori punahnya
dinosaurus secara bertahap didasari celah kosong setebal 3 meter di zona
geologis tempat fosil-fosil dinosaurus ditemukan sebelum bencana.
Triceratops yang ditemukan di Hell Creek berada di atas zona 3 meter
tersebut.
"Ini menunjukkan ada satu spesies, atau bahkan lebih, yang masih hidup ketika bencana terjadi," ujar seorang peneliti.
Menurut Stephen Chester, salah
seorang peneliti yang juga terlibat dalam studi, lokasi penemuan
penting. "Selain dinosaurus, kami juga menemukan keanekaragaman mamalia
kecil yang pertama kali terdokumentasi setelah bencana. Mamalia
menjalani adaptasi dan mulai mengisi tanah-tanah kosong," ujar para
peneliti.
Sampai saat ini, ilmuwan belum
mampu menemukan alasan yang tepat untuk menjelaskan cara mamalia,
kura-kura, dan beberapa hewan lain bisa selamat dari bencana meteor.
Dinosaurus Berwarna Cerah dan Berekor Belang
Itulah warna sebenarnya
Sinosauropteryx, jenis dinosaurus pemakan daging yang ukuran tubuhnya
sebesar kalkun. Fosilnya ditemukan pada tahun 1996 di formasi Yixian,
China, dari lapisan sedimen yang berusia 130-123 juta tahun. Penemuannya
menarik perhatian karena di fosilnya terlihat bagian yang mirip bulu
burung. Bentuk belang-belang juga sudah terlihat kasatmata di ekornya.
Dinosaurus Bertanduk Terbanyak
Kosmoceratops ini memiliki
sedikitnya 13 tanduk di kepalanya.!!(15 jika menghitung tanduk pada
rahangnya.). Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling cantik” karena
hiasannya yang sangat banyak,. Tanduk – tanduk yang ada di bagian depan
wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih
digunakan untuk menakuti predator dan saingannya. Dinosaurus ini
diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara
bagian di Amerika barat.
Dinosaurus Tanduk Terpanjang
Tim peneliti yang terdiri atas
para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika
Serikat, menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah
Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya coahuilaceratops magnacuerna.
Kata "Coahuila" diambil dari nama
tempat binatang purba ini ditemukan dan "ceratops", yang artinya wajah
yang penuh tanduk. "Adapun kata 'magnacuerna' adalah kombinasi dari
bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark
Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah, seperti diberitakan
ScienceDaily.
Tanduk yang panjang itu berada
tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit referensi yang
dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah
Meksiko.
Para ahli memperkirakan
dinosaurus yang bentuknya mirip dengan rhinoceros ini hidup pada masa
Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu.
Hewan yang memiliki tanduk
sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang
hidup di bagian barat Amerika Utara.
Dinosaurus Pendek Gemuk Bertaring Besar
lystrosaurus adalah makhluk
pendek dan gemuk pemakan tumbuhan yang hidup sekitar 240 juta tahun yang
lalu. Sebelum dinosaurus berkuasa, mamalia serupa reptil bertaring dua
seperti Lystrosaurus adalah binatang yang paling hebat disaat itu.
Keturunannya menjadi mamalia yang sesungguhnya. Lystrosaurus mungkin
mencari makanannya di hutan dan padang rumput purba, menggunakan paruh
menyerupai kura-kura untuk memotong tumbuhan. Dengan kepalanya yang
besar dan taring yang besar, mahkluk ini cukup besar untuk menyerang
sebagian besar predator.
Dinosaurus Terbang Terkecil
Dinosaurus ini diberi nama
Ashdown, sesuai dengan tempat penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga
hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih
dari 40 cm. Ashdown, kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil
yang pernah hidup di muka bumi.
Fosil yang ditemukan itu berupa
tulang leher kecil dengan panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu
diduga milik dinosaurus Ashdown dewasa yang hidup di masa Cretaceous,
sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik
maniraptoran, kelompok dinosaurus theropod ini, diyakini sebagai cikal
bakal burung saat ini.
Dinosaurus Pemakan Telur Terbesar
Oviraptor memiliki mulut yg unik.
Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yang sangat
keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk menghancurkan
kulit telur & memakan isinya.
Hal
ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus
lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga
berarti ‘pencuri telur’.
Dinosaurus Berbadan Tebal
Glyptodon adalah mamalia besar
dan memiliki pelindung yang berhubungan dengan armadillo. Glyptodon
hidup selama epoch Pleistocene. Glyptodon lebih rata daripada Kumbang
Volkswagen, tetapi memiliki besar dan berat yang sama. Glyptodon
dipercaya merupakan hewan herbivora yang makan rumput dan tanaman
lainnya di dekat sungai. Mamalia ini besar dan berat dan hanya bergerak
satu atau dua mil per jam.
Dinosaurus Terganas
Predator yang sangat populer
karena sosoknya yang sering dijadikan pemangsa utama dalam film-film
dinasaurus terkenal didunia. Memiliki struktur tengkorak yang besar,
ekor yang berat dan dua cakar kuat pada masing-masing dari kedua kaki
nya adalah ciri paling dikenal dari setiap rakasa jaman prasejarah.
Tyrannosaurus diperkirakan
memiliki panjang 13 meter dan tinggi sampai dengan 4 meter dengan berat
7000 kilogram, menjadikan nya sebagai pemangsa terbesar dalam
lingkungannya, berburu hampir segala sesuatu yang bisa makan.
Beberapa ahli mengatakan bahwa
Tyrannosaurus bukanlah karnivora tetapi scavenger (spesies burung
pemakan bangkai). Hal ini menjadi perdebatan yang panjang dalam dunia
paleontologi.
No comments:
Post a Comment