Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2011 dipastikan digelar di Kota Singkawang. Ditambah lagi dengan penghentian sementara (moratorium) yang berlaku hingga 31 Desember 2012. Kemungkinan penerimaan baru akan dibuka lagi pada 2013.
“Kemungkinan penerimaan CPNS baru ada 2013,” kata Sofian Fachri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan (BKD dan Diklat) Kota Singkawang ditemui sebelum Resepsi Daerah di Kantor Walikota Singkawang, Senin (17/10).
Sofian menjelaskan, informasi tersebut diperolehnya setelah mengikuti sosialisasi di Kota Pontianak yang dilakukan Kementerian PAN, Kementerian Dalam Negeri dan Kesekretariatan Wapres beberapa waktu lalu. “Di situ ditegaskan, pada 2011 tidak ada penerimaan CPNS sama sekali,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, setiap pemerintah daerah diminta untuk menghitungkan jumlah pegawai berdasarkan metode penghitungan yang telah disiapkan. “Dari penghitungan itu akan diketahui berapa pegawai masih kurang, sudah cukup atau lebih,” ujar Sofian.
Untuk menghitung jumlah PNS kata Sofian, Pemkot Singkawang telah membentuk Tim Penghitungan. “Kita masih menunggu hasil kerja tim itu dalam menghitung jumlah PNS di Kota Singkawang,” jelasnya.
Pascapenghitungan tentunya akan diketahui jumlah kekurangan PNS di Kota Singkawang. Tetapi, karena diberlakukan moratorium penerimaan CPNS hingga 31 Desember, penerimaan tetap kemungkinan dilakukan pada 2013.
Kendati demikian, masih terdapat peluang untuk melaksanakan penerimaan CPNS pada pemberlakuan moratorium tersebut, mengingat hasil keputusan bersama di pusat, moratorium tidak berlaku untuk formasi guru, kesehatan, dan jabatan khusus tertentu.
Hanya saja peluang untuk melaksanakan penerimaan CPNS itu mempunyai persyaratan lagi yakni, daerah boleh mengajukan formasi guru, kesehatan dan jabatan khusus bila alokasi belanja pegawai dalam APBD-nya di bawah 50 persen. “Rambunya itu, seluruh alokasi anggaran belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen,” terang Sofian.
Peluang lainnya untuk menambah jumlah PNS di Kota Singkawang, dari pengangkatan honorer untuk kategori satu atau yang bersertifikat. “Honorer kategori satu ini kemungkinan akan diangkat tahun ini,” ungkap Sofian.
Dia mengatakan, Pemkot Singkawang telah menyampaikan data honorer ke KemenPAN dan BKN untuk diverifikasi, dari situ akan diketahui siapa honorer Singkawang yang memenuhi kriteria untuk diangkat menjadi PNS. “Nanti hasil verifikasinya akan diumumkan,” kata Sofian.
Untuk pengangkatannya ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP), kata Sofian, PP tersebut sedang dalam proses, tinggal menunggu ditandatangani Presiden.
Terkait tidak adanya penerimaan CPNS untuk umum tahun ini, Sofian mengharapkan, bagi warga yang ingin mendaftar, hendaknya menunda dulu. “Karena peluang itu masih belum diberikan untuk 2011, mungkin kita tunggu untuk kesempatan berikutnya,” imbaunya. (dik)
“Kemungkinan penerimaan CPNS baru ada 2013,” kata Sofian Fachri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan (BKD dan Diklat) Kota Singkawang ditemui sebelum Resepsi Daerah di Kantor Walikota Singkawang, Senin (17/10).
Sofian menjelaskan, informasi tersebut diperolehnya setelah mengikuti sosialisasi di Kota Pontianak yang dilakukan Kementerian PAN, Kementerian Dalam Negeri dan Kesekretariatan Wapres beberapa waktu lalu. “Di situ ditegaskan, pada 2011 tidak ada penerimaan CPNS sama sekali,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, setiap pemerintah daerah diminta untuk menghitungkan jumlah pegawai berdasarkan metode penghitungan yang telah disiapkan. “Dari penghitungan itu akan diketahui berapa pegawai masih kurang, sudah cukup atau lebih,” ujar Sofian.
Untuk menghitung jumlah PNS kata Sofian, Pemkot Singkawang telah membentuk Tim Penghitungan. “Kita masih menunggu hasil kerja tim itu dalam menghitung jumlah PNS di Kota Singkawang,” jelasnya.
Pascapenghitungan tentunya akan diketahui jumlah kekurangan PNS di Kota Singkawang. Tetapi, karena diberlakukan moratorium penerimaan CPNS hingga 31 Desember, penerimaan tetap kemungkinan dilakukan pada 2013.
Kendati demikian, masih terdapat peluang untuk melaksanakan penerimaan CPNS pada pemberlakuan moratorium tersebut, mengingat hasil keputusan bersama di pusat, moratorium tidak berlaku untuk formasi guru, kesehatan, dan jabatan khusus tertentu.
Hanya saja peluang untuk melaksanakan penerimaan CPNS itu mempunyai persyaratan lagi yakni, daerah boleh mengajukan formasi guru, kesehatan dan jabatan khusus bila alokasi belanja pegawai dalam APBD-nya di bawah 50 persen. “Rambunya itu, seluruh alokasi anggaran belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen,” terang Sofian.
Peluang lainnya untuk menambah jumlah PNS di Kota Singkawang, dari pengangkatan honorer untuk kategori satu atau yang bersertifikat. “Honorer kategori satu ini kemungkinan akan diangkat tahun ini,” ungkap Sofian.
Dia mengatakan, Pemkot Singkawang telah menyampaikan data honorer ke KemenPAN dan BKN untuk diverifikasi, dari situ akan diketahui siapa honorer Singkawang yang memenuhi kriteria untuk diangkat menjadi PNS. “Nanti hasil verifikasinya akan diumumkan,” kata Sofian.
Untuk pengangkatannya ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP), kata Sofian, PP tersebut sedang dalam proses, tinggal menunggu ditandatangani Presiden.
Terkait tidak adanya penerimaan CPNS untuk umum tahun ini, Sofian mengharapkan, bagi warga yang ingin mendaftar, hendaknya menunda dulu. “Karena peluang itu masih belum diberikan untuk 2011, mungkin kita tunggu untuk kesempatan berikutnya,” imbaunya. (dik)
No comments:
Post a Comment