Peneliti Inggris mencoba membantu tim nasional kesayangannya jelang Piala Dunia 2010 di Afrika 11 Juni 2010 mendatang. Salah satu saran peneliti dari University of Exeter School of Sport and Health Sciences ialah agar para pemain Inggris menghindari kontak mata dengan kiper lawan saat mengeksekusi tendangan pinalti.
Saran tersebut, diungkapkan para peneliti karena seringnya tim nasional Inggris gagal melaju di sebuah turnamen akbar hanya karena tendangan penalti.
Menurut seorang peneliti, Greg Wood, tim nasional Inggris memiliki rekor terburuk dalam tendangan penalti dalam setiap laga internasional. Solusi yang harus dilakukan adalah pemain Inggris jangan terlalu banyak melakukan kontak mata dengan kiper. Sebaiknya para pemain harus menghindari.
Wood menambahkan, para pemain sulit untuk berkonsentrasi bila melihat kiper yang dihadapi saat melakukan tendangan penalti.
"Ketika mereka ingin mengeksekusi penalti mereka lebih cenderung khawatir tentang penjaga gawang dan lebih fokus ke penjaga gawang, akibatnya mereka akan menendang bola ke arah tengah gawang di mana kiper berada, sehingga akan membuat kiper lebih mudah untuk menyelamatkan bola," tandas Wood.
Sedangkan untuk penjaga gawang, Wood mengatakan ada baiknya untuk mengalihkan perhatian penendang penalti, mereka melakukan gerakan tangan.
Studi ini dipublikasikan di Journal of Sport and Exercise Psychology. Survei sendiri melibatkan sekira 14 orang mahasiswa sebagai bahan percobaan di University of Exeter.
Saran tersebut, diungkapkan para peneliti karena seringnya tim nasional Inggris gagal melaju di sebuah turnamen akbar hanya karena tendangan penalti.
Menurut seorang peneliti, Greg Wood, tim nasional Inggris memiliki rekor terburuk dalam tendangan penalti dalam setiap laga internasional. Solusi yang harus dilakukan adalah pemain Inggris jangan terlalu banyak melakukan kontak mata dengan kiper. Sebaiknya para pemain harus menghindari.
Wood menambahkan, para pemain sulit untuk berkonsentrasi bila melihat kiper yang dihadapi saat melakukan tendangan penalti.
"Ketika mereka ingin mengeksekusi penalti mereka lebih cenderung khawatir tentang penjaga gawang dan lebih fokus ke penjaga gawang, akibatnya mereka akan menendang bola ke arah tengah gawang di mana kiper berada, sehingga akan membuat kiper lebih mudah untuk menyelamatkan bola," tandas Wood.
Sedangkan untuk penjaga gawang, Wood mengatakan ada baiknya untuk mengalihkan perhatian penendang penalti, mereka melakukan gerakan tangan.
Studi ini dipublikasikan di Journal of Sport and Exercise Psychology. Survei sendiri melibatkan sekira 14 orang mahasiswa sebagai bahan percobaan di University of Exeter.
No comments:
Post a Comment