multi info, hiburan, pengetahuan, dan aneka informasi

Pengefektifan Assesement Alternatif Pada Pembelajaran Menulis Permulaan di SD (inovatif)

Asessement Alternatif adalah jenis asessemen yang dapat digunakan pada bidang studi apa pun dan sedang dikembangkan .Dengan melakukan asessement alternative diperoleh keuntungan :
1.Kesulitan dan kelemahan siswa dapat dideteksi sedini mungkin,sehingga guru dapat memberikan bantuan dengan cepat dan tepat sesuai dengan kesulitan masing-masing siswa.
2/Guru mendapatkan masukan tentang kemajuan atau pertumbuhan belajar setiap siswa secara utuh.
3.proses belajar mengajar di kelas berjalan secara efektif dan optimal.
4.Para siswa dapat berhasil bersama-sama dan tidak ada lagi siswa yang belum bisa atau tidak bisa terhadap suatu materi yang dipelajarinya.

Hakikat Assesement alternatif
Karakteristik utama assesement alternative tidak hanya mengukur hasil belajar,tetapi secara lengkap member informasi yang lebih jelas tentang proses pembelajaran menulis permulaan.Assesement alternative sebuah upaya untuk mengintegrasikan kegiatan penilaian hasil belajar dengan keseluruhan prosws pembelajaran.
Selain itu,hasil assesement alternative memberikan informasi bagi pengambil keputusan tentang apa yang telah dipelajari siswa,angka-angka berapakah yang sepatutnya diperoleh siswa,haruskah siswa di tingkatberikutnya.Bantuan macam apakah yang mereka perlukan ,dan sebagaianya (Herman,dkk.1992)

Bentuk-bentuk Tugas Assesement alternative
Assesement alternative bertujuan mengukur ketrampilan seorang siswa pada waktu meragakan suatu kegiatan atau ketika siswa melakukan tugas-tugas assesement alternative.Menurut Herman,dkk.(1992:2) bentuk tugas dalam assesement alternative berupa :
1.Ekshibisi
Siswa memperagakan atau mempertunjukkan ketrampilan yang dimilikinya pada tingkat kemampuan kemampuan tertentu yang dikehendaki guru.
2.Demonstrasi
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dalam jangka waktu tertentu yang dapat memperhatikan penguasaan kemampuan sampai pada tingkatan tertentu.
3.Investigasi
Guru meminta meminta siswa melakukan sesuatu tugas,kemudian siswa diteliti atau diperiksa ketika melakukan tugas tersebut.Pemeriksaan ditujukan atas kebenaran dalam melakukan tugas tersebut.
4.Portofolio
Kumpulan karya siswa berdasarkan urutan waktu atau urutan kategori kegiatan.Karya yang dikumpulkan berupa karya terbaik,dan dikumpulkan dalam tempat tertentu berupa map.Tujuan pengumpulan karya ini untuk mengetahui perkembangan siswa,dan dapat juga digunakan landasan memberikan bantuan dan dukungan bagi perkembangannya.
5.Jurnal
Kegiatan yang dilakukan siswa dalam kurun waktu tertentu dan ditulis dalam bentuk catatan singkat yang disebut jurnal.Jurnal ini berisikan peristiwa penting yang dialami siswa dalam sehari.
6.Tanggapan lisan
Siswa menanggapi secara lisan pendapat,pernyataan,dan isi wacana secara lisan.Tanggapan lisan ini tidak hanya menuntut satu jawaban benar atau salah,tetapi berupa uraian lisan secara lengkap.

Pengefektifan Assesement Alternatif Pada Pembelajaran Menulis Permulaan siswa Sd Rendah

Sebelum mengefektifan assesement alternative,guru harus membuat perencanaan penilaian.Perencanaan tersebut berisi unsure yang hendak dinilai,demikian juga pada menulis permulaan.
Menulis permulaan dimulai anak berlatih memegang pensil,menggerakkan tangan dari kiri ke kanan,berlatih menebalkan,dikte sampai dengan menulis karangan sederhana.
Assesement alternative dapat diefektifkan pada kegiatan tersebut sebagai berikut :
1. Memegang pensil

Ketika anak disuruh mengambil dan memegang pensil,guru mengamati dengan seksama.Apakah cara memegangnya sudah benar atau salah.Apakah pensil diletakkan antara ibu jari dan telunjuk.Ujung ibu jari,telunjuk,dan jari tengah menekan pensil dengan luwes.Jika anak yang salah,guru segera membetulkan dengan cara memberikan bantuan sambil penjelasan cara memegang yang benar.

2.Menggerakkan Tangan dari Kiri ke Kanan

Setelah anak sudah dapat memegang pensil dengan benar,anak disuruh berlatih menulis di udara kemudian dilanjutkan pada buku.Arag gerakkan tangan dari kiri ke kanan perlu diperhatikan guru.Jika terdapat siswa yang mengalami kesalahan,guru membantu gerakan yang benar.

3.Berlatih Menebalkan
Latihan ini dimaksudkan siswa tdak hanya memegang pensil dan menggerakkan tangan ke kiri ke kanan,tetapi mulai dikenalkan huruf dengan cara menebalkan atau menghubungkan huruf.Latihan ini dapat dilakukan pada bukiu yang secara khusus menyajikan latihan semacam ini. Guru mengamati setiap anak dalam melakukan kegiatan tersebut.Siswa dapat mengalami kesalahan/kesulitan segera mendapat bantuan guru.

Demikian pula pada kegiatan dikte dan menulis karangan sederhana,guru selalu mengamati setiap siswa dan memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesalahan/kesulitan.Bantuab diberikan secara individual segera setelah mengetahui siswa mengalami kesulitan.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive