multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TERAPI GIZI UNTUK HIPERTENSI


A.    Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan.
     
B.     Tujuan
a.       Tujuan Instruksional Umum
Setelah melakukan penyuluhan pada lansia binaan dan keluarga lansia, diharapkan dapat memahami konsep terapi gizi untuk hipertensi.
b.      Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan penyuluhan terapi gizi pada lansia binaan dan keluarga lansia, diharapkan mampu :
a.       Menyebutkan defenisi gizi seimbang.
b.      Menyebutkan fungsi gizi.
c.       Menyebutkan pembagian gizi.
d.      Menyebutkan daftar menu sehat lansia.
e.       Menyebutkan makanan yang harus dibatasi atau dihindari.


C.     Manfaat
Kegiatan ini diharapkan mampu melibatkan dan mengarahkan keluarga lansia dan lansia binaan dalam memahami terapi gizi untuk hipertensi.

D.    Pokok Bahasan
Terapi gizi untuk hipertensi.
E.     Sub Pokok Bahasan
a.       Defenisi gizi seimbang.
b.       Fungsi gizi.
c.       Pembagian gizi.
d.      Daftar menu sehat lansia.
e.       Makanan yang harus dibatasi atau dihindari.

F.      Sasaran
Lansia Binaan dan keluarga lansia binaan.

G.    Metode
      Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
H.    Waktu Dan Tempat Penyuluhan
a.       Hari/Tgl            :     Jum’at, 23-09-2005
b.       Waktu              :     11.00 wib
c.       Tempat             :     Rumah Ny.S, Jl. Bajak II H, Gang Coklat.

I.       Media penyuluhan
·         Lembar balik
·         Leaflet

J.       Pelaksanaan Kegiatan
NO.
TAHAP
KEGIATAN
PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
WAKTU
MEDIA
1.
Pembukaan
·           Memberi salam
·           Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan materi.
·      Menjawab salam
·      Mendengarkan dan memperhatikan
2 menit
-
2.
Kegiatan Inti
·        Menanyakan defenisi gizi.
·        Menjelaskan defenisi gizi.
·        Menanyakan fungsi gizi.
·        Menjelaskan fungsi gizi.
·        Menanyakan pembagian gizi.
·        Menjelaskan pembagian gizi.
·        Menanyakan daftar menu sehat lansia.
·        Menjelaskan daftar menu sehat lansia.
·        Menanyakan makanan yang harus dihindari/dibatasi.
·        Menjelaskan makanan yang harus dihindari/dibatasi.
·    Menjawab

·    Mendengarkan
dan memperhatikan
·    Menjawab

·    Memperhatikan dan menyimak.
·    Menjawab

·   Mendengarkan
    dan memperhatikan
·    Menjawab.

·    Memperhatikan dan menyimak.
·    Menjawab dan memperhatikan.


·    Mendengarkan dan bertanya bila kurang jelas..
12 menit
Lembar balik
3.
Penutup
·        Mengevaluasi pengetahuan keluarga lansia dan lansia binaan.

·        Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
·        Memberi salam.
·     Menjawab pertanyaan.



·     Mendengarkan dan memperhatikan.

·     Menjawab salam
6 menit
Leaflet

K.    Evaluasi
  1. Evaluasi Struktur
a.        Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan.
b.        Media dan alat memadai.
c.        Setting sesuai dengan keadaan.

  1. Evaluasi Proses
a.       Pelaksanaan pre planning seusai dengan alokasi waktu.
b.      Peserta penyuluhan menayakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh pada saat evaluasi.
c.       Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif.

  1. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan, maka para peserta akan dapat :
a.       Menyebutkan defenisi gizi seimbang.
b.      Menyebutkan fungsi gizi.
c.       Menyebutkan pembagian gizi.
d.      Menyebutkan daftar menu sehat lansia.
e.       Menyebutkan makanan yang harus dibatasi atau dihindari.


L.   Referensi
1.       WWW. Google.Com
2.       Seminar Hipertensi Seahat Mahasiswa Fakultas Kedokteran, (2002), Yarsi.





MATERI TERAPI GIZI UNTUK HIPERTENSI


A.  DEFENISI

      Gizi berasal dari bahasa arab “al-gizai” yang artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Gizi seimbang merupakan gizi makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur yang diperlukan oleh tubuh.

B.   FUNGSI GIZI

·         Zat tenaga atau kalori diperlukan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari (zat tenaga).
·         Untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak(zat pembangun).
·         Berperan dalam proses metabolisme atau bekerjanya fungsi organ tubuh (zat pengatur).
·         Memperlancar proses buang air besar (buky) atau serat.

C.  PEMBAGIAN GIZI

1.       Zat Makro
·   Karbohidrat : Beras, jagung, gandum, ubi jalar, kentang, sagu, roti, dll.
·   Protein : Dagung ikan, ayam, telur, udang, dll.
·   Lemak : lemak hewani, minyak santan, margarine dan mentega, dll.

2.       Zat Mikro
·   Vitamin dan Mineral : (Sayur danbuah-buahan segar).
     
      Berdasarkan triguna makanan :
1.       Zat tenaga (karbohidrat dan Lemak)
2.       Zat Pembangun (protein).
3.       Zat Pengatur (Vitamin dan mineral).

 D.  DAFTAR MENU LANSIA HIPERTENSI
Pembagian makanan sehari

Bahan Makanan

Berat (gram)
URT
Pagi







Jam 10.00 Wib

-     Nasi
-     Telur
-     Ayam
-     Susu skim
-     Tempe/tahu
-     Sayuran

* Buah-buahan seperti : pisang.

100 gram
55 gram
30 gram
25gram
500 gram
100 gram

100 gram


¾ gelas
1 butir
½ potong
½ gelas
½ potong
½ gelas

1 potong besar.
Siang





Jam 16.00 Wib
-     Nasi
-     Daging Ayam
-     Tempe/tahu
-     Sayuran
-     Minyak menggoreng

* Buah-buahan  seperti : Apel, pisang.

100 gram
25 gram
25 gram
50 gram
15 gram

100 gram
¾ gelas
½ potong
1 potong
½ gelas
1 sdm

1 potong besar
Malam
-     Nasi
-     Ikan
-     Tempe/tahu
-     Sayuran
-     Buah
100 gram
100 gram
25 gram
50 gram
100 gram
¾ gelas
½ potong
½ potong
½ gelas
1 potong besar

Catatan : Dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh / hari.


E.   MAKANAN YANG HARUS DIBATASI/DIHINDARI
1.       Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).
2.       Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).
3.       Makanan dan minuman dalam kaleng : sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft dringk.
4.       Makanan yang diawetkan : dendeng, asinan sayur/buah, abon ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, dan selai kacang.
5.       Susu full cream, mentega, margarine, keju, mayounaise, serta sumber hewani yang tinggi kolesterol seperti : daging merah, (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam.
6.       Bumbu-bumbu seperti : kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta penyedap rasa lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
7.       Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti : durian, tape.




---ooOoo---

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive