Sepatu Bush |
Aksi Muntadar al-Zaidi melemparkan sepatu kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush mendatangkan berkah bagi perusahaan sepatu Turki, Baydan Shoes.
Mengklaim sebagai perusahaan produsen sepatu yang dikenakan jurnalis asal Iraq itu, perusahaan tersebut kebanjiran order. Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanan mencapai puluhan ribu.
Permintaan tersebut datang dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat dan Iraq. Tak ingin keteteran, perusahaan itu menambah 100 tenaga kerja ekstra untuk memenuhi permintaan.
Untuk menggugah selera pasar, perusahaan pun mengganti nama sepatu tersebut dari Model 271 menjadi Sepatu Bush. Namun, tak disebutkan harga jual jenis sepatu fenomenal itu.
Apakah perusahaan tersebut benar-benar produsen sepatu yang dipakai Zaidi? Sulit membuktikannya. Pasalnya, barang bukti sudah dimusnahkan dan Zaidi tak bisa dikonfirmasi karena dia ditahan sejak insiden itu berlangsung Senin pekan lalu (15/12).
''Kami lihat di video dan koran-koran. Kami sudah memproduksi sepatu ini selama sepuluh tahun. Jadi, sudah sangat tahu dan paham di mana pun sepatu itu berada,'' kata Oner Bogatekin, pegawai bagian ekspor Baydan Shoes, kepada BBC kemarin (23/12).
Bogatekin menambahkan, kalaupun sepatu itu mendarat di kepala Bush, dia tak akan mengalami cedera berat karena sepatu tersebut sangat enteng sehingga nyaman dikenakan. ''Sebenarnya, itu bukan sepatu berat. Jadi, tak akan melukainya,'' ujarnya.
Menurut sang pemilik, Ramazan Baydan, perusahaannya kini tengah mempersiapkan order dari perusahaan Amerika Serikat sebanyak 18 ribu pasang. Sementara itu, Iraq dan Inggris memesan 15 ribu pasang.
Saudara Zaidi, Durgham al-Zaidi, tak senang kepada pihak yang mengambil keuntungan dari peristiwa yang menimpa saudaranya itu. Dia membantah klaim perusahaan Turki tersebut. Menurut dia, sepatu yang dipakai Zaidi saat melempar Bush adalah buatan perusahaan lokal Iraq.
''Syria mengklaim itu produksinya, Turki juga. Beberapa malah mengatakan sepatu itu dari Mesir. Tapi, sepengetahuan saya, dia membeli sepatu itu di Baghdad dan itu adalah produksi Iraq,'' katanya.
Aksi berani Muntadar al-Zaidi melemparkan sepatu kepada orang paling dimusuhi di seantero jagat itu mendapatkan sanjungan dari sejumlah kalangan. Terutama dari dunia Arab. Aksi tersebut, kata Zaidi, dipersembahkan kepada janda-janda dan anak-anak yatim yang menjadi korban perang Iraq.
Dia akan dihadapkan ke pengadilan pada 31 Desember. Wartawan televisi al-Baghdadiya itu didakwa dengan pasal penyerangan terhadap kepala negara asing. Dia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.[jp/ais]
Mengklaim sebagai perusahaan produsen sepatu yang dikenakan jurnalis asal Iraq itu, perusahaan tersebut kebanjiran order. Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanan mencapai puluhan ribu.
Permintaan tersebut datang dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat dan Iraq. Tak ingin keteteran, perusahaan itu menambah 100 tenaga kerja ekstra untuk memenuhi permintaan.
Untuk menggugah selera pasar, perusahaan pun mengganti nama sepatu tersebut dari Model 271 menjadi Sepatu Bush. Namun, tak disebutkan harga jual jenis sepatu fenomenal itu.
Apakah perusahaan tersebut benar-benar produsen sepatu yang dipakai Zaidi? Sulit membuktikannya. Pasalnya, barang bukti sudah dimusnahkan dan Zaidi tak bisa dikonfirmasi karena dia ditahan sejak insiden itu berlangsung Senin pekan lalu (15/12).
''Kami lihat di video dan koran-koran. Kami sudah memproduksi sepatu ini selama sepuluh tahun. Jadi, sudah sangat tahu dan paham di mana pun sepatu itu berada,'' kata Oner Bogatekin, pegawai bagian ekspor Baydan Shoes, kepada BBC kemarin (23/12).
Bogatekin menambahkan, kalaupun sepatu itu mendarat di kepala Bush, dia tak akan mengalami cedera berat karena sepatu tersebut sangat enteng sehingga nyaman dikenakan. ''Sebenarnya, itu bukan sepatu berat. Jadi, tak akan melukainya,'' ujarnya.
Menurut sang pemilik, Ramazan Baydan, perusahaannya kini tengah mempersiapkan order dari perusahaan Amerika Serikat sebanyak 18 ribu pasang. Sementara itu, Iraq dan Inggris memesan 15 ribu pasang.
Saudara Zaidi, Durgham al-Zaidi, tak senang kepada pihak yang mengambil keuntungan dari peristiwa yang menimpa saudaranya itu. Dia membantah klaim perusahaan Turki tersebut. Menurut dia, sepatu yang dipakai Zaidi saat melempar Bush adalah buatan perusahaan lokal Iraq.
''Syria mengklaim itu produksinya, Turki juga. Beberapa malah mengatakan sepatu itu dari Mesir. Tapi, sepengetahuan saya, dia membeli sepatu itu di Baghdad dan itu adalah produksi Iraq,'' katanya.
Aksi berani Muntadar al-Zaidi melemparkan sepatu kepada orang paling dimusuhi di seantero jagat itu mendapatkan sanjungan dari sejumlah kalangan. Terutama dari dunia Arab. Aksi tersebut, kata Zaidi, dipersembahkan kepada janda-janda dan anak-anak yatim yang menjadi korban perang Iraq.
Dia akan dihadapkan ke pengadilan pada 31 Desember. Wartawan televisi al-Baghdadiya itu didakwa dengan pasal penyerangan terhadap kepala negara asing. Dia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.[jp/ais]
No comments:
Post a Comment