Peserta Upacara Pembukaan Porkot Serang II Meninggal

Serang,FESBUK BANTEN News (18/5) – Salah satu peserta upacara  pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Serang ke-2,Yana Mulyana,dari Kecamatan Serang,meninggal saat mengikuti upacara di Stadion Maulana Yusuf (MU) Ciceri,kota Serang,Jumat (17/5) sore tadi.Sebelumnya korban saat mengikuti upacara sempat tak sadarkan diri di tengah lapangan dan di beri oksigen di mobil ambulance panitia.Namun setiba di RSUD Serang,nyawanya tak tertolong lagi.

Kontingen Kecamatan Serang saat di depan podium kehormatan.(LLJ)

Kepada wartawan, Wakil ketua Palang  Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Serang, Lilis Soemantri mengatakan, saat pembukaan Porkot, dirinya berdiri bersama almarhum (alm), saat itu kondisi alm sehat.
“Tiba-tiba tidak lama pembukaan porkot sekitar pukul 15.30, almarhum  jatuh pingsan, kemudian saya bawa ke mobil ambulan dan sempat diberikan Oksigen,” ungkap Soemantri, disela-sela pembukaan Porkot, Jumat (18/5).
Lantaran di ambulance tersebut peralatannya terbatas dan kondisi  almarhum terlihat sangat mengkhawatirkan,akhirnya dia meminta  kepada petugas kesehatan untuk dibawa ke RSUD Serang. “Setelah sampai di ruang UGD, saya mendapat kabar kalau Yana sudah meninggal,” katanya.
Di tempat yang sama,Kepala Dinas Kota Serang, Asep Misbah Alfalah yang ditemui di lokasi pembukaan Porkot mengatakan, berdasarkan informasinya, meninggalnya alm disebabkan penyakit yang dideritanya yakni penyakit jantung.
“Seharusnya kalau yang bersangkutan sakit, pihak kecamatan melarangnya untuk tidak ikut, tapi ini kenapa diikut sertakan dalam pembukaan porkot,” katanya, didampingi sekretaris Dinkes, Toyalis.
Pantauan di lapangan, tidak sedikit pada pembukaan porkot ke II ini banyak peserta yang pingsan. Dari data dari Dinkes sementara,ada dua peserta yang jatung pingsan.
“Adanya peserta pingsan karena cuaca yang panas, ditambah peserta yang pingsan keadaan perutnya kosong alias belum makan siang, jadi ketika mengikuti upacara tidak kuat,” kata Toyalis.
Camat Serang Ibrahim, membenarkan, jika alm adalah salah satu pegawai honorer di kecamatannya. Ia mengatakan, kalau alm sudah lama menderita penyakit jantung. Pihaknya juga mengaku sempat melarang alm untuk tidak ikut upacara, akan tetapi alm bersikeras tetap ingin mengikutinya.
“Almarhum adalah  warga Kelurahan Unyur, sudah tiga tahun bekerja sebgai honorer di kecamatan di bagian perizinan. Almarhum memang aktif disetiap kegiatan. Seperti acara MTQ di Tangerang juga ikut pawai,” katanya.(LLJ)

sumber