PANTI ASIH YOGYAKARTA
Kamis, 23 April 2009
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. BL
TTL : Jakarta, 9 November 1985
Tanggal Masuk : 12 April 1994
Alamat : Menteng-Jakarta
Agama : Islam
Anak ke : 1 (kembar pertama)
Pavilliun : Anggrek
B. RIWAYAT SINGKAT KEPRIBADIAN
Anak dilahirkan secara sectio caesarea Ibu saat usia kehamilan 7 bulan setelah mengalami perdarahan. Pada saat hamil ibu tidak mengkonsumsi obat-obatan. Orang tua mengetahui anak cacat sejak berusia 1 tahun, anak sulit berkomunikasi verbal. Pernah dicoba sekolah biasa umur 5 tahun selama 2 tahun, kemudian keluar karena tidak dapat mengikuti. Sudah pernah masuk SLB sejak SD tapi sering pindah-pindah karena ikut orang tua mutasi.
C. KLASIFIKASI
Embisil ringan-sedang.
D. TABIAT
1. Senang bekerja sendirian.
2. Suka menggunting kertas.
3. Kalau lingkungannya diganggu, suka marah-marah.
E. KESULITAN
1. Bisu.
2. Tuli.
F. YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Menjaga kebersihan dan kesehatan.
2. Melatih kemandirian dalam perawatan diri.
3. Mengintensifkan aktifitas sederhana.
G. PROGRAM AKTIFITAS ANAK
Bersama pengasuh dilatih kerja sederhana
H. KESEPAKATAN
1. Perlu adanya ketegasan kepada anak agar disiplin dalam kegiatannya.
2. Keteraturan toilet training.
I. DATA TAMBAHAN
Kegiatan anak sehari-hari:
1. Bantu diri Umum:
a. Anak dapat mandi sendiri dengan arahan.
b. Anak kalau BAB bisa di toilet, namun BAK kadang-kadang sembarang tempat.
2. Bantu diri berpakaian
Dapat berpakaian sendiri dan mampu mengancingkan baju namun kurang rapi.
3. Bantu diri makan
a. Dapat makan sendiri tapi tidak rapi.
b. Dapat makan mempergunakan sendok.
c. Dapat membereskan alat-alat sesudah makan.
4. Pembinaan pribadi
Dapat memilih permainan dan barang untuk dirinya.
5. Sosialisasi
a. Lebih senang bermain sendiri.
b. Marah bila aktivitas bermainnya diganggu.
6. Komunikasi
a. Anak tidak bisa bicara.
b. Mengamati dengan mata.
c. Dapat mengikuti perintah sederhana.
7. Okupasi
a. Anak dapat memegang benda yang diingini dalam jangkauannya.
b. Anak dapat memindah-mindahkan benda.
c. Duduk tanpa bantuan.
d. Bisa menggunting.
8. Lokomosi
Anak dapat berdiri dan berjalan tanpa bantuan.
9. Lain-Lain
Anak dicoba diberi pekerjaan sederhana sehari-hari dengan perintah yang terus menerus.
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Vineland Social Maturity Scale tanggal 23 April 2009.
+ : 46 Skor Dasar : 72
+F : 22 Skor tambahan : 3
+NO : 3 Skor total : 75
± : 4 Life Age Mean : 9,03 Sosial Age : 9 tahun 0 bulan
II. ASUHAN KEPERAWATAN
Dari Hasil pengkajian didapatkan data fokus antara lain:
1. Tidak bisa bicara dan gangguan pendengaran.
2. Berpakaian kurang rapi.
3. Suka menyendiri.
4. Dari Hasil Test Vineland maturity Scale: usia mental anak 9 tahun 0 bulan.
Dari Data diatas ada beberapa Masalah keperawatan yaitu:
1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Gangguan komunikasi verbal.
3. Defisit perawatan diri.
Dari Masalah keperawatan tersebut diatas secara umum implementasi keperawatan yang dilakukan adalah:
- Melakukan Uji Vineland maturity scale.
- Melakukan komunikasi verbal secara berhadapan.
- Mendampingi dan memberi perhatian kepada anak.
- Mengajak anak bermain bersama anak yang lain.
- Mengajari cara berpakaian yang rapi.
- Mengingatkan anak untuk toileting.
VINELAND SOCIAL MATURITY SCALE
Nama : An. BL Skor Dasar : 72
Tanggal Pemeriksaan : 23/4/’09 Skor Tambahan : 3
Tanggal Lahir : 9/11/’85 Skor Total : 75
Umur : 23 th 5 bl 14 hr Social Age : 9 th 0 bl
Agama : Islam
Alamat : Menteng-Jakarta
Paviliun : Anggrek
Pemeriksa : Ardianto
HASIL OBSERVASI
1. + 21. +F 41. + 61. + 81. - 101. -
2. + 22. + 42. +F 62. +F 82. + 102. -
3. + 23. + 43. + 63. + 83. + 103. -
4. + 24. + 44. - 64. + 84. ± 104. -
5. + 25. + 45. +F 65. + 85. +F 105. -
6. + 26. + 46. + 66. - 86. +F 106. -
7. + 27. ± 47. +F 67. +F 87. +No 107. -
8. + 28. + 48. +F 68. - 88. - 108. -
9. + 29. + 49. - 69. + 89. +No 109. -
10. - 30. + 50. + 70. +F 90. - 110. -
11. + 31. - 51. +F 71. + 91. - 111. -
12. + 32. + 52. + 72. +F 92. + 112. -
13. + 33. + 53. + 73. - 93. +F 113. -
14. + 34. - 54. +F 74. +F 94. - 114. -
15. + 35. ± 55. +F 75. +F 95. - 115. -
16. + 36. + 56. +F 76. +No 96. - 116. -
17. + 37. +F 57. +F 77. +No 97. - 117. -
18. + 38. +F 58. - 78. - 98. -
19. +F 39. + 59. + 79. - 99. -
20. + 40 +F 60. ± 80. + 100. -
Keterangan:
+ = 46 Sekor Total = 75
+F = 22 Life Age Mean = 9,03
+NO = 4 Social Age = 9 Tahun 0 Bulan
± =……..
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
1. DS : -
DO :
· Usia Anak 23 tahun 5 bulan 14 hari,
· Usia mental/social age 9 tahun 0 bulan.
· Senang menyendiri.
· Melakukan aktivitas berdasarkan perintah.
· Perubahan fisik: wajah mongoloid.
A : Keterlambatan tumbuh kembang berhubungan dengan efek kecacatan fisik.
P :
· Kaji tingkat perkembangan anak.
· Dukung anak untuk mengekspresikan diri.
· Berikan aktivitas yang meningkatkan interaksi di antara anak.
· Dukung anak untuk menerima tanggung jawab.
I :
· Mengkaji tingkat perkembangan anak.
· Melibatkan anak makan bersama dengan teman-temannya.
· Melibatkan anak membantu petugas panti membereskan alat-alat bermain.
· Memberikan pujian.
E : S : -
O : - Anak ikut membantu petugas membereskan alat-alat bermain
- Marah ketika pekerjaannya diganggu.
- Lebih senang bekerja sendiri.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi .
2. DS : -
DO :
· Anak tidak bisa berbicara.
· Mengalami gangguan pendengaran.
A : Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kelainan fungsi kognitif
P :
· Fasilitasi anak untuk belajar berkomunikasi.
· Ikutkan anak dalam kegiatan kelompok.
· Anjurkan anak berkomunikasi perlahan dan mengulangi permintaan.
· Bicara perlahan dengan jarak dan tenang menghadap anak.
I :
· Mengajarkan anak untuk mengucapkan satu-dua kata.
· Mengadakan pendekatan kepada anak dengan memanggil nama dan mengadakan dialog dengan anak.
· Melibatkan anak dalam kegiatan bermain kelompok.
· Memantau reaksi anak.
E : S : -
O : - Anak lebih banyak aktivitas sendiri dalam kelompok
- Anak sekali-kali mengeluarkan suara yang tidak jelas.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi .
3. DS : -
DO :
· Anak berpakaian kurang rapi.
· Anak mandi masih diarahkan oleh pengasuh.
· Anak BAK kadang di sembarang tempat.
A : Kurang perawatan diri: mandi, berpakaian dan toileting berhubungan dengan ketidakmampuan fisik dan mental.
P :
· Kaji kemampauan untuk perawatan diri.
· Motivasi anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
· Berikan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuan.
· Ajarkan klien untuk meningkatkan kemandirian.
I :
· Memotivasi anak untuk merapikan pakaian.
· Memotivasi anak untuk BAK di toilet.
· Mengajak anak untuk merapikan lingkungan kamarnya.
E : S : -
O : - Anak mampu berpakaian rapi.
- Mampu toileting pada tempatnya.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan motivasi.
No comments:
Post a Comment