Muntadar al-Zaidi melempar Presiden Bush dengan sepatu |
Hakim yang menyelidik kasus wartawan yang melempar sepatunya ke arah Presiden Bush mengatakan, ada tanda-tanda wartawan mengalami pemukulan.
Menurut Hakim Dhia al-Kinani, wartawan Muntadar al-Zaidi mengalami lebam di wajahnya.
Wartawan BBC, Caroline Wyatt melaporkan dari Baghdad, hakim yang menyelidiki kasus itu mengatakan Muntadar al-Zaidi dipukuli ketika masih berada di dalam ruang konferensi pers tak lama setelah insiden dan ada lebam di wajah serta sekitar matanya.
Dhia al-Kinani, yang sudah menemui wartawan tersebut, mengatakan, pengadilan telah dibuka untuk menyelidiki pemukulan itu dan para pejabat akan menyaksikan rekaman seluruh insiden.
Masih belum jelas apakah cedera yang diderita al-Zaidi disebabkan oleh pasukan keamanan yang melumpuhkan dia ke lantai atau juga ketika ditahanan.
Salah seorang sudara laki-lakinya mengatakan tulang rusuk al-Zaidi patah dan juga ada cedera di tangan. Hakim mengukuhkan wartawan itu sudah menulis surat permohonan maaf kepada Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan meminta pengampunan untuk hal yang disebutnya sebagai 'tindakan besar dan bodoh' ketika melempar sepatu ke arah Presiden Bush.
Hakim mengatakan presiden Irak bisa memberi pengampunan kalau memang Perdana Menteri meminta hal tersebut, namun itupun setelah ada vonis bersalah.
Dia menambahkan al-Zaidi tidak mengajukan tuntutan atas cedera yang ia derita.
BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment