Sebuah rekaman video di handphone memperlihatkan seorang perempuan muda berbaring dan menutupi wajah di sebuah kamar dengan bilik bambu. Bagian bawah bajunya diangkat hingga sedada sehingga perutnya tampak terlihat.
Sementara itu dua tangan milik seseorang yang tak tampak wajahnya di rekaman tersebut tampak mengurut-urut bagian perut perempuan itu.
Video yang sudah dua pekan belakangan ini menyebar dari handphone ke handphone itu membuat heboh warga Kota Pasuruan. Pasalnya warga menduga bahwa pelaku dalam video itu tengah melakukan proses aborsi.
Pelaku diketahui adalah D siswi SMU 4 Kota Pasuruan sementara perekam yang diduga adalah pacar siswi tersebut berinisial A.
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, namun Kapolres Pasuruan AKBP Herry Sitompul yang ditemui usai acara sertijab Kapolsek Purworejo, meragukan bahwa pelaku dalam video itu tengah melakukan aborsi.
Herry mengungkapkan sejumlah indikasi yang meragukan dugaan bahwa video itu benar-benar sebuah rekaman yang diambil ketika proses aborsi berlangsung.
Yang pertama, siswi bersangkutan dikenal sebagai murid berprestasi karena A diketahui adalah juara satu di kelasnya.
kedua aborsi tabu harusnya masyarakat tidak dengan mudah mengekspose kenapa mudah merekam..
Kedua, pelaku si pria yang merekam adegan itu dan si perempuan yang dikatakan tengah menjalani aborsi tampak seperti orang yang sedang bersenda gurah. Dalam rekaman itu tak tampak adanya suasana yang tegang . Si pria bahkan mencandai pelaku A untuk melepaskan tangan dari wajahnya.
"Kami belum menemukan adanya petunjuk bahwa itu menguatkan adanya tindakan aborsi," kata Herry.Selain itu pelaku wanita masih mengenakan celana jins dan hanya kancing dan resletingnya saja yang terbuka.
Sementara itu terungkapnya video tersebut menurut Herry telah membuat pihak keluarga mengalami tekanan secara psikologis. Namun polisi berjanji akan segera mengungkap kasus tersebut agar menjadi jelas.
"Tapi kami akan secepatnya memberitahu kepada media apakah itu aborsi atau tidak," tandas Herry.
sumber artikel
Sementara itu dua tangan milik seseorang yang tak tampak wajahnya di rekaman tersebut tampak mengurut-urut bagian perut perempuan itu.
Video yang sudah dua pekan belakangan ini menyebar dari handphone ke handphone itu membuat heboh warga Kota Pasuruan. Pasalnya warga menduga bahwa pelaku dalam video itu tengah melakukan proses aborsi.
Pelaku diketahui adalah D siswi SMU 4 Kota Pasuruan sementara perekam yang diduga adalah pacar siswi tersebut berinisial A.
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, namun Kapolres Pasuruan AKBP Herry Sitompul yang ditemui usai acara sertijab Kapolsek Purworejo, meragukan bahwa pelaku dalam video itu tengah melakukan aborsi.
Herry mengungkapkan sejumlah indikasi yang meragukan dugaan bahwa video itu benar-benar sebuah rekaman yang diambil ketika proses aborsi berlangsung.
Yang pertama, siswi bersangkutan dikenal sebagai murid berprestasi karena A diketahui adalah juara satu di kelasnya.
kedua aborsi tabu harusnya masyarakat tidak dengan mudah mengekspose kenapa mudah merekam..
Kedua, pelaku si pria yang merekam adegan itu dan si perempuan yang dikatakan tengah menjalani aborsi tampak seperti orang yang sedang bersenda gurah. Dalam rekaman itu tak tampak adanya suasana yang tegang . Si pria bahkan mencandai pelaku A untuk melepaskan tangan dari wajahnya.
"Kami belum menemukan adanya petunjuk bahwa itu menguatkan adanya tindakan aborsi," kata Herry.Selain itu pelaku wanita masih mengenakan celana jins dan hanya kancing dan resletingnya saja yang terbuka.
Sementara itu terungkapnya video tersebut menurut Herry telah membuat pihak keluarga mengalami tekanan secara psikologis. Namun polisi berjanji akan segera mengungkap kasus tersebut agar menjadi jelas.
"Tapi kami akan secepatnya memberitahu kepada media apakah itu aborsi atau tidak," tandas Herry.
sumber artikel
No comments:
Post a Comment