Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana akan memperluas komplek bangunan Masjidil Haram dan mendesain ulang Kota Suci Makkah dalam sebuah mega proyek yang bertujuan untuk mengubah wajah Tanah Suci tersebut. “Tujuan utama studi-studi desain ini adalah untuk memperkaya wacana tentang bagaimana seharusnya kita menyebut arsitektur Masjidil Haram masa depan dan pertumbuhannya,” ujar salah seorang sumber yang terlibat dalam proyek tersebut kepada British Weekly Architect Journal.
Arab Saudi telah menetapkan 18 arsitek terbaik di dunia dalam pembuatan sejumlah desain untuk menetapkan sebuah “visi baru arsitektur” kompleks Masjidil Haram seluas 356,800 meter persegi itu. “Desain-desain ini merupakan tambahan hasil penyelidikan yang terkait dengan penyelenggaraan pameran kepada Raja Abdullah bin Abdul Azis,” kata sumber tersebut.
Rencana sangat rahasia ini difokuskan untuk memperluas Masjidil Haram dan kawasan sekitarnya. Dalam rencana tersebut, untuk tahap awal kapasitas masjid akan ditingkatkan agar dapat menampung 1,5 juta jemaah dari yang kini hanya 900 ribu orang. Kapasitas masjid untuk selanjutnya akan terus bertambah hingga 3 juta jemaah dengan selesainya beberapa tahap pembangunan yang memakan waktu 5 hingga 10 tahun. Masjidil Haram adalah masjid tersuci dan tempat Ka’bah, kiblat umat Islam berada. Rencana tersebut juga akan mempertimbangkan pembangunan kembali seluruh kawasan di pusat kota Makkah. Bank Inggris-Saudi, salah satu bank pembiayaan kerajaan terbesar menyebutkan, 15 miliar pounds telah diinvestasikan oleh perusahaan konstruksi dan infrastruktur Saudi maupun asing di Makkah hingga 2012. (Chairul Akhmad)
No comments:
Post a Comment