multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Ide Gila Untuk Ngerjain Penipu Berkedok Undian Berhadiah !!

Barusan ada seorang pria menelepon saya. Katanya saya dapat hadiah dari XL, besarnya 8,5 juta.

Dia minta nomor rekening saya, saya beri. Saya sudah yakin dari awal bahwa ini adalah percobaan penipuan berkedok XL, tapi saya beri saja nomor rekening saya. Sengaja saya permainkan penipu tersebut.

Kemudian dia perintahkan saya untuk pergi ke ATM saat itu juga untuk mengambil hadiah. Kalau memang dari XL, ngapain pake maksa harus ke ATM sekarang? Terserah saya dong, hadiahnya mau saya ambil besok atau taun depan!

Tapi saya diam saja, pura-pura blo’on. Si penipu terus ngoceh, berusaha meyakinkan saya untuk segera berangkat ke ATM.

“Gimana bu? Sekarang berangkat ke ATM, ambil hadiahnya. ATM dari rumah ibu berapa lama bu perjalanannya?”

“5 menit.”

“Nah, kalau begitu berangkat sekarang bu ya. Telepon jangan ditutup karena pembicaraan ini kami rekam untuk disiarkan di TV nanti malam.”

Bikin iklan lalu disiarkan di TV, prosesnya ngga secepat itu, bung! Tapi saya diam saja.

“Gimana bu? Apa sedang dalam perjalanan?”

“Sebentar ya? Ini bener? Resmi?” tanya saya.

“Benar bu, resmi sekali. [bla-bla-bla]“

“Ah, yang beneeeeer…?” goda saya.

“Benar bu, resmi sekali. [bla-bla-bla]“

“Bener kamu bukan penipuuuuu…?”

“Anjing kamu! Kalo ngga punya rekening bilang aja! Dasar orang Jawa miskin! Perempuan murahan! Anjing! Anjing!” teriaknya dari sana, entah di mana.

Hahahaha!

Terus, saya tirukan kata-kata kotornya. Saya jadi ikutan teriak-teriak kaya’ orang gila, sambil tertawa-tawa pula!

Lalu datang sms dari si penipu gatot (gagal total):

+6281927610623

Kcian dek luh gak dapat hadia blang aja jadi orang yng bnar aja placur klau mski miskin aja gak usa gku jdi orang mulut nya aja yng manis hati kmu tu busuk hati etan bkan mnusia kmu tu orang jawa mudahan kmu kna gemba sunami kmu nati akan mati di entak sunami orang kyak kmu ini gak pnya span santun manis di mulut hati kamu jahat

Yang tukang tipu dia, malah nuding saya berhati jahat. Penipu gak beres.

Penipu barusan mencoba menipu saya adalah pemain lama. 3 tahun yang lalu, dia mencoba tipu mama saya dengan modus yang sama: diiming-imingi hadiah uang, disuruh ke ATM.

Tapi mama saya lebih pintar dari saya, dia tipu balik penipunya. Saya ingat betul kejadiannya.

Ketika si penipu menyuruh mama pergi ke ATM, mama bilang oke. Ketika ditanya, “sudah sampai, bu?” mama saya jawab, “ini lagi di atas angkot.” Padahal dia lagi duduk di ruang makan bersama saya dan adik saya sambil mainan sendok.

“Sudah sampai bu?” tanya si penipu lagi.

“Sudah. Sekarang saya musti ngapain?”

“Cek saldonya bu.”

Mama saya tersenyum licik, “Aduh… Cek saldo, gimana caranya ya?”

Si penipu jelas kegirangan mengetahui bahwa korbannya benar-benar orang bodoh. Maka dia bantu mama saya cek saldo.

Beberapa menit kemudian, mama saya tanya “Apa ini yang namanya cek saldo?”

Jawab si penipu, “Ada jumlahnya bu, misalnya angka berapa juta gitu?”

“Iya. Ini ada.”

“Berapa bu?”

“Maksudnya?”

“Jumlah total saldo di rekening ibu ada berapa?”

“Mmm… Tigaaa belas jutaaa, lima ratus, tujuh duuua. Ngga’ kelihatan pak! Saking senengnya, saya sampe lupa bawa kacamata! Heheheh…”

Dengar angka 13 juta, si penipu langsung beri instruksi pada mama saya — pencet ini pencet itu pencet anu. Singkat kata, mama saya disuruh transferkan seluruh isi rekening ke rekening si penipu. Mama, masih dengan aksinya, pura-pura menuruti perintah penipu tersebut.

“Sudah terkirim bu?” tanya penipu itu pada akhir instruksi.

“Sudah pak. Jumlahnya tiga belas juta lima ratus tujuh dua ribu.”

Lalu suara dari sana, “Ya, selamat ya bu, anda sudah resmi jadi pemenang undian dari XL.”

Dan jawab mama saya, “Terimakasih. Saya juga mau ucapkan selamat buat bapak karena sudah saya tipu. Hahahahaha! Kapoooook!”

Mama saya terus tertawa, sementara si penipu tak berhenti menganjing-anjingkan mama saya.

Buat anda, semoga cerita ini menjadi inspirasi dalam melawan aksi tipu-tipu berkedok undian berhadiah.

http://unjil.wordpress.com/2008/11/15/ide-gokil-buat-ngerjain-penipu-berkedok-undian-berhadiah/

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive