Beberapa laporan dari Arab Saudi menyebutkan sekitar 200 masjid di kota suci Makkah tidak menghadap ke arah kiblat.
Surat kabar Saudi Gazette melaporkan, orang-orang yang melihat ke bawah dari atas gedung-gedung tinggi yang baru di Makkah menemukan, mihrab di banyak masjid tua Makkah tidak mengarah langsung ke Kabah.
Saat menunaikan shalat, warga Muslim sedapat mungkin menghadap ke Kabah, bahkan kalau diperlukan, bisa menggunakan kompas khusus untuk mencari arah kiblat itu. Kabah tersebut terletak di tengah Masjidil Haram di Makkah.
Wartawan BBC Sebastian Usher mengatakan pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram. Tetapi masjid-masjid lama di Makkah tetap dipertahankan keberadaannya. Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah.
Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat. Sebagian warga mengatakan ibadah mereka mungkin tidak sah. Namun, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan ibadah shalat mereka tidak akan terpengaruh. Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat. (kompas.com)
Surat kabar Saudi Gazette melaporkan, orang-orang yang melihat ke bawah dari atas gedung-gedung tinggi yang baru di Makkah menemukan, mihrab di banyak masjid tua Makkah tidak mengarah langsung ke Kabah.
Saat menunaikan shalat, warga Muslim sedapat mungkin menghadap ke Kabah, bahkan kalau diperlukan, bisa menggunakan kompas khusus untuk mencari arah kiblat itu. Kabah tersebut terletak di tengah Masjidil Haram di Makkah.
Wartawan BBC Sebastian Usher mengatakan pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram. Tetapi masjid-masjid lama di Makkah tetap dipertahankan keberadaannya. Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah.
Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat. Sebagian warga mengatakan ibadah mereka mungkin tidak sah. Namun, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan ibadah shalat mereka tidak akan terpengaruh. Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat. (kompas.com)
No comments:
Post a Comment