- TUJUAN
- Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 45 menit, ibu atau keluarga pasien diharapkan akan mampu menyusun dan menerapkan menu yang sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak-anak.
- Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhn selama 45 menit, ibu atau keluarga pasien diharapkan akan mampu :
a. menyebutkan 3 sumber-sumber dan manfaat karbohidrat
b. menyebutkan 2 sumber-sumber dan manfaat protein
c. menyebutkan 2 sumber-sumber dan manfaat vitamin dan mineral
d. menyebutkan 2 sumber-sumber dan manfaat
- SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah ibu dan / atau keluarga paien anak yang menderita gizi buruk di ruang III RSU. Dr Pirngadi Medan.
- METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi
- WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN
a. Hari : Sabtu
b. Tanggal : 2 Juli 2005
c. Waktu : 11.00 – 11.45 wib
d. Tempat : Ruang III RSU. Dr. Pirngadi Medan
- PELAKSANAAN KEGIATAN
No. | Kegiatan | Penyuluh | Peserta | Waktu |
1. | PEMBUKAAN | - Memberi salam dan perkenalan - Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan | - menjawab salam - mendengarkan dan memperhatikan | 5 menit |
2 | KEGIATAN INTI | - Menjelaskan sumber-sumber dan manfaat karbohidrat - Menjelaskan sumber-sumber dan manfaat protein - Menjelaskan sumber-sumber dan manfaat vitamin dan mineral - Menjelaskan sumber-sumber dan manfaat lemak - Memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas | - mendengarkan - memperhatikan bertanya jika ada yang kurang jelas | 30 menit |
3. | PENUTUP | - mengevaluasi pengetahuan ibu atau keluarga pasien tentang materi yang disampaikan dengan memberi pertanyaan dan menyimpulkan - memberi salam | - menjawab pertanyaan - mendemonstrasikan ulang menu sehat untuk ibu hamil - mendengarkan dan membri umpan balik - menjawab salam | 10 menit |
MATERI PENYULUHAN
MENU SEHAT PADA ANAK
Gizi dapat didefenisikan sebagai proses dimana organisme menggunakan makanan. Makanan merupakan bahan organic yang diklasifikasikan menjadi 3 kelompok: Protein, Karbohidrat, Lemak, kesemuanya dapat ditemukan pada hewan atau bahan sayur-sayuran. Walaupun demikian, zat gizi termasuk setiap bahan yang memberikan gizi atau yang dapat digunakan oleh tubuh, misalnya: air, vitamin dan garam mineral.
PROTEIN
Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan (telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari tumbuh-tumbuhan. Nilai gizi protein hewani lebih besar dari protein nabati dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasi penggunaan protein nabati dan hewani sangat dianjurkan.
Fungsi Protein:
1. Penunjang pertumbuhan
Protein merupakan bahan padat utama dari otot organ dan glandula endoterm. Merupakan unsure utama dari matriks tulang dan gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan serum.
2. Pengaturan proses tubuh
Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein juga mempertahankan ketahanan terhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi karena antibody bersifat protein.
3. Energi
Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram menghasilkan sekitar 4 kkal. Jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari ASI. Pada anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping ASI, karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung.seperti: bubur susu, sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak cadangan dalam tubuh. Sumber-sumber karbohidrat: Beras,gandum,ubi,kentang.
Fungsi Karbohidrat:
Hampir semua karbohidrat diit pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Beberapa karbohidrat yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah senyawa pengatur.
1. Energi
Setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glucose akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan sejumlah kecil akan disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adipose untuk dikonversi menjadi energi.
Glukose merupakan satu-satunya untuk otak dan jaringan saraf dan harus tersedia dengan mudah. Setiap kegagalan untuk mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan cepat akan menimbulkan kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan otak terjadi sangat cepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena itu penting diusahakan agar bayi yang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan glucose sehingga pertumbuhan otak dapat berlanjut, bayi yang kecil untuk umur cenderung mengalami hipoglikemia dan karena itu, berada dalam resiko.
2. Aksi pencadangan protein
Tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai protein utama energi,karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diit, maka akan digunakan jaringan adipose dan protein.
3. Pengaturan metabolisme lemak
Diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diit sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam diit terbatas, maka lemak akan di metabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak dioksidasi secara tidak lengkap maka akan terbentuk keton.
4. Peranan dalam fungsi gastrointestinal
Diduga lactose mempercepat pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil. Sejumlah bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin K. Laktose juga meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose dan pectin tidak menghasilkan zat gizi dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi aksi peristaltic.
Karbohidrat terutama monosakarida, merupakan unsure penting dari banyak senyawa yang mengatur metabolisme. Mialnya heparin mencegah pembekuan darah immunopolisakarida bentuk bagian dari mekanisme imun.
LEMAK
Seperti karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan oksigen.tetapi proporsi oksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan dan bahan mirip lemak yang mempunyai rasa minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan benzen.
Terdapat banyak asam lemak yang ditemukan dalam alam yang berbeda dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda yang dikandungnya. Mereka adalah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.
Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap yang bereaksi secara berangsur-angsur dengan udara menjadikannya tengik.
Fungsi Lemak
Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini scara terus menerus ada dalam simpanan jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi organ dan menyusur sepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid merupakan komponen penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam absorbi dan transpor lemak.
Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan umber gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuuh darah dan sel saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor, pembentukan tulang dan gigi.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA BAYI
Bayi (0-12 bulan) memerlukan jenis makanan ASI, susu formula dan makanan padat. Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
Pengaturan makanan untuk bayi dan anak sehat
1.Bayi, makanan utama adalah ASI ditambah dengan makanan pelengkap
- Usia 0-4 bln, ASI harus langsung diberikan sesaat setelah lahir. Hindari pemberian makanan tambahan seperti madu,glukosa,dan makanan pralakteal lainnya.Pada usia diatas 4 bulan boleh diberi bubur susu 1x dan buah 1x.
- Untuk bayi 5-6 bln diberikan 2x bubur susu, buah-buahan dan telur.
- Untuk bayi 6-7 bln dapat dimulai dengan pemberian nasi tim dengan campuran antara beras, sayuran dan daging atau ikan.
- Bayi umur 8-12 bln, diberikan nasi tim dengan frekwensi 3x sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
2. Makanan padat.
Makanan padat diberikan pada usia diatas 4 bln saat bayi mulai belajar duduk, kuat menahan leher dan kepalanya serta dapat menyatakan keinginannya.
KEBUTUHAN NUTRISI ANAK USIA TODLER
Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB. Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia todler adalah:
- Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi makan sambil mengajaknya bermain.
- Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
- Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.
- Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.
- Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.
KEBUTUHAN NUTRISI ANAK PRA SEKOLAH
Sama halnya dengan anak usia todler kebutuhan kalorinya adalah 85 kkal/kgBB. Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia pra sekolah adalah:
1. Mempertahankan kebiasaan makan yang baik dengan cara mengajarkan anak mengenal nutrisi, misalnya dengan menggambar atau dengan aktivitas bermain yang lain.
2. Apabila makanan yang dikonsumsi cenderung sedikit, berikan dengan frekwensi lebih sering yaitu: 4-5x sehari. Apabila memberikan makanan padat seperti nasi, 3x sehari dan makanan ringan atau kudapan diantara waktu makan tersebut. Susu cukup diberikan 1-2x sehari.
3. Ijinkan anak untuk membantu orang tua menyiapkan makanan dan jangan berharap
terlalu banyak anak dapat melakukannya dengan baik.
4. Fasilitasi anak untuk mencoba jenis makanan baru. Makanan baru tidak harus mahal yang penting memenuhi gizi seimbang.
5. Fasilitasi anak untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran serta perasaan saat makan bersama dan fasilitasi anak untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota keluarga yang lain.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH
Kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah 85 kkal/kgBB.Anjuran untuk orang tua dalam pemenuhan nutrisi anak usia sekolah yaitu:
- Motivasi orangtua untuk membiasakan anak dengan pola makan yang baik.
- Motivasi anak untuk tetap menyukai jenis makanan baru.
- Jelaskan anak bahwa waktu makan bersama keluarga lebih baik daripada bermain karena dapat menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui pengalaman yang diperoleh oleh anak di sekolah dan di lingkungannya.
- Fasilitasi orang tua untuk tidak membiasakan anak mendapat jajanan di sekolah ataupun dilingkungan luar rumah. Anjurkan untuk selalu menyediakan makanan kecil untuk di bawa ke sekolah maupun disediakan di rumah.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA REMAJA
Kebutuhan kalori dibutuhkan anak laki-laki 60 kkal/kgBB sedangkan anak perempuan 50 kkal/kgBB. Anjuran untuk pemenuhan nutrisi pada anak usia remaja,yaitu:
- Motivasi anak remaja untuk tetap mempunyai pola makan yang teratur.
- Fasilitasi orang tua untuk cermat mengamati kebutuhan nutrisi anak remaja terutama apabila anak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah.
- Apabila anak menyukai makanan ringan, anjurkan orangtua untuk dapat memilih jenis makanan ringan yang bergizi.
- Anjurkan orang tua untuk berkonsultasi pada ahli gizi berkaitan dengan masalah nutrisi anak remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Jakarta : Kanisius
Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC
Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Saccharin.R.M (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC
No comments:
Post a Comment