multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Presiden George W. Bush : Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah AS !


George W. Bush

Begitulah para komentar pengamat politik di Amerika Serikat menilai presiden AS ke-43 ini. Presiden yang berasal dari partai Republik ini dianggap telah melakukan blunder dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populer pasca tragedi World Trade Center (WTC) 11 September 2000 silam. Neraca keuangan Amerika Serikat yang sempat menyentuh surplus pada masa presiden sebelumnya, Bill Clinton, kini telah mencapai defisit hingga lebih dari 400 milliar dollar AS, sebuah titik klimaks yang fantastis di penghujung era kepemimpinan George W. Bush (lihat diagram). Defisit anggaran AS ini banyak tersedot dalam perang melawan “terorisme” di Afghanistan dan Irak yang hingga kini belum dimenangkan oleh pihak sekutu -AS-.

Berdasarkan sebuah survei, popularitas George W. Bush mencapai prosentase yang paling rendah sejak masa dimana ia menjabat sebagai presiden delapan tahun silam. Apalagi jika ditambah dengan survei yang dilakukan di dunia, khususnya negara-negara Islam, sebagian besar dari mereka umumnya menyatakan tidak suka terhadap kebijakan luar negeri Bush terhadap negara-negara Islam. Tak hanya itu, sebuah artikel yang muncul beberapa hari lalu di beberapa media cetak menyebutkan bahwa presiden yang tidak populer ini dijauhi oleh partainya, Republik. Fenomena ini memang pernah terjadi pada mantan presiden AS, Jimmy Carter yang beberapa tahun setelah lengser, dianggap pahlawan bagi Amerika. Namun, krisis global yang dibuat oleh Bush tampaknya sulit dilupakan oleh rakyat AS.

Let's war

Nama Bush kian tenggelam oleh kampanye kandidat presiden AS beberapa waktu lalu yakni, senator Arizona, John McCain dan senator Illionis, Barack Obama. Obama yang menawarkan sebuah “change” kepada Amerika tampaknya menjadi angin sejuk pada rakyat AS yang dilanda kepanikan ekonomi.

Krisis finansial global yang ditinggalkan oleh George Bush Jr menjadi catatan akhir yang terburuk sejak resesi ekonomi tahun 1930-an. Imbasnya, kandidat presiden dari partai Republik, John McCain menjadi bulan-bulanan Obama dengan menyamakan McCain dengan Bush. Meskipun McCain tidak menyukai Bush karena pencalonannya kembali dari partai Republik pada tahun 2004 silam, bagaimanapun juga McCain memiliki andil dalam mengarsiteki perang di Irak dan Afghanistan. Bush juga disebut-disebut sebagai biang keladi kegagalan kampanye McCain. Hal ini menjadi salah satu asumsi bergesernya dukungan masyarakat di beberapa negara bagian yang pada awalnya cukup loyal terhadap partai Republik, di samping asumsi citra buruk gubernur Alaska, Sarah Palin yang kini menjadi cawapres mendampingi McCain sehingga mereka kalah dengan persentase yang cukup telak dalam pemilu AS kali ini.

Bush=Hitler

Nama pria kelahiran Connecticut ini sempat meroket setelah mendeklarasikan perang terhadap “terorisme” dan ingin mendemokratisasi seluruh negara di dunia. Namun, ambisi kebijakan luar negerinya dianggap gagal total, pasalnya, hingga kini AS tidak mampu menyelesaikan proyek ambisiusnya, padahal sudah begitu banyak uang yang dikucurkan Washington untuk mendanai perang. Ditambah lagi kurang responsifnya pemerintah dalam menghadapi bencana badai Katrina, skandal penjara Guantanamo yang sangat kontradiktif dengan salah satu misi AS - menjunjung tinggi HAM-, dan isu-isu lainnya.

Buruknya kinerja Bush sebagai presiden AS mungkin menjadi alasan yang logis dalam menjadikannya sebagai presiden terburuk sepanjang sejarah Negeri Paman Sam tersebut. Semoga saja presiden AS yang baru terpilih, Barack Hussein Obama tidak mengingkari janjinya saat kampanye untuk menciptakan perdamaian dunia dengan lebih memprioritaskan diplomasi daripada invasi.

Sumber artikel

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive