Sebuah salon rias pengantin yang diduga kerap memberikan layanan plus kepada pelanggan di Jalan Gajahraya, Semarang, Jawa Tengah , digerebek polisi. Menurut sejumlah saksi, layanan esek-esek diberikan salon dengan kedok layanan lulur dalam sebuah kamar tertutup. Saat penggerebekan polisi mendapati seorang pegawai salon sedang memberi layanan dalam kamar tanpa mengenakan busana.
Dalam penggerebekan Salon Indah salon rias pengantin disebuah ruko di Jalan Gajahraya Semarang yang ditenggarai merupakan salon mesum ini polisi menciduk dua wanita capster salon masing-masing berinisial ID dan IS.
Saat digerebek IS diketahui tengah memberi layanan plus kepada seorang pengunjung dibilik ruangan salon yang hanya ditutupi tirai. Keduanya bersama pemilik salon langsung dibawa ke kantor polisi. Namun Susilo pemilik salon membantah salon miliknya adalah salon mesum yang kerap memberi layanan plus kepada pengujung.
Polisi curiga karena salah satu layanan yang disediakan di salon miliknya adalah lulur yang dilakukan di bilik salon. Meski mengelak polisi tetap memproses pemilik salon dan dua capster ini. Sebelumnya polisi sempat mendapat keluhan dari warga sekitar seputar aktifitas di salon mesum yang berkedok salon rias pengantin tersebut. Apalagi saat digerebek salah satu capster tengah telanjang memberi layanan kepada seorang pengunjung.
Untuk mendapatkan layanan plus di salon ini pengunjung harus merogoh kocek 150 ribu rupiah yang disebut sebagai layanan paket refleksi dan lulur.
http://www.indosiar.com/patroli/78585/sediakan-layanan-esek--esek-berkedok-lulur
No comments:
Post a Comment