(ANTARA News) - Sedikitnya Rp50 milyar dibawa pulang ribuan tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur yang bekerja diluar negeri ke kampung halaman mereka, sayangnya uang begitu besar itu tidak digunakan untuk hal-hal produktif, demikian Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur Rika Ida Mustikawati. Minggu.
Para pahlawan devisa asal Cianjur lebih banyak menggunakan devisa yang mereka hasilkan itu untuk hal-hal konsumtif seperti membangun rumah, membeli perabotan , alat-alat elektronik.
"Setelah mengadakan survai uang yang mereka peroleh hasil jerih payah bekerja diluar negeri umumnya hanya digunakan untuk keperluan konsumtif," kata Rika.
Untuk itu, Pemda akan mendorong para TKW memanfaatkan dana sangat besar itu untuk usaha produktif.
Para pahlawan devisa asal Cianjur lebih banyak menggunakan devisa yang mereka hasilkan itu untuk hal-hal konsumtif seperti membangun rumah, membeli perabotan , alat-alat elektronik.
"Setelah mengadakan survai uang yang mereka peroleh hasil jerih payah bekerja diluar negeri umumnya hanya digunakan untuk keperluan konsumtif," kata Rika.
Untuk itu, Pemda akan mendorong para TKW memanfaatkan dana sangat besar itu untuk usaha produktif.
No comments:
Post a Comment