multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS PROBLEM POSING SECARA BERKELOMPOK(INOVATIF)

Salah satu penyebab siswa tak mampu menerapkan konsep matematika adalah mereka belum mampu mengerjakan soal yang sedikit berbeda dengan contoh soal /soal buatan guru.Oleh karena itu siswa perlu memiliki pengalaman yang bervariasi dalam membuat soal dan mengerjakannya.
Berkaitan dengan masalah tersebut diatas perlu diciptakan formula baru dalam pemberian tugas,agar siswa lebih tertarik dan termotivasi belajar matematika sehingga kemampuan siswa meningkat.
Problem posing dapat diartikan membangun atau membentuk permasalahan.Pemberian tugas dengan problem posing secara berkelompok adalah suatu kegiatan pemberian tugas dimana siswa secara berkelompok terlibat langsung dalam pembuatan soal dan menyelesaikannya sesuai dengan konsep atau materi yang telah dipelajari.

Pembentukan soal atau pembentukan masalah mencakup dua macam kegiatan :
1.Pembentukan soal baru atau pembentukan soal dari situasi atau pengalaman siswa
2.Pembentukan soal dari soal lain.

Untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam membentuk soal,guru perlu memberikan beberapa contoh dengan cara sebagai berikut :

1.Membentuk soal dari soal yang yang sudah ada,atau memperluas soal yang telah ada.
2. Membentuk soal dari suatu situasi atau gambar di majalah/surat kabar atau membuat soal mengenai benda-benda konkrit yang dapat dikutak katik.
3. Membentuk soal terbuka
4.Membentuk sejumlah soal yang mirip tetapi dengan taraf kesulitan yang berbeda dan bervariasi

Setelah diberi beberapa contoh,selanjutnya siswa diberi tugas membentuk soal. Setiap kali selesai memperhatikan contoh soal atau setelah mengerjakan soal.
Misalnya:” Suatu segitiga ABC diketahui panjang AB=4 cm,BC=6 cm,dan CA 7 cm,apakah ABC merupakan segitiga siku-siku ?. Setelah membahas penyelesaian soal itu siswa dapat ditugasi untuk membentuk soal yang mirip dengan soal tersebut dan menyelesaikannya.
Contohnya:Suatu segitiga PQR diketahui PQ=5 cm, QR= 6 cm dan RP=9 cm,apakah segitiga PQR merupakan segitiga siku-siku ?.

ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1.Meniyiapkan kertas kosong untuk menulis soal dan untuk menulis jawaban soal,dengan ukuran 5 cm x 10 cm atau tergantung pada masing-masing guru
2. Menyiapkan kotak kardus untuk menampung soal dan jawaban sesuai dengan hasil kelompok.
LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN
1.Guru melaksanakan kegiatan penerapan yang diawali dengan siswa mengerjakan soal buatan guru.

2. Siswa duduk berkelompok sesuai dengan tempat duduk yang berdekatan dalam satu baris bangku dengan anggota 4-5 orang.
3.Guru membagikan 2 kertas kosong, 1 lembar untuk menulis soal dan 1 lembar yang lain untuk menulis jawaban soal.
4.Siswa membuat soal yang mirip (sedikit berbeda) dengan contoh soal buatan guru.
5.Siswa mengerjakan soal buatan kelompok lain.

Dalam pemberian tugas dengan problem posing ini,siswa bekerja berkelompok hal ini dimaksudkan agar guru mudah memantau aktivitas siswa selama pemberian tugas berlangsung.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika,pemberian tugas dengan problem posing ini dikembangkan dan dimodifikasi.Dimana siswa tidak hanya membuat soal dan menyelesaikannya saja,tetapi setiap kelompok akan mengerjakan juga soal-soal yang dibuat oleh kelompok lain.
Selain itu agar pemberian tugas ini menarik dan menyenangkan, maka kelompok yang mampu membuat soal dan menyelesaikannya lebih dulu maka akan diberikan bonus.Demikian pula pada saat mengerjakan soal buatan kelompok lain,apabila dapat mengerjakan lebih dari satu,maka kelompok tersebut akan mendapat bonus.

Itulah sekilas pembelajaran menerapkan konsep matematika melalui pemberian tugas problem posing secara berkelompok, mudah-mudahan dapat kita terapkan .Amin

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive