multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Pembelajaran Puisi dengan Metode Kuantum

Kerangka Pembelajaran Kuantum adalah ,Tumbuhkan,Alami,Namai,Ulangi dan Rayakan (TANDUR)

Untuk itu pembelajaran menulis puisi dengan metode kuantum,merupakan kristalisasi dari prinsip pembelajaran tersebut antara lain :
1.T (Tumbuhkan

Maksud dari tumbuhkan adalah ,guru harus menumbuhkan minat siswa.
Menumbuhkan minat menulis puisi,bisa juga dikaitkan dengan tokoh-tokoh yang sudah sukses dalam bidang puisi,misalnya WS.Rendra, dan tokoh tokoh yang lain.
Dapat juga dimotivasi,bahwa menulis puisi dapat menambah kecakapan berbahasa,meningkatkan pengetahuan budaya,mengembangkan cipta dan rasa,serta dapat menjadi orang kreatif dalam hidupnya.

2.A. (Alami )

Pada tahap ini guru mengarahkan siswa untuk mengenal secara umum hal yang berkaitan dengan puisi.Misalnya pengertian puisi secara sederhana, bangun struktur puisi yang meliputi diksi/pilihan kata,rima,bait,baris .Ingat pada tahapan ini guru tidak perlu menjelaskan teori secara mendetail, hanya secara umum saja.
Setelah mendapat gambaran sederhana,siswa praktik menulis puisi; Siswa tidak harus menulis puisi di dalam kelas. Sebaiknya guru member kebebasan kepada siswa untuk memilih tempat yang mereka anggap nyaman,di bawah pohon yang rindang, di taman sekolah atau dimana saja di lingkungan sekolah.

3.N (Namai)

Pada tahap ini setelah menulis puisi ,guru pun mengarahkan siswa untuk mengenal konsep puisi dan memahami bagian-bagian puisi yang telah mereka tulis. Konsep yang dimaksudkan di sini misalnya tentang unsur yang ada dalam puisi,baik unsure struktur maupun lapis makna.

4.D . (Demonstrasikan )

Pada tahap ini kita berikan kepada siswa untuk menunjukkan bahwa mereka tahu.Kemampuan mereka mengenal bagian-bagian puisi dan teknik penulisan yang baik dapat dijadikan bekal bagi mereka untuk membenahi puisinya.
Setelah siswa membenahi,berilah kesempatan siswa untuk menunjukkan karyanya dan juga menunjukkan bahwa mereka tahu dan berhasil menulis puisi.
5. U (Ulangi )

Ulangi apa yang telah anda lakukan.Dalam hal ini ,guru menegaskan kembali secara singkat apa yang telah disampaikan kepada siswa,diantaranya tentang konsep puisi,bangun struktur puisi yang meliputi baris,bait,rima maupun pilihan kata serta teknik penulisan puisi yang baik.Upaya mengulang kembali ini diharapkan agar materi yang telah disampaikan guru benar-benar melekat di benak siswa

6.R (Rayakan )

Akhiri setiap proses pembelajaran dengan me-raya-kannya.Prinsip dari rayakan yaitu jika layak dipelajari,maka layak pula dirayakan.
Penghargaan atas karya siswa dapat dilakukan dengan banyak cara,misalnya dengan memilih puisi terbaik,memilih puisi terfavorit,member pujian kepada seluruh siswa yang ada dikelas itu yang telah menulis puisi (dengan mengacungkan jempol dan mengucap kata “Sip !,Hebat !,Bagus,Luar biasa member tepuk tangan atau cara yang alin

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive