I. ANAMNESA
Biasanya terjadi antara umur 3 bulan sampai 5 tahun berhubungan dengan kejang demam atau kenaikan suhu tubuh ( suhu rectal lebih dari 38o C ).
Kejang biasanya berlangsung singkat kurang dari 6 menit. Sering kali kejang berhenti sendiri.
II. PEMERIKSAAN
Ø Suhu Rectal lebih dari 38o C
Ø Terdapat kejang klonik atau tonik klonik bilateral
III. PENATALAKSANAAN
A. Pengobatan fase akut
1. Pasien dimiringkan untuk mencegah aspirasi ludah dan muntahan, jalan nafas harus bebas.
2. Suhu tubuh yang tinggi diturunkan dengan kompres air dingin dan pemberian antipiretik intrarectal bila oranl tidak memungkinkan.
3. Kejang dihentikan dengan pemberian Diazepam, intravena atau intra rectal dosis 5 mg ( BB < 10 kg ) atau 10 mg ( BB > 10 kg ), bila kejang tidak berhenti dapat diulang 5 menit kemudian, bila kejang tidak berhenti juga, reujuk segera.
B. Mencari dan mengobati penyebab
Ini dilakukan untuk pasien yang mengalami serangan kejang untuk pertama kalinya ( dilakukan di rumah sakit )
C. Pengobatan Profilaksis
Diazepam oral dosis 0,3 – 0,5 mg/kg. BB/hari dibagi 3 dosis saat pasien demam.
Referency : 1. Departemen Kesehatan RI . 2002. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Direktorat
Jenderal Keparmasian dan Alat Kesehatan.
No comments:
Post a Comment