Jum'at, 11 Juli 2008 | 15:00 WIB
From http://www.tempointeraktif.com/
TEMPO Interaktif, Toyota City: -- Sebuah pabrik mobil di Toyota City, di pinggiran Nagoya, Jepang, sebagian bangunannya dicat hijau muda yang sejuk di sela-sela gedung pabrik yang berwarna kelabu beton. Tempo, saat berkunjung ke pabrik itu sebulan silam, semula berpikir warna hijau ini cuma selera artistik para petinggi Toyota. Ternyata kesimpulan buru-buru ini salah.
Cat hijau itu, lewat proses fotokatalis, bisa memecah gas berbahaya, seperti nitrogen oksida dan sulfur oksida, menjadi zat yang tidak berbahaya, seperti karbon monoksida dan oksigen. Cat ini yang ditorehkan di dinding pabrik--akan selesai seluruhnya tahun ini--setara dengan 2.000 batang pohon poplar.
Toyota memang menjadikan pabrik di Toyota City--dikenal sebagai Pabrik Tsutsumi--sebagai salah satu proyek yang memperlihatkan bagaimana sebuah industri bisa lebih ramah lingkungan, mengurangi karbon yang dikeluarkan, dan lebih hemat energi.
"Toyota sudah bertahun-tahun aktif menerapkan prakarsa terkait lingkungan dan energi (dalam proses pembuatan kendaraan)," kata Presiden Toyota Motor Corporation Katsuaki Watanabe dalam acara lingkungan di Tokyo bulan lalu.
Toyota, seperti industri Jepang lain, memang mesti pintar dalam soal ini karena negeri itu nyaris tidak memiliki sumber daya alam terkait energi. Industri Jepang berusaha menguasai teknologi agar energi yang dikonsumsi jauh lebih hemat.
Isu lingkungan ini juga dibawa Jepang dalam pertemuan negara maju, G8, yang sedang berlangsung di sana. Jepang juga sangat membanggakan prestasi ini. "Teknologi superior dan semangat nasional menghindari limbah menjadikan Jepang memiliki struktur energi paling efisien di dunia," kata Perdana Menteri Yasuo Fukuda saat menjelaskan agenda dalam pertemuan G8 seperti dilansir New York Times.
Hasilnya, setiap dolar yang dikeluarkan Jepang untuk energi menghasilkan dua kali lipat kegiatan ekonomi dibanding Eropa atau Amerika Serikat pada 2005. Dibanding negara seperti Cina dan India, lebih banyak lagi. Setiap dolar energi Jepang menghasilkan delapan kali lipat kegiatan ekonomi dibanding dua negara berpenduduk terbanyak dunia itu.
Banyak contohnya bagaimana industri menghemat energi. Pabrik semen Taiheiyo di Kumagaya, misalnya, mengalirkan panas yang semula terbuang dalam proses ke ketel air. Ketel ini menghasilkan uap dan akhirnya menjadi listrik.
Sedangkan pabrik baja Keihin di Tokyo, yang dioperasikan oleh pabrik baja nomor dua Jepang, JFE, menggunakan panas dalam proses peleburan, yang semula dibiarkan terbuang atau dibakar, untuk mendidihkan air dan menggerakkan generator. Listrik yang dihasilkan di sini bisa memasok 90 persen listrik pabrik. Perubahan ini juga membuat energi untuk pabrik ini sebanyak 35 persen lebih sedikit dibanding 30 tahun silam.
Toyota, secara alamiah, mengikuti tren industri Jepang. Mereka bahkan membuat rencana jangka panjang untuk menghemat energi dan membuat lingkungan lebih hijau. Mereka bahkan sedang membuat target perencanaan baru. Gara-garanya? "Kami bisa mencapai tujuan target yang mestinya dicapai Maret 2011 pada Maret 2008," kata Watanabe.
Target ini dicapai tidak hanya dengan cat yang membuat adem itu. Pabrik Tsutsumi juga melakukan sejumlah upaya. Pertama, tentu saja, penghijauan. Di Indonesia, sebuah negeri tropis, bukan hal yang aneh satu tempat dihijaukan agar udara lebih adem. Tapi di Jepang, negeri empat musim, biasanya kompleks pabrik, ya sebuah pabrik. Kalaupun ada, jumlah pohon sangat terbatas.
Toyota juga membuat generator listrik lebih efisien. Generator ini dijalankan dengan mesin bertenaga gas. Semula pembangkitnya hanya seperti ini: gas menjalankan generator dan sisanya menjadi emisi.
Belakangan ini digunakan cara agar panas dari emisi ini dimanfaatkan lagi untuk mendidihkan air dan menggerakkan mesin uap. Energi yang semula terbuang pun dipakai kembali.
Listrik juga masih ditambah dengan panel surya di atap pabrik. Saat ini panel surya yang terpasang, menurut Toyota, terbesar di dunia. Energi yang dihasilkan mencapai 2 megawatt atau setara dengan sekitar 500 ribu liter setahun minyak mentah.
Toyota juga memikirkan proses untuk menghemat energi. Proses pengecatan misalnya. "Proses pengecatan menelan sekitar seperempat energi dalam proses manufaktur," kata Wakil Presiden Toyota Takeshi Uchiyamada, yang bertanggung jawab pada urusan pembuatan mobil.
Pabrik itu membuang satu tahapan pengecatan teknologi baru sehingga kualitas tidak berkurang. Selain itu, robot disempurnakan sehingga bisa menggunakan ruang yang lebih kecil untuk mengurangi energi.
Toyota optimistis pabrik-pabrik mereka, tidak hanya Tsutsumi, makin hijau. "Ke depan, kami akan lebih mengurangi emisi CO2 lewat kegiatan pabrik berkelanjutan di seluruh dunia," kata Watanabe. Jadi, jangan heran cat ajaib itu bakal muncul di pabrik-pabrik Toyota lain.
NURKHOIRI
KOMPETISI DESAIN DAN PENULISAN WEB / BLOG:
Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2008
(932)
-
▼
December
(196)
- Alasan Kenapa Manusia Marah Dibilang Monyet !
- Mesin ATM Paling Unik di Dunia !
- Foto dan Rambut Che Guevara Dilelang !
- Pesawat Mewah Dengan Kasino dan Pusat Belanja di ...
- Bayi Terbesar Di Amerika Serikat !
- Candi Bernuansa Seni Seks !
- Din Syamsudin Ikut-ikutan Main Film !
- Arsitektur Dubai Yang Luar Biasa Canggih !
- Hobi Yang Menghasilkan Uang !
- Gubernur Jenderal VOC dan Nederlandsch Indie !
- Anjing Bermesraan Dengan Kucing ( Aneh ! )
- Soeharto di Akhir Tahun Majalah Time !
- 20 Siswi SMPN Tambora Nyambi PSK !
- Obama 'Dirayu' Walikota via Video YouTube !
- Koran Akhirnya 'Ditumbangkan' Internet !
- GLOBAL WARMING “ The Inconvenient truth”
- Kurangi Efek Global Warming
- Scientists warn Christmas lights harm the planet
- Global warming trends
- Global Warming 2007, Tahun Terpanas Kedua di Bumi
- New York Times Fans Global Warming Film Controvers...
- The 11th Hour
- Raksasa Air di Taman Mini Indonesia !
- Bemo , Nasibmu Kini !
- Riwayat Patung Pak Tani !
- Fungsionaris Golkar Yang Tidak Tahu Nomor Urutnya !
- Buta Sekarang Bisa Disembuhkan ( Luar Biasa ! )
- Ada Lowongan Unik di BCA !
- Darah Jawa di Istana Kerajaan Belanda !
- Tips Agar Bahu Tegap & Tubuh Kuat
- Poster buat "menjaga-bumi.blogspot.com"
- Tips Merawat AC
- Produksi "Sepatu Bush" Kebanjiran Order !
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia !
- Menang Lomba Poster "Save Our Planet" di UNY
- NASA Study Links Severe Storm Increases, Global Wa...
- Abrupt Climate Change: Will It Happen this Century?
- Bali dan Kaltim Raih Award Film Dokumenter di Glob...
- ABOUT AN INCONVENIENT TRUTH
- Polusi Udara, Sorotan Utama Panitia Olimpiade 2008
- Carbon Dioxide and the "Climate Crisis" - Avoiding...
- New York conference expected to draw up to 1,000 s...
- Belajarlah (Ramah Lingkungan) dari Jepang
- Peugeot Hadirkan Mobil Ramah Lingkungan dan Tangguh
- Mobil Ramah Lingkungan Sulit Berkembang di Indonesia
- Orang Paling Berbahaya di Indonesia !
- Gedung DPRD Jadi Tempat Judi ( Memalukan ! )
- Ada Kuping Tumbuh di Tangan ( Super ANeh ! )
- Earth: Let’s Fall In Love With Our Lucky Planet… A...
- Terlepasnya Oksigen Dari Atmosfer Bumi
- Ekologi & Lingkungan Hidup: Budaya Bersepeda di Ne...
- Tentang SEO: untuk kata kunci kompetisi website ko...
- Daftar Penyumbang Pesta Pelantikan Obama Diumumkan !
- Greenhouse effect
- 10 Hal Gratis di Paris !
- 8 Hal Gratis di Jakarta !
- Kata kunci: kompetisi website kompas muda - im3
- Manfaat Berjalan Kaki
- PRESIDEN: KALAU BISA SATU ORANG TANAM SATU POHON
- Stasiun TV Nasional Akan Dihilangkan !
- Jangan Abaikan Bendera Merah di Pelabuhan Ratu !
- Mirip Obama, Ilham Anas Jadi Model Iklan Obat !
- 10 Berita Heboh 2008 Versi Majalah Times !
- Detik - Detik Meninggalnya Nabi Muhammad SAW !
- Hukuman Tembak Mati di Thailand ( Kejam ! )
- Dua Politisi Akan Terbunuh di 2009 !
- Tampil PD Dengan Backless
- Daftar Negara Dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia !
- Penerimaan Bea dan Cukai Telah Melebihi Target !
- 50 Universitas Terbaik Tingkat Nasional !
- Hutan - Hutan Yang Indah Namun Berbahaya !
- Rangking Negara - Negara di Dunia !
- Inilah Penyelenggara Negara Indonesia Paling Korup !
- Traffic Light Tercanggih Dari Jepang !
- Shaving Emissions
- Results tagged “energy” from The Green Room
- Minyak Ikan Baik Untuk Mata
- Resep Puding Roti Keju Kraft
- Resep Ayam Taliwang
- Konsumsi Yoghurt Agar Awet Muda
- Alkohol Picu Serangan Asam Urat
- Kapal Perang Alumunium Pertama Buatan Indonesia ( ...
- Global Warming 101: The Science
- Red Hot New Book a Must-Read for Climate Realists
- Meet the New Climate Change Kid on the Block
- Kyoto Veteran Has Deja Vu
- Pulau Komodo, Warisan Prasejarah Dunia !
- Video Pembunuhan Presiden Mesir Anwar Sadat !
- Debat Seru Antara Habieb Riziq Dengan Anggota NU P...
- Percayakah Anda Langit Punya Mata ?
- Pelempar Bush Alami Pemukulan !
- Orang Indonesia Asal Cirebon Jadi Pahlawan Di Jepa...
- Lia Eden Ancam Presiden Yudhoyono !
- Terowongan Cu Chi, Vietnam Yang Bikin Amerika Kewa...
- Pengabdian Anak 6 Tahun Kepada Ayahnya Yang Lumpuh...
- 10 Fakta Menarik Tentang Bajaj !
- Kampanye Hemat Energi, Efektifkah ?
- 60.000 Foto Terseyum Pecahkan Rekor MURI !
- Kompetisi Website Kompas MuDA - IM3
- 10 Bahasa Di Dunia yg Paling Banyak Dipakai !
-
▼
December
(196)
No comments:
Post a Comment