Warga di Kelurahan Banjar Mendalan, Lamongan, sejak tiga hari terakhir mengaku resah dengan penampakan hantu wanita yang membawa setangkai bunga mawar. Penampakan hantu ini didapat secara tidak sengaja saat seorang bocah memotret ibunya dengan menggunakan kamera ponsel.
Akibat kejadian itu, warga yang tinggal di Gang Lele takut keluar rumah setiap malam hari. Bahkan, untuk mengusir hantu tersebut, warga telah mengundang kyai dan menggelar pengajian dan doa bersama.
Mahfud, salah seorang warga di Gang Lele mengatakan, penampakan hantu yang oleh warga disebut dengan hantu sundel bolong dengan membawa bunga mawar merah ini mulai sejak hari Jumat lalu di rumah salah seorang warga bernama Tiamah (40).
"Sejak saat itu hantu ini terus gentayangan di gang lele," ujar Mahfud, kepada wartawan.
Saat itu cerita Mahfud, Tiamah yang hidup bersama dengan dua anaknya akan diabadikan dengan kamera handphone milik anaknya. Namun, selesai difota ternyata yang nampak pada layar bukan Tiamah, melainkan seorang wanita berbaju putih dengan memegang setangkai bunga mawar berwarna merah.
Setelah itu, tambah Mahfud hampir setiap malam warga di Gang Lele mengaku pernah melihat hantu ini melintas di depan rumah mereka. "untuk itu kami sengaja mengundang kyai untuk mengusirnya," jelasnya.
Mahfud mengatakan kalau ada orang pintar yang bilang hantu tersebut sedang mencari seseorang tapi belum ketemu. "Padahal warga kami tidak ada yang meninggal dalam
beberapa bulan terakhir tapi kok ada hantu," ungkapnya.
Anda boleh percaya, boleh tidak. (detiksurabaya.com)
Akibat kejadian itu, warga yang tinggal di Gang Lele takut keluar rumah setiap malam hari. Bahkan, untuk mengusir hantu tersebut, warga telah mengundang kyai dan menggelar pengajian dan doa bersama.
Mahfud, salah seorang warga di Gang Lele mengatakan, penampakan hantu yang oleh warga disebut dengan hantu sundel bolong dengan membawa bunga mawar merah ini mulai sejak hari Jumat lalu di rumah salah seorang warga bernama Tiamah (40).
"Sejak saat itu hantu ini terus gentayangan di gang lele," ujar Mahfud, kepada wartawan.
Saat itu cerita Mahfud, Tiamah yang hidup bersama dengan dua anaknya akan diabadikan dengan kamera handphone milik anaknya. Namun, selesai difota ternyata yang nampak pada layar bukan Tiamah, melainkan seorang wanita berbaju putih dengan memegang setangkai bunga mawar berwarna merah.
Setelah itu, tambah Mahfud hampir setiap malam warga di Gang Lele mengaku pernah melihat hantu ini melintas di depan rumah mereka. "untuk itu kami sengaja mengundang kyai untuk mengusirnya," jelasnya.
Mahfud mengatakan kalau ada orang pintar yang bilang hantu tersebut sedang mencari seseorang tapi belum ketemu. "Padahal warga kami tidak ada yang meninggal dalam
beberapa bulan terakhir tapi kok ada hantu," ungkapnya.
Anda boleh percaya, boleh tidak. (detiksurabaya.com)
No comments:
Post a Comment