Mencintai kekasih sahabat sendiri, mungkin merupakan permasalahan klasik dalam percintaan. Bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja, termasuk kamu.
Namun, bagaimana mengenali tanda-tanda sahabat atau teman yang akan merebut kekasih kamu? Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi seperti ini? Ketahui jawabannya, seperti yang dikutip dari All Women Stalk.
1. Melakukan Kontak Fisik Setiap Bertemu
Dia selalu mengambil kesempatan untuk menyentuh pasangan kamu. Misalnya memegang lengan, merangkul bahu atau berusaha sedekat mungkin agar tubuh dia dan kekasih kamu saling dekat dan bersentuhan.
Dia selalu mengambil kesempatan untuk menyentuh pasangan kamu. Misalnya memegang lengan, merangkul bahu atau berusaha sedekat mungkin agar tubuh dia dan kekasih kamu saling dekat dan bersentuhan.
2. Mencoba Menarik Perhatian Pasangan
Saat jatuh cinta, orang cenderung ingin menarik perhatian seseorang yang dicintainya. Perhatikan apakah tingkah lakunya jadi aneh atau tertawa berlebihan setiap ada kekasih kamu. Atau dia mencoba berdandan secantik mungkin dan mengenakan pakaian yang bagus, itu juga bisa jadi tanda.
Saat jatuh cinta, orang cenderung ingin menarik perhatian seseorang yang dicintainya. Perhatikan apakah tingkah lakunya jadi aneh atau tertawa berlebihan setiap ada kekasih kamu. Atau dia mencoba berdandan secantik mungkin dan mengenakan pakaian yang bagus, itu juga bisa jadi tanda.
3. Dia Sering Membicarakan Kekasih Kamu
Saat menyukai seorang pria, biasanya wanita akan banyak membicarakan pria tersebut secara sadar maupun tidak. Jika setiap kali bertemu kamu, yang dia tanyakan atau bicarakan adalah kekasih kamu, ada kemungkinan dia punya ketertarikan terhadap si dia.
Saat menyukai seorang pria, biasanya wanita akan banyak membicarakan pria tersebut secara sadar maupun tidak. Jika setiap kali bertemu kamu, yang dia tanyakan atau bicarakan adalah kekasih kamu, ada kemungkinan dia punya ketertarikan terhadap si dia.
4. Sering Menghubungi Kekasih KamuApakah si dia kerap bercerita bahwa teman kamu sering menelepon atau mengirim pesan teks padanya? Baik itu dengan alasan hanya ingin menanyakan kabar, curhat soal pekerjaan atau mendiskusikan masalah penting. Jika ya, maka tindakannya ini patut dicurigai.
5. Sering Memuji Kekasih Kamu
Sesekali melontarkan pujian terhadap kekasih teman adalah hal wajar. Tapi jika dia sering berkata, ‘Kamu beruntung punya kekasih setampan dia’ atau ‘Pacar kamu baik sekali, ya?’ mungkin dia punya ketertarikan khusus pada kekasih kamu.
Sesekali melontarkan pujian terhadap kekasih teman adalah hal wajar. Tapi jika dia sering berkata, ‘Kamu beruntung punya kekasih setampan dia’ atau ‘Pacar kamu baik sekali, ya?’ mungkin dia punya ketertarikan khusus pada kekasih kamu.
6. Menatapnya Penuh Arti
Bila teman kamu mencoba melakukan kontak mata dengan pasangan, dan menatapnya dengan lama, ada kemungkinan dia menaruh hati pada sang kekasih. Menatap mata seseorang lebih dari 5 detik, biasanya menjadi salah satu tanda bahwa orang tersebut sedang jatuh cinta.
Bila teman kamu mencoba melakukan kontak mata dengan pasangan, dan menatapnya dengan lama, ada kemungkinan dia menaruh hati pada sang kekasih. Menatap mata seseorang lebih dari 5 detik, biasanya menjadi salah satu tanda bahwa orang tersebut sedang jatuh cinta.
Jika terdapat enam tanda di atas pada teman kamu, ada kemungkina besar dia menyukai kekasih kamu. Menyadari hal ini, tentu akan membuat kamu dan mungkin si dia tidak nyaman. Ada baiknya, Anda melakukan beberapa tindakan.
Pertama, jangan langsung menegurnya, apalagi menuduh kalau dia mencintai kekasih kamu. Tapi, tanyakan dulu, bagaimana pendapatnya tentang kekasih kamu. Jika dia terlihat semangat membicarakannya, segera minta dia menjelaskan kenapa menjadi sangat antusias.
Lalu, kamu bisa mengutarakan maksud kamu sebenarnya. Jelaskan dengan sopan bahwa kamu merasa tidak nyaman dengan tingkah lakunya kepada kekasih kamu belakangan ini. Katakan juga, kamu tidak ingin pertemanan jadi berantakan hanya karena masalah pria dan minta dia agar segera menghentikan tindakannya itu.
Sangat mungkin teman kamu akan tersinggung, meskipun yang kamu katakan bisa saja benar. Tapi jika dia teman yang baik, tentunya akan mengerti dan mementingkan kebahagiaan sahabatnya, daripada mementingkan diri sendiri
No comments:
Post a Comment