multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Profil Bintang: DIEGO MICHIELS

DIEGO MICHIELS - Selama masa persiapan SEA Games 2011, timnas sempat dihujani sejumlah pemain naturalisasi. Salah satunya adalah Diego Robbie Michiels. Namun, hanya pemain berdarah Indonesia (Maluku-Jawa) - Belanda ini yang tersisa. Diego dianggap paling layak di bawah kendali Rahnat Darmawan.
  
Rahmad ternyata tak salah pilih. Penampilan
Diego Michiels di timnas selama SEAG terbilang mengilap. Meski usianya masih belia (21), ia menunjukkan kematangannya dalam bermain. Tekelnya bersih, kemampuan individunya juga diatas rata-rata.
   
Dengan tinggi 180cm,
Diego Michiels sangat kuat dalam duel-duel udara. Kendati begitu, ia tidak cenderung lamban layaknya pemain berpostur tinggi. Ia justru sangat lincah dan cepat.
   
Antisipasi bola-bola bawahnya juga sangat baik sehingga tak mudah bagi lawan untuk melewatinya. Semua bekal itu ia peroleh dari satu-satunya klub yang pernah ia bela sewaktu di Belanda, Go Ahead Eagle (klub Divisi I Belanda).
   
Bergabung bersama tim junior klub tersebut,
Diego Michiels perlahan promosi ke tim senior hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti seleksi timnas U-23 proyeksi SEAG pada Januari 2011. "Di Belanda kompetisi level Eerste Divisie sangat ketat. Jadi saya benar-benar tertempa dan bisa cepat beradaptasi dengan sepak bola di sini," tuturnya.
   
Diego Michiels memang patut dijadikan contoh bagi kebanyakan pemain muda lain. Bukan hanya soal kemampuannya mengolah si kulit bundar, tapi juga kepribadiannya. Maklum, meski kedua orang tuanya berpisah dan hanya tinggal bersama sang ibu sejak kecil, itu tidak membuat Diego menjadi anak manja.
   
"Mama selalu mengajarkan agar saya jadi laki-laki kuat. Dia juga yang mendukung kegemaran saya bermain bola hingga jadi seperti sekarang. Mama juga yang memasukkan saya ke klub sepak bola ketika saya masih asyik bermain bola dengan teman-teman kecil saya," terang Diego, yamg belum fasih benar berbahasa Indonesia.
   
Meski lahir dan besar di Belanda, lajang kelahiran Deventer (Belanda), tanggal 8 Agustus 1990 itu merasa lebih nyaman tinggal di Indonesia ketimbang negara asli ibunya. "Beberapa tahun lalu hati kecil saya mengatakan saya akan tinggal di Indonesia kelak. Terbukti, saya berada di sini sekarang. Indonesia membuat hidup saya lebih tenang. Karena itu ketika seleksi timnas U-23 saya tidak pikir panjang untuk mengambil kesempatan itu," ujar
Diego Michiels.
   
Darah Indonesia diturunkan sang ayah, Robbie Michiels, yang menetap di Jayapura hingga 1962 sebelum akhirnya ke Belanda.
Diego Michiels juga memiliki darah Timor yang diturunkan dari neneknya Sang Ibu, Annet Kloppenburg adalah warga negara Belanda.

Profil Lengkap Diego Michiels:

Nama Lengkap: Diego Robbie Michiels
Tempat/Tanggal Lahir: Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990
Postur: 180 cm / 71 kg
Orang Tua: Robbie Michiels dan Annet Kloppenburg
Sepatu: Adidas (ukuran 41)
Pemain Favorit: Andres Iniesta (Barcelona/Spanyol)
Klub Favorit: Barcelona
Musik Favorit: R&B
Karir Tim:
  • 2007-2009: Deventer
  • 2009-2010: Go AHead Eagle
  • 2011-sekarang: Pelita Jaya

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive