multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Cara Terbentuk dan Perkembangan Payudara Wanita Sampai Menghasilkan Asi

Selain wajah dan bok*ng, bagian yang paling menarik dari tubuh wanita adalah payudara, ini merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang sensitif, yang dapat memberikan pertumbuhan dan perkembangan terhadap sang bayi, yaitu melalui ASI. Tapi tahukah anda isi dari payudara wanita?, mari kita simak ulasannya.




Struktur dari payudara wanita sangat lengkap, dimana bagian tubuh wanita tersebut terdiri dari jaringan lemak dan ikat, selain itu payudara juga mengandung saluran susu, pembuluh darah, kelenjar getah bening dan struktur yang dikenal sebagai lobus dan lobulus.


Setiap payudara dilengkapi dengan 12 sampai 20 bagian lobulus, atau kelenjar penghasil susu pada ujung lobus, dan duct yang merupakan saluran susu. Menjelang puting, setiap duct melebar untuk membentuk suatu kantung yang disebut dengan ampula.


Dalam masa menyusui, duct tersebut membawa susu dari alveoli, yang terdiri dari kantung susu di lobulus ke daerah gelap pada bagian kulit payudara atau disebut dengan areola, yaitu daerah gelap yang melingkar pada ujung payudara sekitar puting. Dari areola, saluran tergabung menjadi satu saluran yang lebih besar yang terletak pada bagian puting.


Secara rinci, payudara wanita terdiri dari
- Kelenjar susu (lobulus) yang menghasilkan susu
- Duct atau saluran yang mengangkut susu dari kelenjar susu (lobulus) ke puting Puting
- Areola (daerah berpigmen merah muda atau coklat di sekitar puting susu)
- Jaringan ikat (fibrous) yang mengelilingi lobulus dan duct
- Lemak


Jaringan payudara wanita mulai berkembang pada minggu keenam kehidupan janin, yang berawal dari jaringan payudara berkembang mulai sepanjang garis ketiak dan meluas ke selangkangan, atau disebut juga dengan milk ridge.


Sembilan minggu umur janin, pertumbuhan kembali di bagian dada, dengan menyisakan dua kuncup payudara pada bagian atas dada. Pada wanita, kolom sel tumbuh dari setiap kuncup payudara, dan menjadi kelenjar keringat yang terpisah dengan duct, yaitu saluran susu yang mengarah ke puting.


Payudara wanita tidak akan tumbuh sebelum memasuki masa pubertas, hal ini sering dialami wanita pada usia 10 sampai 11 tahun, dimana ketika tubuh wanita sedang mengalami berbagai perubahan untuk mempersiapkan reproduksi.


Hal ini terjadi setelah rambut pada kemaluan mulai tumbuh, dan payudara akan mulai menanggapi perubahan hormon dalam tubuh. Secara khusus produksi dua hormon, yaitu estrogen dan progesteron yang merupakan sinyal pengembangan jaringan kelenjar payudara.


Awal mula tumbuh payudara mungkin sedikit menyakitkan bagi beberapa wanita, dimana selama proses ini berlangsung, lemak dan jaringan ikat payudara menjadi lebih elastis, dan saluran payudara mulai tumbuh. Pertumbuhan ini berlangsung sampai menstruasi dimulai, dan hal ini terjadi selama 1 sampai 2 tahun setelah perkembangan payudara dimulai. Menstruasi mempersiapkan payudara dan ovarium untuk kehamilan potensial.


Tahap-tahap Perkembangan Payudara Wanita:
- Sebelum pubertas, payudara tetap rata kecuali untuk bagian puting yang terlihat menonjol dari permukaan dada.
- Pada awal pubertas, areola atau daerah puting menjadi tunas terlihat menonjol dan payudara mulai mengisi.
- Pada akhir pubertas, jaringan kelenjar dan lemak mulai meningkat pada payudara, dan areola, disini terlihat daerah puting menjadi datar.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive